Jenis-jenis Sensor untuk Mendukung Proses Otomasi Industri
Posted on 2024-07-05 by Misel Editor
Penggunaan jenis-jenis sensor yang bervariasi di bidang industri dianggap sebagai salah satu bentuk kecanggihan teknologi di era digital. Selain menyelesaikan pekerjaan secara cepat, hal tersebut dinilai sangat efisien bagi bisnis.Beberapa dari teknologi pendeteksi tersebut memiliki fungsi secara spesifik dan kelebihannya pada bidang-bidang tertentu. Penggunanya rata-rata adalah kalangan perusahaan manufaktur hingga industri berat yang mengedepankan otomatisasi di setiap lini produksinyaJenis-Jenis Sensor dan Perannya Terhadap Otomasi IndustriAda beberapa jenis sensor yang saat ini banyak digunakan secara luas oleh pelaku industri modern saat ini. Mulai dari pressure Sensor untuk mengukur tekanan, level sensor, hingga tipe infrared sensor1. Pressure SensorPendeteksi tekanan (pressure) secara umum digunakan untuk memantau saluran pipa dan memperingatkan sistem komputasi terpusat jika ditemukan adanya gangguan seperti kebocoran hingga keretakan. Teknologinya mampu mendeteksi secara cepat dan efektif.Teknologi di dalamnya dirancang untuk memantau tekanan sistem pada aplikasi hidraulik, pneumatik serta vakum. Segera jika terjadi kerusakan, komputer akan merespon deteksi kemudian diteruskan pada teknisi untuk dilakukan proses perbaikan.2. Rotary EncoderRotary endcoder merupakan perangkat elektro-mekanis yang digunakan untuk mengontrol kecepatan serta arah gerakan dari conveyor belt. Alat ini banyak diaplikasikan pada industri di bidang makanan, otomotif, pengemasan barang, dan lainnya.Saat digunakan, rotary encoder mampu menyajikan informasi berupa data gerak dari mesin seperti posisi, kecepatan, hitungan atau arah, saat digunakan. Keberadaannya diperlukan dalam sistem distribusi gudang, penanganan bagasi, dan pengemasan.3. Proximity SensorJenis-jenis sensor lainnya yang tidak kalah canggih adalah proximity sensor dengan kemampuan mengukur jarak. Alat ini biasa digunakan pada telepon, pabrik daur ulang, mobil self-driving, sistem anti-pesawat, dan jalur perakitan.Salah satunya dari proximity sensor dengan kemampuan kapasitif. Teknologi di dalamnya sangat sensitif sehingga tidak hanya mampu mendeteksi jarak, tapi juga benda apapun yang memiliki muatan listrik dan level cairan.4. Level SensorPendeteksi level banyak digunakan untuk mengukur kapasitas dari isi kontainer, tangki, dan bak kontrol dengan penyajian data secara real-time. Informasi dari pendeteksian tersebut kemudian diteruskan menuju ke sistem manajemen pusat.Secara umum, alat tersebut digunakan dalam berbagai bidang industri seperti pengelolaan limbah, pemantauan saluran irigasi, hingga mengukur volume bahan bakar pada tangki truk. Sangat cocok untuk perusahaan minyak dan sejenisnya.5. Infrared SensorJenis-jenis sensor seperti dengan kemampuan infrared sering ditemukan secara luas pada industri perangkat keras. Teknologinya mampu mendeteksi berbagai hal penting seperti aliran darah, kadar gula, denyut nadi, dan lain sebagainya.Untuk kategori industri di bidang manufaktur, infrared banyak dipakai sebagai pendeteksi kebocoran panas dan gas di gedung, hingga gerakan seseorang. Hal ini tidak lepas dari teknologi sensitivitas spektral di dalamnya.6. Temperature SensorPendeteksi suhu juga sangat umum digunakan dalam berbagai bidang industri. Salah satu contoh sederhananya adalah perusahaan IT yang menggunakan server untuk keperluan komputasi awan, agar terhindar dari bahaya suhu panas.Alat tersebut mampu dihubungkan dengan platform berbasis IoT sehingga dapat mendeteksi masalah ketika mesin atau peralatan terlalu panas. Laporan ini menjadi petunjuk bagi teknisi jika server membutuhkan perawatan atau dimatikan.Untuk memenuhi kebutuhan industri modern seperti saat ini, keberadaan teknologi dengan kemampuan mendeteksi hal-hal tertentu memang sangat diperlukan. Tidak heran jika penggunaan alat tersebut semakin luas dan sangat mudah ditemukan. Untuk mengetahui secara spesifik tentang Industri dengan otomasinya, Anda dapat membaca artikel berjudul Otomasi Industri: Definisi, Prinsip Kerja, dan Komponen Utamanya.Beberapa teknologi pendeteksian di atas memang lazim ditemui pada industri modern saat ini. Tidak hanya cepat, alat tersebut juga termasuk jenis-jenis sensor yang menyederhanakan pekerjaan sehingga bisa dilakukan dengan mudah.PT MiSEL merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa automation untuk industri dan gudang. Kami menyediakan berbagai macam produk Omron seperti Sensors Omron, PLC Omron, SCADA Omron, dan masih banyak lainnya. Hubungi kami sekarang untuk mengkonsultasikan kebutuhan Anda.
Pahami Inovasi Automation untuk Masalah Operasional Gudang
Posted on 2024-06-10 by Misel Editor
Perihal peran penting oleh sistem inovasi automation untuk masalah operasional gudang seringkali mendapat apresiasi khusus. Betapa tidak, bahwa penggunaannya sangat berperan besar dalam efektivitas kinerja program pergudangan di beberapa perusahaan. Namun, ini memerlukan banyak peningkatan hingga peninjauan apakah mesin canggih sudah dipastikan siap sedia, atau memerlukan suatu inovasi kembali. Mengingat banyak sekali permintaan persediaan di era digital, maka adanya konsep seperti ini sangat memudahkan. Dibanding pada sesi sebelumnya secara manual, tipe konstruksi teknologi demikian lebih memungkinkan reputasi meningkat sampai progresivitas ruang lingkup kerja jadi terlihat profesional dan mengikuti zaman. Lalu, bagaimana konsep sebenarnya yang terjadi di lapangan? Tentunya Anda memiliki pertanyaan sedemikian rupa, maka ulasan singkat ini memberikan peranan automatis sebagai solver setiap masalah pergudangan. Memahami Konsep hingga Bukti Maksimalisasi Teknologi Gudang Warehouse sendiri mengartikan ruang penyimpanan, atau juga biasa disebut gedung penambangan produk dari luar untuk didistribusikan. Sebagai engineer atau officer of technology semestinya mengetahui betul inovasi terkait. Pahami juga cara kerja mesin automation terhadap pengelolaan, pengolahan, pembagian, penyebaran sampai penyiapan packaging. Ini dihasilkan berdasar riset berbagai sumber mengatakan persepsi yang sama. Di samping itu, pelaku industri memerlukan tingkat akurasi hingga efisiensi tinggi, sebagai penyetok produknya dari gudang haruslah menggunakan sistem otomatisasi. Kemudahan yang didapat bisa dikatakan signifikan terhadap pengembangan jalur produksi ke depannya. Kegiatan pengangkutan otomatis dapat menambah kualitas sampai 42% tiap tahunnya, begitu juga diiringi oleh kegiatan labelling menyentuh angka 38%. Hal seperti ini berbanding terbalik pada tahun 2019-2020, dimana banyak macet sampai non-aktif. Reporting jadi lebih cepat dan akurat, replenishment dan packaging sangat mudah mengerjakan tugasnya dari pihak pergudangan. Disebabkan mesin otomatisasi perlu adanya perawatan secara sempurna. Hanya saja perlu mengetahui parts dalam sistem otomatis baik dalam mesin utama maupun penyandingnya. Ini bisa dikatakan kemajuan yang dianggap melawan industri dimana belum adanya perusahaan berani menggunakan konsep demikian. Sebetulnya penggunaan automation untuk masalah gudang perlu digarap demi kemajuan usaha Anda, namun memerlukan bahasan lebih lanjut mengetahui bagaimana memahami operasional pabrik sampai pergudangan, kemudian keluar kembali ke distributor. Cara Mengatasi Masalah Gudang dengan Benar Pelbagai problem disini dapat dikatakan sebagai tantangan baru bagi pelaku usaha industri berbasis teknologi, dimana ada empat poin ketika sistem tersebut menjadi sebuah solusi terbaik untuk efektablitas penentuan barang dan harga. 1. Tanggap Cepat pada Problem Musiman Pernah dengar ada brankas besar memainkan market dengan embel-embel cuci inventaris? Hal tersebut masih marak terjadi hingga sekarang, sehingga banyak perusahaan mikro-medium memerlukan pasar yang luas. 2. Memiliki Sistem Kombinasi dengan Inventory Management Ketersediaan cukup hingga mencapai titik optimal menumbuhkan kepercayaan masyarakat, sehingga jadi pendongkrak utama. Oleh sebab itulah masalah pada gudang seperti deadline juga pada pendaftaran selalu mengedepankan kinerja cerdas dalam lingkungannya. 3. Urusan Pengiriman Makin Cepat hingga Menjamin Mutu Soal logistik tidak perlu diragukan lagi, kalau sudah untung maka perlunya untuk mengatur keuangan termasuk menanggung produk dari salah satu pengiriman. Hasilnya juga sangat efektif dan sempurna dibanding menggunakan pamflet atau mengikuti workshop tertentu. 4. Pengambilan Barang Tanpa Takut Deadline Proses transfer otomatis sudah dilakukan secara ideal, yakni menggunakan sensor area dilengkapi kamera pengintai supaya lebih tertata. Kemudian foto elektronik dalam salah satu sensornya memiliki akurasi tinggi sehingga mampu menjadi detektor handal. Dilengkapi juga melalui sensor temperatur pada gudang persediaan makanan, dimana hal tersebut mampu meningkatkan kualitas pangan sehingga terjamin keamanan dan kesehatannya bagi konsumen. Perilaku teknis progresif inilah nantinya mampu mendongkrak persaingan dalam bidang industri, apalagi saat ini perusahaan berlomba memaksimalkan kinerja sumber daya manusia sampai mesin-mesin andalannya. Beberapa saran dari pelaku usaha industri semakin meyakinkan Anda untuk menggunakan sistem automation untuk masalah gudang, sehingga makin cepat, efektif, akurat serta mengedepankan kualitas barang. Sebagai sistem integrator resmi OMRON dan DELTA, PT MiSEL telah terlatih dan berpengalaman dalam mengembangkan sistem SCADA untuk proses industri. Kami menawarkan sistem SCADA terbaik dengan merek OMRON atau DELTA untuk memenuhi kebutuhan pelanggan kami. Kami telah melakukan beberapa proyek seperti monitoring data instrument, water system supply, recipe & record mixing system, dan banyak lagi.
Mengenal Interaksi HMI dengan UPS dalam Lingkungan Industri
Posted on 2024-06-10 by Misel Editor
Dalam era industri modern, teknologi telah menjadi tulang punggung bagi berbagai sektor, dan dua komponen penting yang mendukung operasional yang lancar adalah HMI (Human-Machine Interface) dan UPS (Uninterruptible Power Supply). Integrasi yang tepat antara kedua sistem ini menjadi krusial untuk memastikan keandalan dan efisiensi dalam lingkungan industri yang serba cepat dan dinamis. Dalam artikel ini, terdapat uraian mengenai peran, pentingnya integrasi, serta mekanisme interaksi antara HMI dengan UPS dalam konteks industri. Simak selengkapnya di bawah ini. Definisi HMI dan UPS, Apa Saja Perannya dalam Dunia Industri? HMI, singkatan dari Human-Machine Interface, adalah antarmuka yang memungkinkan interaksi manusia dengan mesin atau sistem. Di lingkungan industri, HMI berperan sebagai jembatan komunikasi yang memungkinkan operator atau pengguna untuk memantau, mengendalikan, dan memproses data dari berbagai peralatan atau sistem produksi. Sementara itu, UPS atau Uninterruptible Power Supply adalah perangkat yang menyediakan daya cadangan saat terjadi pemadaman listrik. UPS bertugas menjaga kestabilan pasokan listrik ke peralatan kritis dalam industri, mencegah kerusakan peralatan akibat gangguan daya, dan memberikan waktu untuk penyelamatan data dan proses kritis dalam kondisi darurat. Kenapa Integrasi HMI dengan UPS Sangat Penting untuk Operasional? Integrasi antara HMI dengan UPS menjadi sangat penting karena keduanya saling melengkapi dalam memastikan kelancaran operasional di lingkungan industri. HMI memungkinkan operator untuk memantau kondisi UPS secara real-time, termasuk status daya masuk dan keluar, level baterai, dan kondisi operasional lainnya. Sebaliknya, UPS memberikan keandalan pasokan listrik yang kritis untuk menjaga fungsi HMI dan peralatan lainnya tetap berjalan bahkan saat terjadi gangguan daya. Dengan integrasi yang baik, operator dapat merespons dengan cepat terhadap perubahan kondisi UPS melalui HMI, mengambil tindakan pencegahan atau pemulihan yang diperlukan untuk menjaga kontinuitas operasional. Mengenal Dasar Interaksi HMI dengan UPS Interaksi antara HMI dengan UPS melibatkan pengiriman dan penerimaan data yang penting untuk pemantauan dan kontrol. HMI biasanya terhubung ke UPS melalui protokol komunikasi yang sudah ditentukan, seperti Modbus, Profibus, atau OPC (OLE for Process Control). Protokol ini memungkinkan HMI untuk mengakses data dari UPS, termasuk informasi tentang tegangan masuk, arus keluar, status baterai, dan peringatan atau alarm. Di sisi lain, HMI juga dapat mengirim perintah kontrol ke UPS, seperti mematikan atau menghidupkan peralatan tertentu, atau mengaktifkan mode darurat saat terjadi gangguan daya. Teknologi yang digunakan untuk menghubungkan HMI dengan UPS pun bervariasi, mulai dari koneksi kabel hingga jaringan nirkabel. Kabel Ethernet umumnya digunakan untuk koneksi yang stabil dan cepat, sementara jaringan nirkabel memungkinkan fleksibilitas dan mobilitas yang lebih besar dalam sistem yang lebih terdistribusi. Namun, independen dari teknologi yang digunakan, yang terpenting adalah ketersediaan dan keandalan komunikasi antara HMI dan UPS untuk memastikan operasional yang lancar dan responsif. Apa Saja Manfaat Integrasi HMI dengan UPS untuk Lingkungan Industri? Integrasi antara HMI dengan UPS membawa berbagai manfaat bagi lingkungan industri. Di antaranya adalah sebagai berikut: 1. Pemantauan yang Akurat Operator dapat memantau kondisi UPS secara real-time melalui antarmuka yang user-friendly, memungkinkan deteksi dini terhadap potensi masalah atau gangguan. 2. Peningkatan Efisiensi Dengan integrasi yang baik, operasi pengendalian dan pemulihan dapat dilakukan secara otomatis atau dengan sedikit intervensi manusia, menghemat waktu dan sumber daya. 3. Kontinuitas Operasional UPS yang terintegrasi dengan HMI memberikan perlindungan yang lebih baik terhadap gangguan daya, memastikan kelangsungan operasional mesin dan peralatan kritis dalam situasi darurat. 4. Pemeliharaan Preventif Data yang dikumpulkan melalui integrasi HMI dengan UPS dapat digunakan untuk analisis kinerja dan peramalan pemeliharaan, memungkinkan tindakan preventif yang tepat waktu untuk mencegah kerusakan atau kegagalan sistem. Integrasi antara HMI dengan UPS adalah langkah krusial dalam memastikan keandalan dan efisiensi operasional dalam lingkungan industri modern. Dengan memungkinkan pemantauan yang akurat, pengendalian yang responsif, dan perlindungan terhadap gangguan daya, integrasi ini menjadi fondasi yang penting bagi sistem produksi yang handal dan efisien. Penting bagi perusahaan industri untuk menginvestasikan waktu dan sumber daya dalam memastikan integrasi yang tepat antara HMI dan UPS guna mendukung pertumbuhan dan keberhasilan jangka panjang mereka. Rekomendasi HMI Terbaik Setelah memahami pentingnya interaksi HMI dengan UPS dalam lingkungan industri, saatnya beralih ke solusi terbaik. Dapatkan HMI berkualitas tinggi dari PT Mitrainti Sejahtera Eletrindo untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas operasional Anda. Jangan tunda, hubungi kami sekarang dan rasakan perbedaannya! ADDRESSRuko Pengampon Square Blok D-31Jl. Semut Baru, Kel. Bongkaran, Kec. Pabean Cantian Surabaya – Jawa Timur PHONEWhatsApp: +628170006907T. (031) 355 1715F. (031) 355 3995 EMAIL: misel.cs@miselsby.comYOUTUBE: Youtube Misel
Integrasi Teknologi Sensor Proximity dalam Automasi Industri
Posted on 2024-06-10 by Misel Editor
Industri modern saat ini bergantung pada teknologi untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan keamanan. Salah satu teknologi yang memainkan peran penting dalam otomasi industri adalah sensor proximity. Sensor ini mampu mendeteksi keberadaan objek tanpa kontak fisik, membuatnya ideal untuk berbagai aplikasi industri. Sensor proximity adalah perangkat yang dapat mendeteksi keberadaan objek tanpa kontak fisik. Sensor ini bekerja dengan memancarkan sinyal (seperti gelombang elektromagnetik atau cahaya) dan mendeteksi pantulannya dari objek. Ketika objek berada dalam jarak tertentu dari sensor, sinyal akan terdeteksi dan diubah menjadi sinyal output yang dapat digunakan untuk mengontrol berbagai proses industri. Fungsi Sensor Proximity dalam Industri Sensor proximity memiliki berbagai fungsi dalam industri, di antaranya: Deteksi Keberadaan Objek: Sensor ini dapat digunakan untuk mendeteksi keberadaan benda kerja, bahan baku, atau produk jadi pada jalur produksi, seperti pada konveyor, jalur perakitan dan mesin. Pengukuran Jarak: Sensor proximity dapat digunakan untuk mengukur jarak antara objek dan sensor. Informasi ini dapat digunakan untuk mengontrol posisi dan gerakan robot, mesin, dan konveyor. Penghitungan Produk: Sensor proximity dapat digunakan untuk menghitung jumlah produk yang melewati jalur produksi. Pengendalian Kualitas: Sensor proximity dapat digunakan untuk mendeteksi cacat pada produk dengan mengukur dimensi, bentuk, dan warnanya. Pengontrol Proses: Sensor proximity dapat digunakan untuk mengontrol proses industri seperti pengisian, pengemasan, dan pelabelan. Selain itu juga dapat berguna untuk memantau level bahan dalam tangki dan silo. Keamanan: Sensor proximity dapat digunakan untuk mendeteksi intrusi dan mencegah kecelakaan di area berbahaya. Keuntungan Menggunakan Sensor Proximity Akurasi tinggi: Sensor proximity dapat mendeteksi objek dengan presisi tinggi. Keandalan: Sensor proximity tahan lama dan dapat beroperasi di lingkungan yang keras. Kecepatan: Sensor proximity dapat mendeteksi objek dengan cepat. Fleksibilitas: Sensor proximity tersedia dalam berbagai jenis dan dapat disesuaikan dengan berbagai aplikasi. Hemat biaya: Sensor proximity dapat membantu mengurangi biaya produksi dan meningkatkan efisiensi. Integrasi Sensor Proximity dengan Automasi Industri Sensor proximity dapat diintegrasikan dengan berbagai sistem otomasi industri, termasuk: PLC (Programmable Logic Controller): Sensor proximity dapat dihubungkan ke PLC untuk mengontrol proses industri. SCADA (Supervisory Control and Data Acquisition): Sensor proximity dapat dihubungkan ke SCADA untuk memantau dan mengontrol proses industri dari jarak jauh. Robot: Sensor proximity dapat digunakan untuk mengontrol pergerakan robot. Kesimpulan Sensor proximity adalah alat yang penting dalam otomasi industri. Sensor ini menawarkan banyak keuntungan, termasuk akurasi tinggi, keandalan, kecepatan, fleksibilitas, dan hemat biaya. Sensor proximity dapat diintegrasikan dengan berbagai sistem otomasi industri untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan keamanan. Rekomendasi Industrial Robotics Setelah menggali lebih dalam tentang integrasi teknologi sensor proximity dalam automasi industri, saatnya Anda melangkah lebih jauh. Temukan rekomendasi terbaik untuk solusi industrial robotics hanya di PT Mitrainti Sejahtera Eletrindo, tempat kebutuhan automasi industri Anda terpenuhi dengan efisien dan inovatif. Jangan lewatkan kesempatan untuk meningkatkan efisiensi produksi Anda dengan teknologi terdepan! ADDRESSRuko Pengampon Square Blok D-31Jl. Semut Baru, Kel. Bongkaran, Kec. Pabean Cantian Surabaya – Jawa Timur PHONEWhatsApp: +628170006907T. (031) 355 1715F. (031) 355 3995 EMAIL: misel.cs@miselsby.comYOUTUBE: Youtube Misel
Cara Memilih Temperature Controller Delta yang Tepat untuk Kebutuhan Industri
Posted on 2024-06-10 by Misel Editor
Dalam industri manufaktur, pengontrolan suhu merupakan aspek kritis yang menentukan kualitas produk akhir. Temperature controller Delta menjadi salah satu pilihan utama bagi banyak industri, berkat reputasinya dalam keandalan dan efisiensi. Namun, memilih temperature controller yang tepat tidak semudah kelihatannya. Berikut adalah panduan praktis untuk memilih temperature controller Delta yang sesuai dengan kebutuhan industri Anda. 1. Mengerti Kebutuhan Aplikasi Anda Langkah pertama dalam memilih temperature controller yang tepat adalah dengan memahami kebutuhan aplikasi Anda secara detail. Pertimbangkan jenis proses yang akan dikontrol, termasuk rentang suhu yang dibutuhkan, kecepatan respons yang diharapkan, dan lingkungan operasionalnya. Ini akan membantu Anda menentukan jenis sensor suhu dan rentang pengukuran yang diperlukan. 2. Pilih Tipe Kontrol Suhu Delta menyediakan berbagai jenis temperature controller, termasuk model on/off, proporsional, derivatif, dan integral (PID). Masing-masing tipe memiliki kelebihan dan kekurangan tergantung pada aplikasinya. Controller PID, misalnya, sangat cocok untuk proses yang memerlukan kontrol suhu yang sangat akurat dan stabil. 3. Pertimbangkan Fitur-fitur Tambahan Fitur tambahan dapat meningkatkan kemudahan penggunaan dan fungsionalitas dari temperature controller. Beberapa fitur yang mungkin ingin Anda pertimbangkan termasuk kemampuan untuk terhubung dengan sistem otomasi industri, alarm suhu, dan kemampuan untuk menyimpan pengaturan. Fitur-fitur ini dapat membantu dalam memonitor dan mengontrol proses dengan lebih efisien. 4. Evaluasi Antarmuka dan Kemudahan Penggunaan Antarmuka pengguna yang intuitif sangat penting untuk memastikan pengoperasian yang mudah dan minim kesalahan. Cari temperature controller dengan layar yang mudah dibaca dan navigasi menu yang sederhana. Kemudahan dalam pengaturan parameter dan troubleshooting juga penting untuk dipertimbangkan. 5. Bandingkan Harga dan Kualitas Walaupun harga merupakan pertimbangan penting, kualitas dan keandalan temperature controller tidak boleh dikompromikan. Analisis perbandingan harga dan kualitas dari berbagai model dan merek dapat membantu Anda menemukan produk yang menawarkan nilai terbaik sesuai dengan anggaran Anda. 6. Dukungan Teknis dan Garansi Dukungan teknis yang handal dan garansi yang memadai dapat memberikan ketenangan pikiran dan memastikan bahwa investasi Anda terlindungi. Pastikan untuk memilih supplier yang menawarkan dukungan teknis yang komprehensif dan garansi yang sesuai dengan standar industri. Memilih temperature controller Delta yang tepat memerlukan pemahaman yang baik tentang kebutuhan aplikasi Anda, jenis kontrol suhu yang sesuai, dan fitur tambahan yang meningkatkan operasional. Dengan mempertimbangkan antarmuka pengguna, harga, kualitas, dukungan teknis, dan garansi, Anda dapat memastikan bahwa investasi Anda dalam temperature controller memberikan kinerja yang optimal dan mendukung keberhasilan operasional industri Anda. Apakah Anda Sedang Mencari Temperature Controller? Setelah memahami cara memilih Temperature Controller Delta yang tepat untuk kebutuhan industri Anda, kini saatnya mengunjungi PT Mitrainti Sejahtera Eletrindo untuk mendapatkan rekomendasi produk yang paling sesuai. Temukan solusi pengendalian suhu terbaik yang telah teruji kualitas dan keandalannya hanya di PT Mitrainti Sejahtera Eletrindo. Jangan lewatkan kesempatan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas industri Anda dengan teknologi terkini. ADDRESSRuko Pengampon Square Blok D-31Jl. Semut Baru, Kel. Bongkaran, Kec. Pabean Cantian Surabaya – Jawa Timur PHONEWhatsApp: +628170006907T. (031) 355 1715F. (031) 355 3995 EMAIL: misel.cs@miselsby.comYOUTUBE: Youtube Misel
Konfigurasi Protokol Converter Gateway untuk Mesin Lama
Posted on 2024-06-10 by Misel Editor
Mau mesin pabrik lama tetap prima dan bisa bekerja dengan maksimal? Anda perlu tahu cara konfigurasi protokol converter gateway. Dengan cara ini Anda tidak perlu membeli mesin baru karena bisa memaksimalkan kinerja mesin yang sudah ada. Dalam sebuah industri, mesin merupakan komponen utama untuk memproduksi sebuah barang. Produktivitas industri sangat dipengaruhi oleh performa mesin sehingga Anda harus memastikan mesin bisa bekerja dengan maksimal. Selain performanya kurang maksimal, fitur mesin lama biasanya juga kurang kompatibel dengan teknologi sekarang. Hal ini pastinya akan sangat berpengaruh terhadap produktivitas industri yang tidak maksimal. Jika tidak memiliki biaya untuk membeli mesin terbaru, menambahkan konfigurasi protokol converter gateway bisa menjadi salah satu cara untuk memaksimalkan performa mesin lama. Dengan cara ini, mesin lama bisa tetap terhubung dengan network sehingga kinerjanya bisa terpantau lebih baik. Lalu apa sebenarnya fungsi dari converter gateway pada mesin itu? Untuk ulasan lengkapnya, simak penjelasan di bawah ini : Fungsi Konfigurasi Protokol Converter Gateway pada Mesin Melakukan konfigurasi gateway memiliki banyak fungsi untuk memaksimalkan kinerja mesin pabrik yang penting Anda ketahui. Berikut ini beberapa manfaat gateway yang perlu Anda ketahui dan penjelasannya. Protokol Converting Salah satu fungsi dari gateway adalah untuk melakukan protokol converting. Tugas gateway adalah untuk mengkoneksikan dua jaringan atau lebih menjadi satuan sistem internet. Dalam hal ini, gateway akan melakukan protokol converting di dalam sistem internet sehingga kinerja mesin akan lebih optimal. Memudahkan akses informasi Dengan melakukan konfigurasi protokol converter gateway, jaringan komputer yang memiliki protokol berbeda akan sulit untuk dihubungkan satu sama lain. Jadi dengan gateway ini, akan lebih memudahkan akses pertukaran data informasi antara komputer yang ada di dalam jaringan. Stabilitas Performa Komputasi Fungsi lainnya dari gateway mesin adalah meningkatkan stabilitas performa komputasi. Dalam hal ini, Anda perlu memberikan tugas komputasi lebih banyak terhadap perangkat yang didistribusikan kepada komputer lain. Pengaturan Data Satu lagi fungsi konfigurasi protokol converter gateway adalah untuk memudahkan operator dalam menghandle data-data antar jaringan komputer. Tidak hanya itu, gateway juga bisa merapikan dan mengklasifikasikan pada kepentingan tertentu. Berikut Cara Mengkonfigurasikan Protokol Gateway Mengkonfigurasikan protokol gateway dengan jaringan komputer sebenarnya bisa dilakukan dengan cukup mudah. Akan tetapi untuk memastikan sistem bisa bekerja dengan baik, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan. Langkah pertama dalam konfigurasi protokol converter gateway adalah tentukan protokol Ethernet industri utama yang akan digunakan terlebih dahulu. Dalam hal ini ada beberapa jenis protokol Ethernet yang paling umum digunakan seperti modbus TCP, Ethernet/IP, dan juga Profinet. Langkah kedua adalah identifikasi protokol yang digunakan. Ada berbagai industri protokol seperti modbus RTU/ACII, DNP3 dan Profibus yang biasa digunakan dalam perangkat converter gateway ini. Selanjutnya perangkat tersebut harus terhubung dengan sistem Ethernet industri Anda. Langkah ketiga adalah memperjelas koneksi antara dua perangkat dalam sistem komunikasi. Contohnya seperti PLC dan Variable Frequency drive, dimana keduanya menggunakan protokol yang berbeda. Untuk bisa saling berkomunikasi, maka dibutuhkan sebuah gateway protokol. Di jaman yang serba modern seperti saat ini, kegiatan industri sangat tergantung pada kinerja mesin. Maka dari itu, untuk memaksimalkan kinerja mesin lama. Anda perlu melakukan konfigurasi protokol converter gateway dengan cara ini, mesin lama akan tetap bisa terhubung dengan network sehingga kinerjanya menjadi lebih maksimal. Sebagai sistem integrator resmi OMRON dan DELTA, PT MiSEL telah terlatih dan berpengalaman dalam mengembangkan sistem SCADA untuk proses industri. Kami menawarkan sistem SCADA terbaik dengan merek OMRON atau DELTA untuk memenuhi kebutuhan pelanggan kami. Kami telah melakukan beberapa proyek seperti monitoring data instrument, water system supply, recipe & record mixing system, dan banyak lagi.
3 Faktor Penting dalam Mengimplementasi Automation di Industri
Posted on 2024-06-10 by Misel Editor
Revolusi Industri di 4.0 semakin berkembang dengan pesat, namun ada beberapa faktor implementasi automation di industri yang harus diperhatikan. Perkembangan teknologi dengan berbagai kecanggihan menjadi tantangan baru bagi suatu negara. Tujuan dibuat teknologi tersebut agar bisa memudahkan manusia dalam melakukan aktivitasnya.Bagi negara-negara maju tentu penggunaan teknologi dengan sistem canggih sudah mengalami perkembangan berkali-kali. Namun bagi negara-negara berkembang penggunaan hal tersebut beberapa masih dalam tahap pengenalan. Namun, teknologi seperti ini sangat diperlukan khususnya Indonesia pada bidang Industri Konstruksi.Pembangunan akan lebih cepat selesai ketika teknologi yang digunakan sudah memanfaatkan otomasi. Pembangunan bisa terjadi sangat lambat karena dilakukan pengulangan berkali-kali, seperti penghitungan bahan yang digunakan, gambar konstruksi membingungkan, pemilihan bahan tidak sesuai, hingga material tidak teratur. Padahal semuanya bisa teratasi apabila negara Indonesia sudah melek terhadap perkembangan teknologi dengan pemanfaatan otomasi. Teknologi-teknologi tertentu memang sudah dirancang sesuai memanfaatnya seperti menghitung bahan bangunan dengan benar, gambar konstruksi yang lebih mudah dimengerti. Namun, ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan dalam mengimplementasi automation di dunia Industri. Faktor Kuantitas yang Harus Diperhatikan dalam Peng-implementasian Otomasi 1. BiayaFaktor implementasi automation pertama yang perlu diperhatikan adalah biaya. Tidak heran bagi negara maju sudah lama menggunakan hal-hal canggih dan melakukan pengembangan secara terus menerus. Hal ini karena negara maju sudah tidak pusing memikirkan biaya yang harus dikeluarkan pada pembuatan teknologi tersebutBerbeda halnya dengan negara yang berkembang, biaya merupakan hal sensitif. Bisa membeli teknologi dengan kemampuan tinggi pasti mengharuskan suatu negara mengeluarkan uang dalam jumlah besar. Kendala biaya ini bisa mengakibatkan keterlambatan bagi suatu negara dalam mengimplementasi teknologi tersebut. 2. ProduksiFaktor implementasi automation kedua yang perlu diperhatikan adalah produksi. Bagi negara berkembang seperti Indonesia, kendala biaya yang harus dikeluarkan dalam membeli teknologi tersebut akan menjadi alasan keterlambatan dalam revolusi teknologi industry 4.0. Namun, yang lebih disayangkan adalah Indonesia sendiri juga masih belum bisa membuat teknologi tersebut.Produksi teknologi tersebut membutuhkan alat-alat dan sistem yang sudah canggih sehingga bisa memiliki kemampuan tinggi. Sudah terkendala biaya, produksi pun Indonesia tidak bisa. Selain itu karena masyarakat Indonesia masih banyak yang belum paham mengenai bagaimana cara menyisipkan otomasi dalam teknologi tersebut. Faktor Kualitas yang Harus Diperhatikan dalam Peng-implementasian Otomasi 1. Kualitas2. Produksi Faktor implementasi automation selanjutnya yang perlu diperhatikan dalam mengimplementasi otomasi di dunia industri adalah kualitasnya. Ketika ingin menggunakan suatu teknologi pasti beberapa diciptakan dengan banyak versi. Versi tersebut dibuat oleh beberapa negara yang sudah tergolong mampu. Namun, versi tersebut juga akan menggambarkan kualitasnya.Tentu saja semakin murah dijual di pasaran, maka kualitas yang ditawarkan juga semakin rendah. Ketika kualitas rendah yang digunakan justru bisa tidak terlalu memberikan hasil signifikan dengan tujuan. Namun, bagi negara berkembang membeli kualitas tinggi harus berani mengeluarkan uang dalam jumlah besar. 3. Sumber4. Daya Manusia (SDM)Faktor implementasi automation terakhir tidak kalah penting untuk diperhatikan dalam mengimplementasi otomasi di dunia industri adalah Sumber daya manusia (SDM). Ketika ketiga hal sebelumnya sudah terpenuhi, namun pada poin keempat tidak bisa terpenuhi. Maka alat tersebut hanya akan sia-sia saja. SDM mengerti mengenai pengoperasian sistem tersebut juga diperlukan.Ketika SDM paham dan mengerti mengoperasikan masih rendah maka pembangunan tidak akan terjadi secara merata. SDM pada suatu negara juga perlu dilakukan training untuk mendapatkan materi seputar teknologi industri 4.0. Di sana mereka juga perlu diberi ilmu bagaimana cara mengoperasikan teknologi sesuai dengan bidang mereka kelak. Setiap masyarakat harus melek terhadap perkembangan teknologi apalagi sedang berada pada era teknologi industri 4.0. Mengikuti perkembangan tersebut adalah sebuah keharusan karena setiap tahunnya selalu ada saja terjadi perkembangan. Menjadi kritis terhadap apa yang terjadi juga merupakan sikap baik sebagai masyarakat. Mengimplementasi teknologi dengan menyisipkan otomasi di Industri harus memperhatikan keempat faktor tersebut. Sehingga tujuan dari terciptanya teknologi tersebut bisa membantu suatu negara untuk melakukan pembangunan. Tidak ada faktor implementasi automation yang dapat berdiri sendiri, keempatnya harus bisa terpenuhi agar tidak menjadi hambatan kedepannya.
Efisiensi dan Inovasi Penggunaan Articulated Robots dalam Industri Otomotif
Posted on 2024-06-10 by Misel Editor
Industri otomotif terus berkembang pesat, didorong oleh permintaan konsumen yang tinggi dan kebutuhan akan manufaktur yang lebih efisien dan inovatif. Articulated robots, dengan kemampuannya yang fleksibel dan presisi, telah menjadi solusi yang semakin populer untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam industri ini. Definisi dan Keunggulan Articulated Robots Robot artikulasi, juga dikenal sebagai robot lengan mekanis, adalah robot multi-sendi yang meniru gerakan lengan manusia. Robot ini memiliki hingga 10 atau lebih sumbu gerakan, memungkinkan fleksibilitas dan jangkauan yang tinggi. Keunggulan utama robot artikulasi dibandingkan robot industri lainnya meliputi: Fleksibilitas: Kemampuan untuk beradaptasi dengan berbagai tugas dan konfigurasi. Presisi: Kemampuan untuk melakukan gerakan yang akurat dan berulang. Kecepatan: Kemampuan untuk bekerja dengan kecepatan tinggi. Keamanan: Kemampuan untuk bekerja di lingkungan yang berbahaya bagi manusia Peran Articulated Robots dalam Industri Otomotif Articulated robots memainkan berbagai peran penting dalam industri otomotif. Berikut adalah beberapa contohnya: Perakitan: Robot ini dapat memasang komponen mobil dengan presisi tinggi, seperti baut, mur, dan gasket. Contohnya, di pabrik Toyota, robot ini digunakan untuk memasang engine dan transmisi dengan presisi tinggi. Pengelasan: Robot ini dapat mengelas bagian bodi mobil dengan presisi dan kecepatan tinggi. Contohnya, di pabrik BMW, robot ini digunakan untuk mengelas bagian bodi mobil dengan presisi tinggi dan menghasilkan sambungan yang kuat. Pengecatan: Robot ini dapat mengecat mobil dengan sempurna, menghasilkan lapisan yang halus dan rata. Contohnya, di pabrik Honda, robot ini digunakan untuk mengecat mobil dengan warna yang konsisten dan tahan lama. Pemeriksaan kualitas: Robot ini dapat memeriksa kualitas mobil dengan teliti, mendeteksi cacat yang tidak terlihat oleh mata manusia. Contohnya, di pabrik Tesla, robot ini digunakan untuk memeriksa kualitas panel bodi mobil dan memastikan tidak ada cacat. Meningkatkan Efisiensi dan Produktivitas Penggunaan articulated robots dalam industri otomotif dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas secara signifikan: Pengurangan waktu siklus: Robot dapat bekerja 24/7 tanpa henti, sehingga waktu produksi dapat dipersingkat. Contohnya, di pabrik Ford, penggunaan robot telah mengurangi waktu siklus produksi mobil sebesar 20%. Peningkatan output: Robot dapat menghasilkan lebih banyak produk dalam waktu yang sama dibandingkan dengan pekerja manusia. Contohnya, di pabrik Mercedes-Benz, penggunaan robot telah meningkatkan output produksi mobil sebesar 30%. Konsistensi kualitas: Robot dapat bekerja dengan presisi tinggi, menghasilkan produk yang berkualitas tinggi dan konsisten. Contohnya, di pabrik General Motors, penggunaan robot telah meningkatkan konsistensi kualitas produk sebesar 15%. Inovasi dan Pengembangan Teknologi Teknologi articulated robots terus berkembang pesat. Berikut adalah beberapa inovasi terbaru: Sensor Canggih: Sensor canggih memungkinkan robot untuk melihat dan merasakan lingkungannya dengan lebih baik, sehingga mereka dapat bekerja dengan lebih presisi dan aman. Contohnya, robot di pabrik Volkswagen menggunakan sensor vision untuk mendeteksi dan mengambil komponen yang tepat. Pembelajaran Mesin: Pembelajaran mesin memungkinkan robot untuk belajar dan beradaptasi dengan tugas baru, sehingga mereka dapat menjadi lebih fleksibel dan efisien. Contohnya, robot di pabrik Audi menggunakan pembelajaran mesin untuk mengoptimalkan proses pengelasan. Integrasi Sistem: Articulated robots dapat diintegrasikan dengan sistem otomasi lainnya, seperti sistem kontrol dan conveyor, untuk menciptakan sistem manufaktur yang cerdas dan terintegrasi. Contohnya, di pabrik Hyundai, robot diintegrasikan dengan sistem kontrol untuk memastikan kelancaran dan efisiensi produksi. Kesimpulan Penggunaan articulated robots dalam industri otomotif memberikan banyak manfaat, seperti peningkatan efisiensi, produktivitas, dan kualitas produk. Inovasi dan pengembangan teknologi yang berkelanjutan akan terus mendorong kemajuan dalam manufaktur otomotif dan membuka peluang baru untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Rekomendasi Articulated Robots Setelah memahami efisiensi dan inovasi dari penggunaan Articulated Robots dalam industri otomotif, kini saatnya Anda mengeksplorasi lebih jauh dengan PT. Mitrainti Sejahtera Eletrindo. Temukan rekomendasi Articulated Robots terbaik yang sesuai dengan kebutuhan industri Anda dan mulailah meningkatkan produktivitas dengan teknologi robotik canggih. ADDRESSRuko Pengampon Square Blok D-31Jl. Semut Baru, Kel. Bongkaran, Kec. Pabean Cantian Surabaya – Jawa Timur PHONEWhatsApp: +628170006907T. (031) 355 1715F. (031) 355 3995 EMAIL: misel.cs@miselsby.comYOUTUBE: Youtube Misel