Blog

Archives

Manfaat palletizer robot

Manfaat Palletizer Industrial Robot untuk Efisiensi Produksi

Posted on 2025-01-03 by Misel Editor

Otomatisasi semakin menjadi tren di dunia industri. Salah satunya palletizer industrial robot yang telah banyak digunakan dalam sektor manufaktur dan logistik modern. Dengan kinerjanya yang canggih, robot ini dirancang untuk mengotomatiskan proses pemindahan dan penataan barang ke palet. Berikut adalah manfaat yang ditawarkan oleh palletizer industrial robot dalam berbagai aspek operasional.Meningkatkan ProduktivitasPalletizer industrial robot mampu bekerja secara terus-menerus tanpa jeda, jika dibandingkan dengan menggunakan tenaga manusia. Hal ini membuat proses produksi menjadi lebih efisien dan produktivitas meningkat secara signifikan.Efisiensi OperasionalMelalui otomatisasi, robot palletizer dirancang untuk menyelesaikan tugas seperti penumpukan barang secara cepat dan akurat, sehingga meningkatkan efisiensi operasional dan mengurangi potensi kesalahan manusia.Meningkatkan Akurasi dan KonsistensiSalah satu keunggulan utama dari palletizer industrial robot adalah menempatkan barang dengan sangat tepat dan konsisten. Dengan tingkat akurasi yang tinggi, ia memastikan barang tersusun rapi dan sesuai standar.Mengurangi Biaya Tenaga KerjaPenggunaan robot palletizer meningkatkan produktivitas perusahaan di mana tugas-tugas yang berulang dapat di otomatisasi. Dengan begitu, perusahaan dapat mengalihkan sumber daya manusia untuk mengerjakan tugas yang memerlukan kreativitas dan keterampilan yang lebih tinggi.Meningkatkan Keamanan KerjaRobot palletizer membantu mengurangi risiko cedera pada pekerja yang sering terjadi akibat pekerjaan berat, seperti mengangkat barang atau menyusun palet. Dengan demikian, lingkungan kerja menjadi lebih aman dan sesuai dengan standar keselamatan kerja.fleksibilitas palletizer robot.jpg 276.92 KBFleksibilitas dalam Penanganan BarangPenggunaan palletizer industrial robot didesain untuk menangani berbagai jenis barang dengan ukuran, berat, dan bentuk yang berbeda. Hal ini menjadikannya solusi yang fleksibel untuk berbagai kebutuhan industri, mulai dari produk ringan hingga barang yang lebih berat.Peningkatan Kualitas PaletDengan menggunakan robot palletizer, kualitas palet yang dihasilkan menjadi lebih baik. Penyusunan barang yang seragam dan rapi mengurangi risiko kerusakan barang selama pengiriman.Skalabilitas ProduksiDengan menggunakan robot palletizing, perusahaan lebih fleksibel mengatur kapasitas produksi. Hal ini sangat berguna dalam menghadapi fluktuasi permintaan.Pengumpulan Data dan AnalitikRobot palletizer dilengkapi dengan kemampuan pengumpulan data yang dapat memberikan wawasan berharga tentang proses produksi. Data ini dapat digunakan untuk analisis kinerja, identifikasi area perbaikan, dan pengambilan keputusan berbasis data.Ramah LingkunganDengan efisiensi energi dan pengurangan limbah operasional, penggunaan palletizer industrial robot mendukung praktik bisnis yang lebih ramah lingkungan. Konsumsi energi yang lebih rendah dan pengurangan bahan kemasan yang tidak diperlukan menjadi nilai tambah.Penghematan RuangUkurannya yang kompak membuat robot palletizer mudah disesuaikan dengan berbagai tata letak pabrik, sehingga dapat ditempatkan di area yang terbatas sekalipun.Return on Investment (ROI) yang TinggiMeskipun memerlukan investasi awal yang cukup besar, penggunaan robot palletizer dapat menghemat biaya operasional dalam jangka panjang. Hal ini dapat memberikan keuntungan tinggi bagi perusahaan.KesimpulanPalletizer industrial robot menawarkan solusi yang inovatif dan efisien untuk berbagai tantangan dalam dunia industri modern. Dari peningkatan produktivitas hingga efisiensi biaya dan keamanan kerja, robot ini memberikan banyak manfaat yang signifikan. Dengan kemampuannya yang fleksibel, palletizer industrial robot merupakan investasi strategis bagi perusahaan yang ingin bersaing dalam pasar global.Rekomendasi Distributor Industrial RoboticsPalletizer industrial robot menjadi solusi cerdas untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam proses produksi. Pastikan Anda memilih produk robotik berkualitas tinggi dari PT Mitrainti Sejahtera Eletrindo, distributor terpercaya untuk industrial robotics. Kunjungi website kami sekarang untuk menemukan solusi palletizer robot yang tepat untuk mendukung kebutuhan produksi Anda!ADDRESSRuko Pengampon Square Blok D-31Jl. Semut Baru, Kel. Bongkaran, Kec. Pabean Cantian Surabaya – Jawa TimurPHONEWhatsApp: +628170006907T.(031) 355 1715F.(031) 355 3995Email: misel.cs@miselsby.comYoutube: Youtube Misel

Bagaimana Temperature Controller Bekerja?

Posted on 2024-12-10 by Misel Editor

Temperature controller adalah perangkat penting untuk mengatur suhu dalam berbagai aplikasi industri dan rumah tangga, seperti sistem pendingin, pemanas, dan proses manufaktur. Alat ini menjaga suhu agar tetap sesuai dengan set point menggunakan teknologi sensor dan mekanisme pengendalian canggih, mencegah fluktuasi yang dapat merusak sistem atau produk. Artikel ini akan menjelaskan cara kerja temperature controller, mulai dari deteksi suhu hingga pengaturan output untuk mencapai suhu yang diinginkan.Deteksi SuhuBerikut ini merupakan penjelasan tentang deteksi suhu pada temperature controller.1. Sensor SuhuLangkah pertama dalam proses pengendalian suhu adalah mendeteksi suhu aktual dalam suatu sistem atau lingkungan. Hal ini dilakukan oleh sensor suhu yang merupakan komponen utama dalam temperature controller. Sensor suhu bisa berupa berbagai jenis alat, seperti thermocouple (TC) atau resistor suhu yang dapat dipertukarkan (RTD). Thermocouple adalah sensor suhu yang bekerja berdasarkan perbedaan tegangan yang dihasilkan oleh dua logam yang berbeda pada suhu yang berbeda pula. Ketika suhu berubah, perbedaan tegangan ini diubah menjadi sinyal listrik yang bisa dibaca oleh controller.RTD (Resistor Temperature Detector), di sisi lain, bekerja dengan mengukur perubahan resistansi listrik suatu material (biasanya logam seperti platinum) yang berkorelasi dengan perubahan suhu.Sensor-sensor ini berfungsi untuk memberikan informasi suhu yang akurat kepada controller agar dapat mengambil langkah yang tepat dalam pengaturan suhu.2. Signal InputSetelah sensor suhu mengukur suhu lingkungan atau sistem, suhu tersebut diubah menjadi sinyal listrik yang lebih mudah diproses. Sinyal ini kemudian diteruskan ke controller untuk dianalisis lebih lanjut. Sinyal listrik ini dapat berupa sinyal analog atau digital tergantung pada jenis sensor yang digunakan. Sinyal input yang diterima controller akan menunjukkan nilai suhu aktual yang terdeteksi oleh sensor, dan controller akan memanfaatkannya untuk melakukan perbandingan dengan suhu yang diinginkan (set point).Perbandingan Suhu (Set Point vs Suhu Aktual)Setelah controller menerima sinyal input dari sensor, langkah selanjutnya adalah membandingkan suhu aktual dengan suhu yang telah ditentukan sebelumnya, atau yang dikenal dengan istilah set point. Set point adalah suhu yang diinginkan untuk dijaga dalam suatu sistem. Misalnya, dalam sistem pemanas ruangan, set point mungkin adalah 22°C, yang berarti controller akan berusaha untuk menjaga suhu ruangan agar tetap pada nilai tersebut.Jika suhu aktual lebih rendah atau lebih tinggi dari set point, maka controller akan menghitung error atau selisih antara suhu aktual dan set point. Jika terdapat perbedaan (error), controller akan menentukan tindakan yang perlu diambil untuk mengurangi perbedaan tersebut dan mengembalikan suhu ke set point.2.Penggunaan temperature controller.jpg 29.11 KBPengaturan OutputBerikut ini merupakan penjelasan tentang pengaturan output pada temperature controller.1. Proses KontrolBerdasarkan error yang terdeteksi, controller akan mengeluarkan sinyal output yang mengontrol perangkat pemanas atau pendingin dalam sistem. Tergantung pada suhu yang terdeteksi, controller akan mengaktifkan salah satu perangkat pengendali suhu untuk mengubah suhu lingkungan.Jika Suhu Terlalu Rendah: Controller akan mengaktifkan perangkat pemanas untuk menaikkan suhu dan mendekatkan suhu aktual ke set point.Jika Suhu Terlalu Tinggi: Controller akan mengaktifkan perangkat pendingin untuk menurunkan suhu dan kembali ke set point.2. Metode KontrolAda beberapa metode pengaturan output yang digunakan oleh temperature controller untuk menjaga suhu sesuai dengan set point.a. On/Off ControlPada metode ini, perangkat pemanas atau pendingin akan dinyalakan atau dimatikan secara penuh, tergantung pada kebutuhan. Jika suhu turun di bawah set point, pemanas akan menyala, dan jika suhu sudah cukup tinggi, pemanas akan mati. Begitu juga dengan pendingin, yang akan menyala ketika suhu terlalu tinggi dan mati saat suhu turun ke tingkat yang diinginkan.b. Proportional ControlMetode ini lebih halus karena perangkat pemanas atau pendingin tidak hanya sekadar menyala atau mati. Sebagai gantinya, output perangkat akan disesuaikan secara bertahap berdasarkan seberapa jauh suhu aktual dari set point. Semakin besar selisih suhu, semakin besar pula output yang diberikan kepada perangkat.c. PID ControlIni adalah metode kontrol yang paling canggih dan digunakan untuk pengaturan suhu yang lebih presisi. PID (Proportional, Integral, Derivative) adalah metode yang mengkombinasikan tiga komponen utama: Proportional: Menyesuaikan output berdasarkan perbedaan langsung antara suhu aktual dan set point.Integral: Mengakumulasi error yang terjadi selama periode waktu tertentu, memberikan respons lebih besar pada error yang berlangsung lama.Derivative: Memprediksi perubahan suhu yang akan datang berdasarkan laju perubahan suhu, sehingga controller dapat melakukan penyesuaian lebih cepat untuk menghindari fluktuasi.Metode PID sering digunakan dalam sistem yang memerlukan kontrol suhu yang sangat akurat, seperti dalam proses industri atau peralatan medis.Loop PengendalianProses pengendalian suhu ini berjalan dalam siklus berulang. Setelah controller mengeluarkan sinyal output untuk menyesuaikan suhu, sensor kembali mengukur suhu aktual dan mengirimkan data ke controller. Controller kemudian akan kembali membandingkan suhu aktual dengan set point untuk melihat apakah ada perbedaan. Jika masih ada perbedaan, siklus ini akan berulang terus-menerus sampai suhu mencapai set point dan tetap stabil.Hal ini memungkinkan temperature controller untuk menjaga suhu dengan tingkat presisi yang tinggi, meskipun terjadi perubahan kondisi lingkungan atau beban pada sistem. Dengan siklus pengendalian ini, suhu dapat dipertahankan dalam rentang yang diinginkan tanpa terlalu banyak fluktuasi.Pada akhirnya, temperature controller penting untuk menjaga suhu dalam berbagai sistem, dari pendingin ruangan hingga aplikasi industri. Dengan teknologi sensor suhu akurat dan metode pengendalian canggih seperti PID, alat ini memastikan suhu tetap stabil sesuai set point, meningkatkan efisiensi, dan melindungi peralatan serta produk. Seiring kemajuan teknologi, temperature controller semakin vital dalam aplikasi yang memerlukan kontrol suhu presisi.Rekomendasi Distributor Temperature Controller TerbaikPelajari cara kerja Temperature Controller untuk memastikan kontrol suhu yang presisi dalam proses produksi Anda. Dapatkan produk berkualitas hanya dari PT. Mitrainti Sejahtera Eletrindo (MiSEL) – distributor terpercaya untuk solusi Temperature Controller terbaik. Hubungi kami sekarang untuk konsultasi dan penawaran terbaik!ADDRESSRuko Pengampon Square Blok D-31Jl. Semut Baru, Kel. Bongkaran, Kec. Pabean Cantian Surabaya – Jawa TimurPHONEWhatsApp: +628170006907T.(031) 355 1715F.(031) 355 3995Email: misel.cs@miselsby.comYoutube: Youtube Misel

Pengertian dan Penjelasan tentang Sensor Tekanan

Posted on 2024-12-09 by Misel Editor

Sensor tekanan menjadi komponen penting dalam berbagai sistem modern, baik itu di bidang industri, otomotif, hingga elektronik. Keberadaan sensor tekanan memungkinkan pemantauan dan pengontrolan yang lebih presisi terhadap tekanan dalam suatu sistem. Perangkat ini mengubah besaran fisik tekanan menjadi sinyal yang dapat diukur dan dianalisis, memudahkan berbagai aplikasi seperti pengendalian mesin, sistem peringatan, hingga pemeliharaan preventif. Artikel ini akan membahas pengertian, cara kerja, fungsi, jenis-jenis, hingga aplikasi sensor tekanan dalam kehidupan sehari-hari.Pengertian Sensor TekananSensor tekanan adalah alat yang digunakan untuk mengukur tekanan gas atau cairan dalam suatu sistem. Tekanan yang dimaksud dapat berupa tekanan atmosfer, tekanan dalam suatu wadah tertutup, ataupun tekanan yang timbul akibat gaya tertentu yang diberikan pada suatu objek. Sensor ini bekerja dengan mengubah perubahan tekanan menjadi sinyal elektrik yang bisa diukur, misalnya dalam bentuk voltase atau resistansi, yang kemudian dapat dianalisis atau digunakan untuk pengendalian lebih lanjut.Sensor tekanan sering digunakan untuk mendeteksi perubahan tekanan dalam berbagai sistem industri, kendaraan, dan bahkan perangkat rumah tangga. Dalam aplikasinya, sensor tekanan sangat bermanfaat untuk mencegah kerusakan atau kecelakaan akibat tekanan yang tidak terkontrol.Cara Kerja Sensor TekananCara kerja sensor tekanan didasarkan pada prinsip dasar perubahan fisik yang terjadi saat tekanan diterapkan pada elemen sensitif. Biasanya, elemen sensitif ini berupa membran atau material elastis yang akan terdistorsi (mengembang atau menyusut) saat diberikan tekanan. Distorsi ini kemudian diubah menjadi sinyal listrik yang dapat dibaca dan diinterpretasikan.Salah satu teknologi yang paling umum digunakan dalam sensor tekanan adalah strain gauge. Strain gauge ini dipasang pada elemen sensor yang fleksibel. Ketika tekanan diterapkan, elemen tersebut terdistorsi, mengubah panjang dan resistansi dari strain gauge, yang kemudian diterjemahkan menjadi sinyal listrik. Ada juga sensor yang menggunakan piezoelektrik, di mana material piezoelektrik menghasilkan muatan listrik saat diberi tekanan.2.Sensor tekanan dengan segala fungsi.jpg 25.68 KBFungsi Sensor Tekanan Sensor tekanan memiliki berbagai fungsi yang sangat penting dalam sistem yang memerlukan pengukuran atau pengendalian tekanan. Fungsi utama dari sensor tekanan antara lain adalah untuk:1. Monitoring TekananSensor ini digunakan untuk memantau tekanan dalam berbagai sistem, seperti sistem hidrolik, sistem pneumatic, atau dalam kendaraan.2. Pencegahan KerusakanDalam industri dan otomotif, sensor tekanan berfungsi untuk memberikan peringatan dini jika terjadi tekanan yang tidak normal, yang bisa menyebabkan kerusakan pada peralatan atau mesin.3. Pengontrolan OtomatisDalam beberapa aplikasi, sensor tekanan digunakan untuk mengendalikan proses secara otomatis, seperti mengatur tekanan dalam sistem pendingin atau sistem bahan bakar pada kendaraan.4. Peningkatan KeamananSensor tekanan sering digunakan sebagai bagian dari sistem pengamanan, memberikan informasi tekanan yang diperlukan untuk menjaga agar sistem tetap beroperasi dalam batas aman.Jenis-Jenis Sensor TekananSensor tekanan dapat dibedakan berdasarkan prinsip kerjanya, material yang digunakan, dan aplikasinya. Berikut adalah beberapa jenis sensor tekanan yang umum:1. Sensor Tekanan Strain GaugeMenggunakan strain gauge untuk mengukur perubahan tekanan berdasarkan perubahan resistansi pada elemen sensitif.2. Sensor Tekanan KapasitifMengukur perubahan kapasitansi antara dua pelat konduktor yang terpisah oleh membran elastis yang terdistorsi akibat tekanan.3. Sensor Tekanan PiezoelektrikMenggunakan bahan piezoelektrik yang hasilkan sinyal listrik saat diberi tekanan.4. Sensor Tekanan OptikMenggunakan perubahan cahaya yang dipantulkan untuk mengukur tekanan.5. Sensor Tekanan InduktifMengukur perubahan induktansi sebagai respons terhadap tekanan.Aplikasi Sensor Tekanan Sensor tekanan memiliki beragam aplikasi dalam kehidupan sehari-hari dan industri, di antaranya:1. Industri OtomotifDigunakan untuk mengukur tekanan dalam sistem rem hidrolik, sistem bahan bakar, atau tekanan oli mesin untuk memastikan kinerja yang optimal.2. Industri Minyak dan GasSensor tekanan digunakan untuk memantau tekanan dalam pipa minyak dan gas, serta dalam peralatan pengeboran, untuk mencegah kecelakaan atau kerusakan.3. Sistem HVAC (Pemanas, Ventilasi, dan Pendingin Udara)Dalam sistem HVAC, sensor tekanan digunakan untuk memantau tekanan udara atau cairan pendingin, memastikan sistem bekerja efisien dan mencegah kerusakan.Dengan banyaknya aplikasi sensor tekanan di berbagai sektor, peran teknologi ini tidak dapat dipandang sebelah mata. Sensor tekanan tidak hanya berfungsi untuk mengukur, tetapi juga sebagai alat pengaman dan pengendali yang meningkatkan efisiensi operasional dan keamanan. Seiring perkembangan teknologi, sensor tekanan semakin canggih dan dapat diterapkan dalam beragam konteks, dari kendaraan hingga industri besar. Menerapkan teknologi sensor tekanan dengan tepat dapat menghasilkan sistem yang lebih aman, lebih efisien, dan lebih terjamin kinerjanya.Rekomendasi Distributor Sensor Tekanan TerpercayaDapatkan solusi sensor tekanan berkualitas hanya dari distributor terpercaya! PT. Mitrainti Sejahtera Eletrindo (MiSEL) siap menyediakan berbagai jenis sensor tekanan sesuai kebutuhan Anda dengan layanan terbaik dan produk berkualitas tinggi.ADDRESSRuko Pengampon Square Blok D-31Jl. Semut Baru, Kel. Bongkaran, Kec. Pabean Cantian Surabaya – Jawa TimurPHONEWhatsApp: +628170006907T.(031) 355 1715F.(031) 355 3995Email: misel.cs@miselsby.comYoutube: Youtube Misel

Mengenal Actuators Siko, Fungsi, Keunggulan Hingga Jenis-Jenisnya

Posted on 2024-12-03 by Misel Editor

Actuator SIKO adalah perangkat penting dalam dunia otomasi industri. Dengan kemampuannya mengubah energi menjadi gerakan mekanis, actuator ini memainkan peran utama dalam aplikasi. Dalam artikel ini, akan membahas lebih dalam mengenai actuator SIKO, fungsi, keunggulan, serta jenis-jenisnya yang dapat meningkatkan kinerja berbagai sistem otomatisasi.Apa Itu Actuator SIKO?Actuator SIKO adalah perangkat penggerak spindle yang dirancang untuk otomatisasi posisi. Produk ini menawarkan solusi kompak untuk mengoptimalkan proses, memastikan penyesuaian format, pemberhentian, pengaturan alat, serta pengoperasian katup secara presisi dan otomatis. Actuator ini banyak digunakan untuk mempercepat dan menjamin keamanan saat melakukan pergantian format, misalnya pada mesin pengemasan atau industri pengolahan kayu.Karakteristik Utama Actuator SIKOActuator SIKO memiliki sejumlah karakteristik utama yang menjadikannya pilihan unggul dalam berbagai aplikasi industri. Berikut adalah beberapa keunggulan yang ditawarkan:1. Akurasi TinggiActuator SIKO dirancang untuk memastikan tingkat akurasi yang luar biasa dalam setiap pengoperasiannya. Hal ini sangat penting dalam aplikasi yang membutuhkan pengaturan presisi tinggi, seperti pengubahan format pada mesin pengemasan atau penyesuaian posisi alat dalam proses produksi. Akurasi yang konsisten membantu mengurangi kesalahan dan meningkatkan efisiensi kerja.2. Presisi OptimalSelain akurat, actuator ini juga memberikan kendali presisi yang sangat baik, memungkinkan pengaturan posisi yang halus dan tepat. Fitur ini memastikan setiap komponen bergerak sesuai spesifikasi yang diinginkan, mendukung hasil akhir yang berkualitas tinggi dalam proses produksi.3. Keandalan yang TerbuktiDalam lingkungan industri yang menuntut, keandalan perangkat adalah kunci. Actuator SIKO dibangun dengan material dan teknologi canggih yang menjamin daya tahan serta performa optimal dalam jangka panjang. Dengan keandalan yang terbukti, perangkat ini mampu bekerja secara konsisten bahkan dalam kondisi kerja yang berat sekalipun.2.Ilustrasi actuator.jpg 20.17 KBFungsi Utama Actuator SIKOActuator SIKO memiliki peran penting dalam berbagai sistem mekanik dan elektronik, terutama dalam industri otomasi. Fungsi utamanya adalah mengubah energi, baik itu energi listrik, hidrolik, maupun pneumatik, menjadi gerakan mekanis yang dapat digunakan untuk mengoperasikan perangkat tertentu. Misalnya, actuator ini dapat digunakan untuk membuka atau menutup katup, menggerakkan lengan robotik, atau mengatur posisi dalam sistem presisi tinggi.Dengan kemampuan tersebut, actuator SIKO menjadi elemen vital dalam meningkatkan efisiensi, akurasi, dan keandalan proses industri. Selain itu, desainnya yang fleksibel memungkinkan integrasi yang mudah ke berbagai aplikasi, menjadikannya pilihan ideal untuk kebutuhan otomasi modern.Keunggulan Actuator SIKOActuator SIKO memiliki sejumlah keunggulan yang menjadikannya pilihan andal untuk berbagai aplikasi industri. Produk ini menawarkan akurasi tinggi dalam pengukuran dan kontrol posisi, sehingga sangat cocok untuk meningkatkan efisiensi proses otomatisasi. Desainnya yang kompak dan modular memungkinkan integrasi yang mudah dengan sistem yang sudah ada.Selain itu, actuator SIKO dirancang dengan daya tahan tinggi terhadap kondisi lingkungan yang keras, seperti suhu ekstrem atau paparan debu dan kelembapan, sehingga menjamin umur pakai yang panjang. Dengan berbagai pilihan model dan fitur, seperti kontrol presisi digital dan kemampuan komunikasi dengan berbagai protokol industri, actuator SIKO memberikan fleksibilitas dan kemudahan penggunaan bagi pengguna.Jenis-Jenis Actuator SIKOSIKO merupakan salah satu produsen terkemuka yang menyediakan berbagai jenis actuator berkualitas tinggi yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan industri modern. Berikut ini adalah beberapa jenis actuator yang ditawarkan oleh SIKO:  1. Analog Actuators Menggunakan sinyal analog (tegangan/arus) untuk mengontrol posisi atau kecepatan. Cocok untuk aplikasi presisi menengah seperti HVAC, pengaturan katup, dan otomasi sederhana.sistem HVAC, pengaturan katup, dan mesin otomasi sederhana.  2. Fieldbus Actuators Menggunakan komunikasi digital untuk menghubungkan perangkat dalam jaringan. Ideal untuk kontrol terpusat dan pemantauan efisien di pabrik otomatis atau pengolahan bahan kimia.3. Incremental ActuatorsDirancang untuk gerakan kecil dan akurat, sering digunakan dalam mesin CNC dan sistem pengukuran dengan kebutuhan presisi tinggi.Aplikasi Actuator SIKOAplikasi actuator SIKO banyak digunakan dalam berbagai bidang industri karena kemampuannya dalam menggerakkan atau mengontrol posisi secara presisi. Berikut beberapa contoh aplikasinya:1. Sistem Pengaturan Posisi pada Mesin PengemasActuator SIKO digunakan untuk mengatur posisi komponen mesin seperti pendorong atau penjepit dalam proses pengemasan, memastikan akurasi tinggi dalam penempatan produk.2. Pabrik OtomasiPada lini produksi otomatis, actuator SIKO berfungsi untuk menggerakkan elemen-elemen mesin, seperti conveyor atau robotic arms, dengan kecepatan dan ketepatan yang diperlukan dalam proses manufaktur.3. Sistem Pencahayaan CerdasActuator SIKO dapat digunakan untuk mengatur posisi dan sudut lampu dalam sistem pencahayaan cerdas, yang memungkinkan penyesuaian otomatis berdasarkan kebutuhan penerangan ruang.Dengan segala keunggulan dan kemampuannya, actuator SIKO terbukti menjadi solusi yang sangat efektif untuk meningkatkan efisiensi, akurasi, dan keandalan dalam sistem otomasi industri. Keunggulan seperti presisi tinggi, daya tahan luar biasa, serta desain yang fleksibel membuatnya ideal untuk berbagai aplikasi, dari pengemasan hingga pengolahan industri. Seiring dengan berkembangnya teknologi otomasi, actuator SIKO terus membuktikan diri sebagai pilihan utama yang dapat diandalkan untuk mendukung inovasi dan efisiensi dalam dunia industri yang semakin maju.Rekomendasi Distributor Actuator Siko TerbaikTemukan solusi terbaik untuk kebutuhan actuator Anda dengan Siko Actuators yang telah terbukti berkualitas dan andal! Dapatkan produk Siko langsung dari distributor resmi, PT. Mitrainti Sejahtera Eletrindo (MiSEL), yang siap memberikan layanan profesional dan produk terjamin. Hubungi kami sekarang untuk penawaran terbaik dan konsultasi gratis!ADDRESSRuko Pengampon Square Blok D-31Jl. Semut Baru, Kel. Bongkaran, Kec. Pabean Cantian Surabaya – Jawa TimurPHONEWhatsApp: +628170006907T.(031) 355 1715F.(031) 355 3995Email: misel.cs@miselsby.comYoutube: Youtube Misel

Mengenal Sistem Pneumatic, Komponen Hingga Kegunaannya

Posted on 2024-12-02 by Misel Editor

Sistem pneumatic merupakan salah satu teknologi yang memanfaatkan udara bertekanan untuk menghasilkan gerakan mekanis. Sistem ini banyak digunakan di berbagai sektor industri, mulai dari manufaktur hingga otomasi, karena keunggulannya dalam efisiensi, keamanan, dan kemudahan pengoperasian. Artikel kali ini akan membahas pengertian, komponen utama, keunggulan, serta kegunaan sistem pneumatic untuk membantu Anda memahami teknologi ini secara menyeluruh.  Pengertian Sistem Pneumatic  Mengutip dari Karya Ilmiah Politeknik Enjinering Indorama, sistem pneumatic adalah teknologi yang memanfaatkan udara bertekanan untuk menghasilkan tenaga mekanik yang dapat digunakan dalam berbagai aplikasi. Udara ini dikompresi melalui kompresor, kemudian disalurkan melalui sistem perpipaan menuju aktuator atau perangkat kerja lainnya untuk menciptakan gerakan mekanis, baik linear maupun rotasi. Sistem ini sering digunakan karena memiliki keunggulan seperti kebersihan, keamanan, dan kemudahan perawatan, terutama dalam lingkungan yang memerlukan standar kebersihan tinggi.2.Tangki untuk sistem pneumatic.jpg 56.41 KBKomponen Sistem Pneumatic  Sistem pneumatic terdiri dari beberapa komponen utama, yaitu:  1. Kompresor  Kompresor berfungsi untuk menghasilkan udara bertekanan yang menjadi sumber tenaga utama sistem pneumatic.  2. Reservoir (Tangki Udara)Tangki udara digunakan untuk menyimpan udara terkompresi agar dapat digunakan sesuai kebutuhan.  3. Filter UdaraFilter ini memastikan udara yang masuk ke sistem bebas dari kotoran, debu, atau kelembapan, yang dapat merusak komponen lainnya.  4. RegulatorRegulator mengontrol tekanan udara dalam sistem agar sesuai dengan kebutuhan operasi.  5. Katup (Valve)Katup digunakan untuk mengatur aliran udara ke aktuator, sehingga memungkinkan kontrol gerakan yang presisi.  6. AktuatorAktuator mengubah energi udara bertekanan menjadi gerakan mekanis. Contoh aktuator yang sering digunakan adalah silinder linear dan motor rotary.  7. Sistem Pipa dan SelangKomponen ini berfungsi sebagai jalur untuk mengalirkan udara bertekanan ke berbagai bagian sistem.  Keunggulan Sistem PneumaticSistem pneumatic memiliki sejumlah keunggulan dibandingkan dengan sistem mekanis atau hidrolik, di antaranya:  1. Aman dan Ramah LingkunganKarena menggunakan udara sebagai media penggerak, sistem ini tidak menimbulkan polusi dan tidak menimbulkan risiko kebakaran.  2. Mudah dalam PerawatanKomponen pneumatic biasanya sederhana dan tidak mudah rusak, sehingga memerlukan perawatan yang minimal.  3. Efisiensi BiayaUdara sebagai media penggerak tidak memerlukan biaya tambahan, berbeda dengan sistem hidrolik yang menggunakan oli.  4. Kecepatan dan Respon CepatSistem ini mampu memberikan gerakan cepat dengan waktu respon yang singkat, cocok untuk aplikasi otomasi.  5. Daya Tahan di Lingkungan EkstremSistem pneumatic mampu beroperasi dalam suhu yang sangat rendah atau tinggi tanpa mengalami gangguan signifikan.  3.Sistem pneumatic di industri.jpg 51.38 KBKegunaan Sistem Pneumatic  Sistem pneumatic banyak digunakan di berbagai sektor industri dan aplikasi, seperti:  1. Industri ManufakturDalam proses perakitan atau pengemasan, sistem pneumatic digunakan untuk menggerakkan robot, mengangkat beban ringan, atau mengoperasikan alat potong.  2. Industri OtomotifPada lini produksi kendaraan, sistem pneumatic digunakan untuk pengencangan baut, pengecatan, atau pengisian udara pada ban.  3. Industri Farmasi dan MakananSistem ini cocok untuk lingkungan yang membutuhkan kebersihan tinggi, seperti di industri farmasi atau pengemasan makanan.  4. TransportasiPneumatic sering digunakan pada pintu otomatis di bus atau kereta, serta sistem pengereman kendaraan berat seperti truk.  5. Otomasi dan RobotikaDalam bidang otomasi, sistem pneumatic digunakan untuk menggerakkan lengan robot atau alat ukur dengan presisi tinggi.  Sistem pneumatic menawarkan solusi yang efisien, aman, dan andal untuk berbagai kebutuhan industri. Dengan memahami pengertian, komponen utama, keunggulan, serta aplikasinya, Anda dapat mengoptimalkan penggunaan teknologi ini di lingkungan kerja Anda. Berkat fleksibilitas dan keandalannya, sistem pneumatic tetap menjadi pilihan utama dalam banyak sektor industri modern.Rekomendasi Distributor Industrial RoboticsTemukan solusi sistem pneumatic terbaik untuk industri Anda bersama PT. Mitrainti Sejahtera Eletrindo (MiSEL). Sebagai distributor terpercaya di bidang industrial robotics, MiSEL menawarkan produk berkualitas dan layanan profesional untuk kebutuhan otomasi industri Anda.ADDRESSRuko Pengampon Square Blok D-31Jl. Semut Baru, Kel. Bongkaran, Kec. Pabean Cantian Surabaya – Jawa TimurPHONEWhatsApp: +628170006907T.(031) 355 1715F.(031) 355 3995Email: misel.cs@miselsby.comYoutube: Youtube Misel

Peran Collaborative Robots terhadap Dinamika Industri Manufaktur

Posted on 2024-11-22 by Misel Editor

Teknologi otomasi terus mengubah industri manufaktur, dan cobots atau collaborative robots, adalah salah satu inovasi utama yang mendukung perubahan ini. Dirancang untuk bekerja berdampingan dengan manusia, cobots meringankan tugas berat dan meningkatkan efisiensi operasional. Berbeda dari robot tradisional, cobots dilengkapi fitur keselamatan sehingga bisa bekerja dekat dengan pekerja manusia, menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman, fleksibel, dan mendukung produktivitas.Bekerja Berdampingan dengan ManusiaCobots dirancang untuk bekerja berdampingan dengan manusia, bukan menggantikannya sepenuhnya. Mereka mengambil alih tugas-tugas yang repetitif dan cenderung membosankan, yang dapat mengurangi efisiensi manusia. Dengan cobots menangani pekerjaan yang dapat diotomatisasi, pekerja manusia dapat lebih fokus pada tugas yang membutuhkan kreativitas, pemikiran kritis, dan pengambilan keputusan. Hal ini menciptakan lingkungan kerja kolaboratif yang menguntungkan bagi perusahaan dan pekerjanya.Mengurangi Beban Kerja Fisik untuk PekerjaCobots memiliki keunggulan dalam meringankan beban fisik pekerja, seperti mengangkat dan memindahkan material berat yang membutuhkan tenaga besar. Mereka dapat bekerja dalam jangka waktu panjang tanpa kelelahan, meningkatkan efisiensi produksi tanpa membebani pekerja. Selain itu, cobots membantu mengurangi risiko cedera akibat pekerjaan fisik yang berat dan berulang.2.Pekerjaan manusia yang menggunakan cobots..jpg 61.84 KBFleksibilitas Tinggi dalam Beradaptasi dengan Tugas BeragamCobots menawarkan fleksibilitas tinggi, dapat disesuaikan dengan berbagai tugas produksi dalam waktu singkat tanpa memerlukan keahlian teknis khusus. Kemampuan ini sangat menguntungkan untuk industri yang memerlukan variasi dalam proses produksi, seperti elektronik, otomotif, dan farmasi. Dibandingkan dengan mesin otomasi tradisional yang kaku, cobots lebih mudah disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan produksi yang berubah-ubah.Efisiensi BiayaCobots lebih terjangkau dibandingkan robot tradisional, dengan biaya instalasi dan perawatan yang lebih rendah. Mereka tidak memerlukan ruang khusus atau pengamanan, sehingga investasi awalnya pun lebih hemat. Hal ini memungkinkan perusahaan kecil dan menengah untuk memanfaatkan teknologi otomasi guna meningkatkan produktivitas tanpa mengeluarkan biaya besar.Meningkatkan Kecepatan ProduksiCobots dapat meningkatkan kecepatan produksi dengan menangani tugas repetitif lebih cepat dan konsisten daripada manusia. Dengan menggunakan cobots, perusahaan dapat meningkatkan throughput tanpa mengorbankan kualitas produk, memungkinkan mereka memenuhi permintaan pelanggan lebih cepat dan menambah kapasitas produksi secara keseluruhan.Kualitas dan Konsistensi Produk yang Lebih TinggiCobots dapat mempertahankan presisi tinggi dalam setiap tugas yang mereka lakukan, memastikan kualitas dan konsistensi produk. Berbeda dengan manusia yang dapat mengalami penurunan kualitas akibat kelelahan, cobots menghasilkan kerja yang stabil dan seragam, sangat bermanfaat bagi industri yang membutuhkan akurasi tinggi seperti elektronik dan farmasi.Kemudahan Instalasi dan PengoperasianCobots lebih mudah diinstal dan dioperasikan dibandingkan robot industri tradisional, bahkan oleh pekerja tanpa pengalaman teknis. Dengan antarmuka yang sederhana dan kontrol intuitif, pekerja dapat cepat menguasai cara penggunaannya dan menyesuaikan cobots dengan kebutuhan produksi. Kemudahan ini mempercepat implementasi, sehingga perusahaan dapat segera merasakan manfaatnya.Mendukung Otomatisasi ModularCobots memungkinkan perusahaan untuk menerapkan otomatisasi modular yang dapat disesuaikan dan diperluas sesuai kebutuhan. Perusahaan dapat menambahkan cobots secara bertahap tanpa harus merombak seluruh lini produksi, sehingga lebih fleksibel dalam menghadapi perubahan permintaan pasar. Pendekatan ini juga mengurangi risiko investasi besar yang mungkin tidak segera menguntungkan.Meningkatkan Keselamatan KerjaCobots yang dirancang untuk bekerja bersama manusia meningkatkan keselamatan kerja dengan dilengkapi sensor dan fitur keselamatan yang mendeteksi keberadaan manusia, menghentikan kerja jika ada risiko kecelakaan. Selain menyelesaikan tugas, cobots menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan mengurangi risiko pekerja terpapar pekerjaan berbahaya, seperti menangani bahan kimia atau mesin berat.Mengurangi Kesenjangan KeterampilanCobots membantu mengatasi kesenjangan keterampilan di industri manufaktur dengan kemudahan pemrograman dan pengoperasian, memungkinkan pekerja dengan keterampilan teknis rendah untuk berpartisipasi. Teknologi ini juga membuka peluang bagi pekerja untuk belajar keterampilan baru dan berfungsi sebagai alat pelatihan yang efektif, sekaligus mengurangi ketergantungan pada tenaga kerja ahli yang terbatas.Mendukung Proses Produksi yang Lebih Ramah LingkunganCobots tidak hanya meningkatkan produktivitas, tetapi juga mendukung produksi yang lebih ramah lingkungan. Mereka menggunakan energi lebih sedikit dibandingkan robot tradisional, meningkatkan efisiensi energi. Fleksibilitas cobots dalam mengatur ulang proses produksi juga membantu mengurangi limbah dan memaksimalkan penggunaan bahan, menjadikannya alat yang berguna bagi perusahaan yang berfokus pada produksi berkelanjutan.Skalabilitas dan AdaptabilitasCobots menawarkan skalabilitas tinggi, memungkinkan perusahaan dari berbagai ukuran untuk menyesuaikan jumlahnya sesuai kebutuhan. Perusahaan dapat menambah atau mengurangi cobots dengan mudah, meningkatkan kapasitas produksi saat permintaan tinggi, dan mengurangi penggunaannya saat permintaan menurun tanpa biaya besar. Kemampuan ini membantu perusahaan menyesuaikan operasional dengan perubahan pasar secara efisien dan hemat biaya.Pada akhirnya, cobots telah mengubah industri manufaktur dengan menciptakan lingkungan kerja yang lebih kolaboratif, efisien, dan aman. Dengan berbagai keunggulannya, cobots meningkatkan produktivitas, kualitas produk, dan adaptabilitas industri terhadap perubahan. Kehadiran cobots menjadikan masa depan manufaktur lebih menjanjikan, membawa kinerja industri ke tingkat yang lebih tinggi.Rekomendasi Distributor Collaborative Robots (COBOT)Maksimalkan efisiensi dan produktivitas di industri manufaktur Anda dengan peran collaborative robots yang mampu menghadirkan inovasi dinamis. Temukan solusi robotik terbaik hanya di PT Mitrainti Sejahtera Eletrindo, distributor terpercaya untuk kebutuhan collaborative robots berkualitas!ADDRESSRuko Pengampon Square Blok D-31Jl. Semut Baru, Kel. Bongkaran, Kec. Pabean Cantian Surabaya – Jawa TimurPHONEWhatsApp: +628170006907T.(031) 355 1715F.(031) 355 3995Email: misel.cs@miselsby.comYoutube: Youtube Misel

PLC Programming FAQs

Posted on 2024-11-18 by Misel Editor

Sebagai distributor simple PLC industri, kami menerima banyak pertanyaan terkait pemrograman PLC. Di halaman ini, kami akan membahas berbagai macam pertanyaan yang sering ditanyakan di PLC. Untuk konsultasi perihal PLC programming untuk kebutuhan bisnis anda, silahkan hubungi kami.Apa itu PLC (programmable logic controller)?Suatu perangkat elektronik yang umumnya digunakan di lingkungan industrial yang memiliki memori untuk menyimpan program yang telah dibuat yang dengan mudah diubah-ubah fungsi atau kegunaannya; perangkat ini pun memiliki kemampuan dalam memproses input secara aritmatik dan logic (ALU), yakni melakukan operasi membandingkan, menjumlahkan, mengalikan, membagi, mengurangi, negasi, AND, OR, dan lain sebagainya yang mana akan diproses sendiri oleh perangkat ini untuk mengontrol dan mengatur proses di lingkungan industri sehingga dapat menghasilkan output yang diinginkan. PLC programming banyak digunakan sebagai automation control di dunia industrial automation.Apa itu PLC programming?Contoh-penerapan-PLC-Programming.jpg 62.93 KBPLC programming merujuk pada proses membuat instruksi dan logika kontrol dalam suatu program untuk PLC. PLC adalah perangkat elektronik yang digunakan dalam sistem otomasi industri untuk mengendalikan berbagai proses dan mesin. PLC programming memungkinkan pengguna untuk menentukan bagaimana PLC akan merespons input dari berbagai perangkat lapangan (seperti sensor) dan menghasilkan output untuk mengendalikan perangkat keluaran (seperti motor atau aktuator).Bagaimana cara kerjanya?PLC programming mempunyai beberapa bagian dalam cara kerjanya. Prinsip kerja PLC bisa dijelaskan sebagai berikut:Input device > Central Processing Unit (CPU) > Output device > Respond system yang dikontrol > InputPada umumnya PLC menerima data dari input device seperti sensor, limit switches, pressure transducers, push button, etc. yang mana data ini pada umumnya akan memberikan sinyal-sinyal analog yang akan dikonversi ke sinyal digital untuk diproses oleh otak perangkat / CPU dalam PLC dan diolah sesuai dengan program yang telah tersimpan / dibuat dalam memori PLC tersebut. Terminologi ini sering disebut dengan program PLC.Kemudian Central Processing Unit (CPU) akan memproses sinyal tersebut dan mengolahnya lalu memberikan hasil proses perintah yang akan disampaikan ke modul output dalam sinyal digital. Modul output yang nanti akan mengkonversi menjadi sinyal analog dan menggerakan output device seperti relay, kontaktor, motor, valves, maupun pump sesuai dengan perintah hasil olah dari CPU PLC. Dan respon pergerakan dari output device inilah yang dinamakan hasil output PLC.Apa saja jenis PLC berdasarkan kebutuhan industri?PLC programming hadir dalam berbagai jenis dan model yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan dan tuntutan berbagai aplikasi industri. Beberapa jenis PLC yang umum digunakan meliputi:1. CompactBentuk yang lebih simple dikarenakan dalam satu body PLC terdapat input dan output channel, biasanya memiliki kapasitas program kecil.2. ModularPlc berbentuk modul – modul dengan fungsi yang berbeda-beda, contoh input dan output memiliki modul sendiri-sendiri tidak gabung dalam 1 modul serta memiliki kapasitas lebih besar dari compact.3. RackingTipe ini biasanya memiliki kapasitas yang lebih besar dan banyak digunakan di industri besar yang memiliki proses / sistem lebih kompleks. Disebut racking karena penginstalan modul PLC ini menggunakan rack khusus.Apa saja komponen kuncinya?PLC programming memiliki beberapa komponen kunci yang bekerja bersama untuk mengendalikan proses otomatisasi. Anda juga bisa mempelajari komponen ini dalam artikel Komponen-komponen PLC dan Kegunaannya. Berikut adalah komponen-komponen penting di dalam PLC:1. Power supplyUntuk memberikan pasokan daya pada komponen PLC. Pada umumnya sumber daya PLC adalah 24 VDC atau 220 VAC, PLC tipe modular dan racking memiliki power supply terpisah, sedangkan PLC compact pada umumnya sudah menyatu.2. CPUDisinilah letak otak sebuah PLC yang berperan mengatur tugas keseluruhan sistem PLC. Di bagian inilah, PLC menyimpan dan mengambil data memory, membaca input, mengeksekusi program, memeriksa kerusakan dan melakukan perhitungan matematis dari data lainnya untuk memerintah output / komunikasi dengan perangkat lain3. Modul input/ outputModul input adalah modul PLC yang berfungsi membaca perangkat input device sebagai perantara sebelum menyalurkan sinyal input device ke CPU. Sinyal masukan akan dikonversi sesuai dengan tegangan kerja CPU PLC. Misalnya sinyal input device 5vdc akan dikonversi ke 24vdc sesuai tegangan yang dimiliki CPU PLC. .Modul output adalah modul perantara antara CPU PLC terhadap output device. Setelah melalui proses pengolahan data, sinyal akan disampaikan oleh CPU PLC ke modul output untuk memerintah perangkat lain.4. Perangkat pemrogramanan (computer / software)Semakin kompleks sistem yang akan dibuat, semakin dibutuhkan perangkat yang memudahkan programmer dalam membuat program / perintah pada otak PLC. Oleh karena itu, vendor-vendor PLC umumnya menyertakan perangkat lunak (software) untuk mengimplementasikan pemasukan program diagram tangga, pengeditan, dokumentasi dan monitoring ke dalam PLC5. Input / output deviceInput device berperan sebagai media yang digunakan dalam proses industri untuk membaca dan menangkap sinyal seperti sensor serta switch untuk dibaca oleh CPU PLC dan diproses sesuai program yang tersimpan dalam memory PLC.Output device adalah media yang digerakan / mendapatkan respon / perintah dari hasil olah pemrograman CPU PLC agar berjalan sesuai dengan perintah yang diharapkan seperti valve, pump relay,etc.Bagaimana penggunaannya dalam proses otomatisasi industri?Menggunakan PLC memberikan sejumlah keuntungan dan solusi efektif dalam mengendalikan proses otomatisasi industri. Berikut adalah beberapa alasan mengapa PLC programming sering dipilih dan digunakan:Butuh waktu yang tidak lama untuk membangun, memelihara, memperbaiki dan mengembangkan sistem kendali, pengembangan sistem yang mudah.Ketahanan PLC jauh lebih baik dan murah.Mengkonsumsi daya lebih rendah.Pendeteksian kesalahan yang mudah dan cepat.Pengkabelan lebih sedikit.Perawatan yang mudah.Tidak membutuhkan ruang kontrol yang besar.Tidak membutuhkan spare part yang banyak, dan lain-lain.Biaya maintenance lebih murah.Apa saja jenis pemrograman PLC?Terdapat beberapa jenis PLC programming yang digunakan untuk mengembangkan logika kontrol dalam PLC (Programmable Logic Controller). Berikut adalah beberapa jenis pemrograman PLC yang umum digunakan:1. Ladder Diagram (LD)Bahasa pemrograman yang paling umum digunakan di industri karena sangat mudah dipahami. Bahasa ini memiliki fungsi witch, nc/no, serta garis horizontal dan vertikal untuk menyambung rangkaian ladder.2. Function Block Diagram (FBD)Fungsi-fungsi logika yang disederhanakan dalam gambar blok – blok diagram dan dapat dihubungkan dalam suatu fungsi atau digabungkan dengan fungsi blok lain. Di dalam ini, instruksi logika juga akan dimasukkan.3. Sequential Function Chart (SFC)Serupa dengan bahasa assembly system yang memiliki susunan sederhana menuju ke operansi yang berupa alamat atau register.4. Structure Text (ST)Termasuk dalam high level language yang digunakan untuk memproses prosedur  kompleks dengan menggunakan logika ataupun algoritma seperti  IF…THEN…ELSE, WHILE…DO, REPEAT…UNTIL dll.5. Instruction List (IL)Bahasa program yang dibuat dan disimpan dalam chart. Bagian-bagian chart memiliki fungsi urutan langkah, transisi dan percabangan. Tiap step memiliki status proses dan bisa terdiri dari struktur yang berurutan.Bagaimana hubungan PLC dan IoT?IoT merupakan singkatan dari Internet of Things, di mana sistem ini mengirim data tanpa perantara manusia ke manusia atau dari manusia ke benda mati selayaknya komputer. Penggunaan PLC programming di IOT makin banyak digunakan dan membantu dalam pengembangan IoT ke ranca yang lebih beragam. Salah satu yang biasa digunakan adalah PLC Siemens dan IoT 2000. Untuk membaca ulasan lebih lengkap lagi mengenai ini, silahkan simak artikel kami tentang Cara Penggunaan PLC di IoT.PT Mitrainti Sejahtera Eletrindo menyediakan konsultasi PLC untuk kebutuhan industrial automation di perusahaan anda. Segera hubungi kami.

Mitsubishi PLC Programming

Posted on 2024-11-18 by Misel Editor

With over 25 years experiences in industrial automation, we are chosen as an authorized system integrator of some automation brands such as OMRON, DELTA, and MITSUBISHI in Indonesia. We have done several projects under those brands for many local and multinational companies. Our experts are trained professionally by our principal to operate and integrate all factory automation parts and build the industrial system that meet their goals in achieving cost savings and production/logistics efficiency and optimization.This is another well-known Japanese brand in Industrial Automation. Similar to DELTA, nowadays more and more imported machines are using MITSUBISHI PLC in their system. It increases the brand trust and company starts to consider in using this brand on their automation needs.The software’s name is GX-Works. Now it gets updated till GX-Works 3 Series. Mitsubishi keep improving and adding new features on its software. So, here’s some looks of the software:gxworks3_programming03.jpg 165.44 KBgxworks3_programming02.jpg 144.74 KBGX-Works-3.png 113.73 KBMITSUBISHI is a brand with very complete range of products. Starting from compact PLC to Robotics, and nowadays their products are used worldwide. This is the reason why company will consider to choose this brand over others and many engineers are getting more exposed in their programming software.MiSEL is chosen as the authorized distributor and system integrator for MITSUBISHI Brand. Our expertise have several projects on MITSUBISHI Brand such as Manufacturing Industry, Pharmaceutical Industry, Textile Industry, Plastic Industry, etc.  Again, we are welcome to do consultation if you have anything to discuss about in your new automation investment.Call Us Now