Industrial Robotics

Learn more about Industrial Robotics

Manfaat Industrial Robotics bagi Pabrik Modern

Posted on 2024-08-09 by Misel Editor

Robot industri telah menjadi pilar utama dalam transformasi manufaktur modern. Mereka bukan hanya alat untuk automasi tetapi juga penggerak utama dalam mencapai efisiensi tinggi dan produktivitas yang konsisten di pabrik. Di bawah ini, kita akan menjelajahi bagaimana robot industri meningkatkan produktivitas pabrik melalui berbagai cara, termasuk peningkatan kualitas produk, efisiensi biaya, keselamatan kerja, dan lebih banyak lagi.1. Peningkatan ProduktivitasPenggunaan robot industri memungkinkan pabrik untuk meningkatkan produktivitas secara signifikan. Robot dapat bekerja tanpa henti selama 24 jam sehari, 7 hari seminggu, tanpa lelah atau memerlukan istirahat. Ini berbeda dengan tenaga kerja manusia yang membutuhkan istirahat, cuti, dan waktu pemulihan. Robot dapat melakukan tugas-tugas dengan kecepatan tinggi dan presisi yang konsisten, yang meningkatkan output dan mengurangi waktu siklus produksi.Dalam industri otomotif, robot digunakan untuk pengelasan, perakitan, dan pengecatan bagian-bagian kendaraan dengan cepat dan tepat, yang secara langsung meningkatkan output produksi kendaraan. Untuk memahami bagaimana efisiensi ini bisa lebih dimaksimalkan melalui integrasi sistem peringatan visual dan suara, Anda bisa melihat analisa robot dengan Patlite untuk produktivitas industri.2. Konsistensi dan Kualitas ProdukRobot industri dikenal karena kemampuannya menghasilkan produk dengan konsistensi dan kualitas tinggi. Mereka dapat melakukan tugas dengan presisi yang sama setiap kali, yang mengurangi variabilitas dan cacat dalam produksi. Dengan kemampuan untuk bekerja dengan ketelitian tinggi, robot dapat mengurangi jumlah produk cacat yang dihasilkan, yang pada akhirnya meningkatkan kualitas keseluruhan produk.3. Efisiensi BiayaMeskipun investasi awal dalam teknologi robotik mungkin tinggi, dalam jangka panjang, robot industri dapat menghasilkan penghematan biaya yang signifikan. Mereka mengurangi biaya operasional melalui peningkatan efisiensi dan pengurangan kebutuhan tenaga kerja manual. Robot sering kali lebih efisien dalam hal penggunaan energi dibandingkan dengan metode produksi manual, terutama dalam tugas-tugas yang membutuhkan gerakan berulang dan cepat.4. Keselamatan KerjaSalah satu keuntungan utama dari penggunaan robot industri adalah peningkatan keselamatan kerja. Robot dapat mengambil alih tugas-tugas yang berbahaya dan sulit, mengurangi risiko cedera pada pekerja. Robot dapat bekerja di lingkungan yang tidak layak untuk manusia, seperti tempat dengan radiasi tinggi atau kondisi atmosfer yang berbahaya.5. FleksibilitasRobot modern dirancang untuk fleksibilitas. Mereka dapat diprogram untuk melakukan berbagai tugas dan dilengkapi dengan alat yang dapat diganti sesuai kebutuhan spesifik proses produksi. Dengan berbagai pilihan alat yang tersedia, satu robot dapat melakukan berbagai tugas, dari perakitan hingga pengecatan dan pengelasan.6. Pengurangan Waktu HentiRobot dapat secara signifikan mengurangi waktu henti produksi dengan meminimalisir kesalahan manusia dan kebutuhan untuk perubahan shift. Mereka memastikan operasi yang lebih lancar dan lebih sedikit gangguan. Robot modern dirancang untuk memerlukan pemeliharaan minimal, yang mengurangi waktu henti untuk perawatan dan perbaikan.7. Integrasi dengan Sistem Manufaktur CerdasRobot industri dapat dengan mudah diintegrasikan ke dalam sistem manufaktur cerdas yang menggunakan teknologi Internet of Things (IoT). Ini memungkinkan monitoring real-time dan kontrol yang lebih baik atas operasi pabrik. Sistem manufaktur cerdas dapat mengotomatisasi dan mengoptimalkan proses produksi, meningkatkan produktivitas dan mengurangi kesalahan.Di pabrik pintar, robot yang terhubung dengan sistem IoT dapat memberikan data real-time tentang performa dan status mereka, memungkinkan pengelolaan dan optimasi yang lebih baik dari seluruh proses produksi.8. Penyesuaian untuk Kebutuhan SpesifikRobot industri dapat dikustomisasi dan disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan produksi yang sangat spesifik. Ini memberikan fleksibilitas yang tidak mungkin atau tidak praktis dilakukan oleh tenaga manusia. Dengan kemampuan untuk dilengkapi dengan berbagai alat khusus, robot dapat menyesuaikan diri dengan tugas-tugas yang sangat spesifik dan detail.9. Peningkatan Kapasitas InovasiDengan mengambil alih tugas-tugas rutin dan berulang, robot industri memungkinkan perusahaan untuk fokus pada inovasi dan pengembangan produk baru. Ini membuka peluang untuk kreativitas dan pertumbuhan bisnis.  Automasi memungkinkan perusahaan untuk mengejar proyek-proyek inovatif tanpa dibebani oleh tuntutan operasional harian.KesimpulanRobot industri telah menjadi komponen integral dalam pabrik modern, memberikan manfaat yang luas dari peningkatan produktivitas hingga inovasi. Dengan adopsi dan integrasi teknologi robotik, pabrik dapat meningkatkan efisiensi operasional, mengurangi biaya, dan meningkatkan keselamatan kerja. Robot tidak hanya mengubah cara pabrik beroperasi, tetapi juga membuka peluang baru untuk pertumbuhan dan inovasi dalam dunia manufaktur.Rekomendasi Mitra Industrial Robotics TerpercayaSetelah mengungkap berbagai manfaat industrial robotics untuk pabrik modern, kini waktunya Anda menjajaki kerjasama dengan mitra terpercaya di bidang ini, PT. Mitrainti Sejahtera Eletrindo (MISEL). Jangan ragu untuk menghubungi kami jika Anda memerlukan solusi terbaik dalam memenuhi kebutuhan otomatisasi Anda. Kami siap membantu Anda mencapai efisiensi maksimal dengan teknologi terdepan.ADDRESSRuko Pengampon Square Blok D-31Jl. Semut Baru, Kel. Bongkaran, Kec. Pabean Cantian Surabaya – Jawa TimurPHONEWhatsApp:+628170006907T.(031) 355 1715F.(031) 355 3995Email:misel.cs@miselsby.comYoutube:Youtube Misel

3 Jenis Industrial Robotics Mitsubishi

Posted on 2024-08-09 by Misel Editor

Mitsubishi Electric adalah salah satu pemimpin dalam teknologi industrial robotics, menawarkan berbagai solusi untuk otomatisasi pabrik. Dalam artikel ini, kita akan membahas tiga jenis robot industri Mitsubishi yang paling populer: Ceiling Mounted Robot, Horizontal Type Robot, dan Vertical Type Robot. Masing-masing jenis robot ini memiliki spesifikasi dan keunggulan unik yang membuatnya cocok untuk berbagai aplikasi industri. 1. Ceiling Mounted Robot Ceiling Mounted Robots, atau robot yang dipasang di langit-langit, adalah solusi ideal untuk situasi di mana ruang lantai terbatas atau di mana fleksibilitas tinggi diperlukan dalam area kerja. Mitsubishi Electric menawarkan beberapa model Ceiling Mounted Robots yang dirancang untuk berbagai aplikasi industri. Berikut adalah spesifikasi ceiling mounted robot: Model Terkenal: MELFA RV-2FRL Kapasitas Beban: Hingga 2 kg Jangkauan Operasi: 503 mm Kecepatan: Hingga 8.4 m/s Akurasi: ±0.01 mm Kontroler: CR800-D atau CR750-Q Ceiling Mounted Robot memiliki keunggulan sebagai berikut :  Penghematan Ruang: Dengan pemasangan di langit-langit, robot ini tidak memerlukan ruang lantai, yang sangat menguntungkan di lingkungan pabrik dengan ruang terbatas. Fleksibilitas dalam Layout: Ceiling Mounted Robot memberikan kebebasan dalam merancang tata letak pabrik karena mereka dapat bekerja di atas area kerja tanpa mengganggu peralatan lain atau alur kerja. Aksesibilitas Lebih Baik: Posisi di langit-langit memungkinkan robot untuk mengakses area yang lebih sulit dijangkau oleh robot yang dipasang di lantai atau di dinding, yang memperluas jangkauan operasionalnya. Reduksi Waktu Siklus: Dengan pengaturan yang tepat, Ceiling Mounted Robot dapat meningkatkan efisiensi dengan mengurangi waktu yang diperlukan untuk perpindahan antara tugas-tugas. 2. Horizontal Type Robot Horizontal Type Robots, yang juga dikenal sebagai SCARA (Selective Compliance Assembly Robot Arm) robots, terkenal karena kecepatan dan efisiensinya dalam gerakan horizontal. Mitsubishi Electric menyediakan berbagai model SCARA yang dirancang untuk berbagai tugas, dari perakitan cepat hingga penanganan material. Berikut adalah spesifikasi Horizontal Type Robot: Model Terkenal: MELFA RH-3FRHR Kapasitas Beban: Hingga 3 kg Jangkauan Operasi: 400 mm Kecepatan: Hingga 7.2 m/s Akurasi: ±0.01 mm Kontroler: CR800-D atau CR750-Q Horizontal Type Robot memiliki keunggulan sebagai berikut: Kecepatan Tinggi: Horizontal Type Robots, sering dikenal sebagai robot SCARA (Selective Compliance Assembly Robot Arm), menawarkan kecepatan dan presisi tinggi untuk aplikasi seperti pick-and-place dan perakitan. Desain Kompak: Ukuran yang lebih kecil dan bentuk yang ramping memungkinkan robot ini untuk dipasang di area yang lebih sempit tanpa mengorbankan fungsionalitas. Stabilitas dalam Aksi Cepat: Karena konstruksinya, Horizontal Type Robots memiliki stabilitas tinggi dalam melakukan tugas dengan kecepatan cepat dan dengan presisi yang konsisten. Integrasi Mudah dengan Sistem Conveyor: Robot ini sering digunakan dalam kombinasi dengan sistem conveyor, membuatnya ideal untuk aplikasi manufaktur dan pengemasan di mana kecepatan dan efisiensi sangat penting. 3. Vertical Type Robot Vertical Type Robots adalah robot yang memiliki kemampuan untuk bergerak dalam sumbu vertikal dan digunakan dalam berbagai aplikasi yang memerlukan gerakan tiga dimensi yang kompleks. Mitsubishi Electric menawarkan berbagai model robot vertikal, termasuk robot dengan enam sumbu, yang memberikan fleksibilitas maksimal. Berikut adalah spesifikasi Vertical Type Robot: Model Terkenal: MELFA RV-7FR Kapasitas Beban: Hingga 7 kg Jangkauan Operasi: 927 mm Kecepatan: Hingga 9.1 m/s Akurasi: ±0.02 mm Kontroler: CR800-D atau CR750-Q Vertical Type Robot memiliki keunggulan sebagai berikut: Kapasitas Beban Lebih Besar: Vertical Type Robots, atau robot berjenis lengan vertikal, biasanya memiliki kemampuan untuk menangani beban yang lebih besar, menjadikannya ideal untuk aplikasi yang membutuhkan kekuatan dan daya tahan. Jangkauan Vertikal yang Lebih Luas: Dengan lengan yang mampu bergerak dalam sumbu vertikal yang lebih besar, robot ini dapat mengakses area yang lebih tinggi atau lebih rendah dibandingkan dengan jenis robot lain. Versatilitas dalam Aplikasi: Robot ini sangat cocok untuk berbagai aplikasi, termasuk perakitan, pengelasan, pengepakan, dan pemindahan material, berkat jangkauan dan kekuatannya. Presisi Tinggi: Meskipun menangani beban yang lebih besar, Vertical Type Robots tetap mempertahankan tingkat presisi yang tinggi, membuatnya ideal untuk tugas-tugas yang memerlukan ketepatan dan konsistensi. Kesimpulan Ketiga jenis robot industri Mitsubishi ini menawarkan solusi yang berbeda untuk kebutuhan otomatisasi pabrik. Pemilihan jenis robot yang tepat sangat tergantung pada aplikasi spesifik, ruang yang tersedia, dan kebutuhan operasional. Dengan teknologi yang canggih dan keunggulan masing-masing, robot-robot ini terus mendorong efisiensi dan produktivitas di berbagai industri. Rekomendasi Mitra Industrial Robotics Terpercaya Setelah mengetahui lebih dalam tentang 3 jenis Industrial Robotics dari Mitsubishi, langkah selanjutnya adalah memilih mitra yang tepat. PT. Mitrainti Sejahtera Eletrindo (MISEL) siap menjadi pilihan andalan Anda dalam memenuhi kebutuhan otomatisasi industri. Jangan ragu untuk menghubungi kami dan temukan solusi terbaik untuk kebutuhan Anda! ADDRESSRuko Pengampon Square Blok D-31Jl. Semut Baru, Kel. Bongkaran, Kec. Pabean Cantian Surabaya – Jawa Timur PHONEWhatsApp: +628170006907T.(031) 355 1715F.(031) 355 3995Email: misel.cs@miselsby.comYoutube: Youtube Misel

Bagaimana Robotics Digunakan di Perindustrian?

Posted on 2024-08-08 by Misel Editor

Penggunaan robot dalam industri sering digunakan sebagai mesin otomasi seperti contohnya industri minuman dan makanan. Penggunaan teknologi Robotics ini sudah merupakan tren, seperti industri manufaktur contohnya, memanfaatkan teknologi Robotics untuk membuat industri tersebut cepat dalam memproduksi produk, dan dapat menghemat bahan baku, sumber daya manusia di masa depan. Namun pengguna mesin otomasi selama penggunaan tidak mempengaruhi para pekerja. Demi hasil produksi dan kualitas yang maksimal, robot dan manusia akan dikolaborasikan. Tidak membuat para pekerja kehilangan lapangan pekerjaannya di perindustrian yang menggunakan robotics sebagai mesin otomatis, melainkan menjadikan prospek kerja yang lebih efisien. Pelajari lebih lanjut mengenai peranan robot dalam industri dalam artikel Sejarah dan Evolusi Robot Industri: Mesin Industri yang Membentuk Masa Depan berikut. Mugi Harfianza selaku Head of Robotics dan Discrete Automation ABB Indonesia di Surabaya, Jawa Timur pada bulan September 2019 mengatakan bahwa penggunaan robot dalam industri di Indonesia mengalami kenaikan sebanyak 20%. Kenaikan tersebut menandakan pentingnya robotik di perindustrian. Menggunakan robotics di perindustrian pada era industrial 4.0 Pada tahun 2017 teknologi robot digunakan oleh industri di Indonesia sebanyak 950 unit, bahkan meningkat menjadi 1200 unit di tahun 2018, dikatakan oleh Mugi saat acara Indonesia’s of Industrial 4.0 (INDI 4.0) tiga tahun lalu. Dalam bidang Robotics, Indonesia memiliki potensi yang bagus, karena sebagian besar industri makanan dan minuman menggunakan robotics di perindustrian khususnya untuk otomasi. Sebaliknya di luar negeri penggunaan robotics terbesar justru industri  elektronika dan otomotif. Namun negara Thailand dan Vietnam lebih unggul dibandingkan Indonesia dalam penggunaan robotik di perindustrian. Penggunaan robot dalam perindustrian Thailand mencapai 4.000 unit robot/tahun, penggunaan robotics di Vietnam sebanyak 3.000 unit/tahun. Peningkatan produksi dapat dicapai dengan mengimplementasikan robotics sebagai mesin otomasi. Pemerintah adalah kunci dari didukung tidaknya penerapan robotics ini, karena ini sangat berkaitan dengan izin dan peningkatan produksi. Saat ini Indonesia berada pada posisi kedua optimisme tertinggi dalam mengimplementasikan industri 4.0, sebesar 78%. Di bawah Indonesia adalah Thailand, Singapura, Filipina dan Malaysia. Sedangkan di atas Indonesia adalah Vietnam dengan optimisme dalam menerapkan industri 4.0 sebesar 79%. Michel Burtin selaku Presiden Direktur ABB Indonesia menyampaikan akan selalu mendukung “Making Indonesia 4.0” yang menghadirkan serangkaian teknologi digital kalangan industri seperti digital power, smart sensor dan robot YuMI. Tren penggunaan robotics di era industrial 4.0 Di era revolusi industri 4.0, teknologi artificial Intelligence (AI) semakin berkembang. Revolusi industri 4.0 penggunaan robotics ini akan menjadi tren, negara Hongkong, China, Jepang sudah memproduksi robot dengan nama-nama uniknya. Tujuan diciptakannya robotics di perindustrian tersebut adalah meringankan pekerjaan manusia dalam melayani client. Contohnya, berbagai jenis robot telah disediakan untuk membantu melayani client, perkantoran, merawat orang jompo oleh Presiden Direktur Pusat Robot Indonesia (PURI). Seperti amy robot pengiriman dan kantor yang dapat menampung barang seberat 10 kg. Robot ini akan atraktif di kerumunan orang banyak. Robot Artikulasi adalah salah satu robot yang cocok untuk Manufaktur, berdasarkan website Bina Nusantara. Robot ini memiliki keunggulan jangkauan kerja yang luas, cepat dan tidak membutuhkan ruangan yang luas, namun dalam mengontrol robot dibutuhkan pemrograman yang akurat dan sangat rumit. Manfaat penggunaan robot dalam industri Penggunaan robot dalam industri memberikan sejumlah manfaat signifikan yang telah mengubah dan meningkatkan proses produksi serta efisiensi operasional. Berikut adalah enam manfaat utama dari penggunaan robot dalam industri: 1. Otomatisasi pekerjaan berulang Robot dapat digunakan untuk menangani tugas-tugas yang bersifat berulang dan monoton, seperti penyolderan, perakitan, atau pengemasan. Ini mengurangi kelelahan pekerja manusia dan membebaskan mereka untuk fokus pada tugas-tugas yang memerlukan kecerdasan dan kreativitas. 2. Peningkatan produktivitas Robot dapat beroperasi 24/7 tanpa kelelahan, memungkinkan produksi berjalan secara terus-menerus dan meningkatkan output secara signifikan. Hal ini membantu perusahaan meningkatkan produktivitas tanpa meningkatkan jumlah jam kerja manusia. 3. Presisi dan konsistensi Robot dilengkapi dengan sensor dan sistem kontrol yang canggih, memungkinkan mereka melakukan tugas-tugas dengan tingkat presisi yang tinggi dan konsistensi yang luar biasa. Ini membantu mengurangi kesalahan produksi dan meningkatkan kualitas produk. 4. Peningkatan keamanan pekerja Dengan menangani tugas-tugas yang berpotensi berbahaya atau memiliki risiko tinggi, robot membantu mengurangi paparan pekerja terhadap kondisi berbahaya. Ini dapat meningkatkan tingkat keamanan di lingkungan kerja dan mengurangi risiko kecelakaan. 5. Penyesuaian cepat terhadap perubahan: Robot dapat dengan mudah diatur ulang atau diprogram untuk menangani berbagai tugas yang berbeda. Ini memberikan fleksibilitas yang tinggi kepada produsen untuk menyesuaikan proses produksi sesuai dengan kebutuhan pasar atau perubahan desain produk. 6. Efisiensi energi Robot cenderung menggunakan energi dengan lebih efisien dibandingkan dengan beberapa metode produksi tradisional. Mereka dapat diatur untuk beroperasi hanya pada saat diperlukan, mengoptimalkan penggunaan energi dan berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan. Dampak menggunakan robotics di perindustrian Adapun dampak negatif penggunaan robot dalam industri adalah akan terjadi besarnya angka Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) massal. Contoh lain PHK massal terjadi pada ribuan pekerja di jalan tol, penggunaan uang elektronik di jalan tol wajib digunakan sesuai dengan perintah pemerintah. Selain itu, gardu otomatis hadir di Tahun 2020 ini. Banyaknya manfaat dari teknologi membuat perkembangan teknologi tidak dapat dihindarkan. Melihat dampak negatif yang muncul, kesejahteraan pekerja terkena imbasnya. Industri 4.0 tidak dapat dihindari terutama pelaku usaha yang bersaing dengan perusahaan lain yang telah menggunakan robotics. Bidang perindustrian sangat membutuhkan robotics sebagai mesin otomasi guna meningkatkan produksi dan meningkatkan kecepatan produksi, memperkecil kesalahan pekerja atau human error di lapangan. Sehingga untuk penggunaan robot dalam industri sangat dibutuhkan. Setelah mendalami pengetahuan mengenai penggunaan robot dalam industri, saatnya membawa bisnis Anda ke level berikutnya dengan layanan industrial robotics dari PT. Mitrainti Sejahtera Eletrindo (MISEL). Jangan biarkan pesaing Anda mengungguli Anda dalam penerapan teknologi ini. Hubungi kami sekarang juga untuk konsultasi mengenai kebutuhan otomatisasi dan robotik bisnis Anda. Bersama PT. MISEL, masa depan industri Anda akan lebih cerah dan efisien!

Ini Dia Contoh Rangkaian Pneumatik Sederhana Berbagai Industri

Posted on 2024-07-23 by Misel Editor

Pneumatik adalah teknologi yang menggunakan udara bertekanan untuk menggerakkan komponen mekanis dalam berbagai industri. Penggunaan sistem pneumatik dalam industri memiliki banyak manfaat, seperti meningkatkan efisiensi produksi, kecepatan, dan keselamatan kerja. Artikel berikut akan memberikan penjelasan kepada Anda mengenai beberapa contoh rangkaian pneumatik sederhana yang digunakan dalam berbagai industri. Industri Manufaktur Industri manufaktur adalah sektor ekonomi yang berfokus pada produksi barang-barang melalui proses pengolahan bahan mentah menjadi produk jadi. Dalam industri manufaktur, sistem pneumatik memiliki peran penting dalam meningkatkan efisiensi produksi, mengurangi biaya, dan meningkatkan keselamatan kerja.  Dalam industri otomotif, sistem pneumatik memiliki peran penting dalam lini produksi. Berikut adalah beberapa contoh penggunaan sistem pneumatik dalam mesin-mesin pemotongan dan perakitan. 1. Mesin Pemotong Pelat Logam Dalam proses pembuatan kendaraan, plat logam perlu dipotong dengan presisi tinggi untuk membentuk berbagai komponen. Sistem pneumatik digunakan dalam mesin pemotong plat logam untuk memberikan kekuatan yang diperlukan dalam memotong plat dengan presisi tinggi. Udara bertekanan digunakan untuk menggerakkan pisau pemotong, sehingga memungkinkan pemotongan yang cepat dan akurat. 2. Mesin Perakitan Dalam proses perakitan kendaraan, sistem pneumatik digunakan dalam berbagai mesin perakitan. Misalnya, dalam mesin perakitan komponen elektronik, udara bertekanan digunakan untuk menggerakkan silinder pneumatik yang membantu dalam memasang komponen dengan presisi tinggi. Sistem pneumatik juga digunakan dalam mesin perakitan komponen mekanis, seperti mesin perakitan transmisi atau mesin perakitan suspensi, untuk memasang komponen dengan kecepatan dan akurasi tinggi. Penggunaan sistem pneumatik dalam lini produksi otomotif membawa beberapa keuntungan. Pertama, sistem pneumatik memberikan kekuatan yang diperlukan untuk menjalankan mesin-mesin pemotongan dan perakitan dengan efisien, sehingga meningkatkan produktivitas. Kedua, sistem pneumatik memungkinkan pemrosesan yang cepat dan akurat, sehingga meningkatkan kualitas dan presisi produk yang dihasilkan. Ketiga, sistem pneumatik umumnya lebih tahan lama dan membutuhkan sedikit perawatan. Industri Pembuatan Makanan dan Minuman Dalam pengemasan otomatis, sistem pneumatik digunakan untuk menggerakkan mesin pengemas, seperti mesin pengepakan dan mesin pengisian. Udara bertekanan digunakan untuk menggerakkan komponen mekanis dalam mesin-mesin tersebut, seperti piston atau silinder pneumatik, yang membantu dalam proses pengisian dan pengepakan makanan dan minuman. Pneumatik juga memainkan peran penting dalam proses pembotolan dan pengalengan makanan dan minuman. Dalam proses pembotolan, sistem pneumatik digunakan untuk menggerakkan mesin-mesin yang mengisi botol dengan produk makanan atau minuman. Udara bertekanan digunakan untuk menggerakkan piston atau silinder pneumatik yang mengontrol aliran produk ke dalam botol. Industri Farmasi Industri Farmasi adalah sektor ekonomi yang bergerak dalam produksi, pengembangan, dan distribusi obat-obatan. Industri ini memiliki peran penting dalam menyediakan obat-obatan yang aman, bermutu, dan efektif untuk pengobatan penyakit. 1. Penggunaan Teknologi Pneumatik dalam Pembuatan Tablet dan Kapsul Teknologi pneumatik memiliki peran penting dalam proses pembuatan tablet dan kapsul dalam industri farmasi. Sistem pneumatik digunakan dalam operasi pengisian dan pengepakan obat. Teknologi ini memanfaatkan udara bertekanan untuk menggerakkan mesin-mesin yang terlibat dalam proses produksi tablet dan kapsul. 2. Kontribusi pada Standar Kebersihan dan Akurasi Dosis Industri Farmasi memiliki peran penting dalam menjaga standar kebersihan dan akurasi dosis dalam produksi obat-obatan. Standar kebersihan yang ketat diterapkan dalam seluruh proses produksi, mulai dari bahan baku hingga produk akhir. Industri Tekstil Salah satu aplikasi pneumatik dalam industri tekstil adalah pada mesin tenun. Sistem pneumatik digunakan dalam mesin tenun untuk menggerakkan berbagai komponen dan memastikan operasi yang lancar. Pneumatik menggunakan tekanan udara sebagai penggerak, yang lebih aman dan lebih mudah diatur daripada sistem hidrolik yang menggunakan cairan khusus . Selain itu, aplikasi pneumatik juga dapat ditemukan dalam mesin jahit industri. Sistem pneumatik digunakan untuk menggerakkan mekanisme mesin jahit, seperti pengangkat jarum, pemotong benang, dan pengatur kecepatan. Penggunaan pneumatik dalam mesin jahit industri dapat meningkatkan efisiensi energi dan kecepatan produksi. Efisiensi energi juga menjadi perhatian dalam industri tekstil. Modernisasi mesin dan perangkat yang digunakan dalam industri tekstil dapat membantu meningkatkan efisiensi biaya listrik. Dengan menggunakan mesin yang lebih efisien dan teknologi yang lebih canggih, industri tekstil dapat mengurangi konsumsi energi dan meningkatkan produktivitas Robotika dan Otomasi Sistem pneumatik yang menggunakan udara bertekanan untuk menggerakkan komponen mekanis, sering digunakan dalam pembuatan robot industri sederhana. Salah satu contohnya adalah lengan robot yang dioperasikan oleh sistem pneumatik. Keunggulan sistem pneumatik dalam hal biaya dan kesederhanaan perawatan adalah sebagai berikut: 1. Biaya Operasional Sistem pneumatik umumnya lebih murah daripada sistem hidraulik atau elektrik. Komponen pneumatik seperti silinder dan katup pneumatik biasanya lebih terjangkau. 2. Kesederhanaan Perawatan Sistem pneumatik cenderung lebih mudah dirawat karena komponen-komponennya yang sederhana dan tahan terhadap kondisi lingkungan yang keras. Namun, perlu diingat bahwa penggunaan sistem pneumatik juga memiliki beberapa keterbatasan. Misalnya, sistem pneumatik cenderung memiliki kecepatan gerak yang lebih rendah dibandingkan dengan sistem hidraulik atau elektrik. Selain itu, sistem pneumatik juga membutuhkan sumber udara bertekanan yang memadai untuk beroperasi. Keselamatan dan Lingkungan Kerja Pneumatik memiliki peran penting dalam sistem keselamatan industri dan kontribusinya terhadap lingkungan kerja yang lebih aman dan bersih. Pneumatik dapat digunakan untuk mengendalikan pintu, gerbang, dan aliran energi secara otomatis, mengaktifkan sensor keselamatan, dan digunakan dalam peralatan pelindung seperti masker pernapasan.  Hal ini membantu mencegah kecelakaan kerja, meningkatkan keamanan, dan mengurangi risiko paparan bahan berbahaya. Penggunaan pneumatik dalam sistem keselamatan industri juga dapat mengurangi risiko kecelakaan kerja melalui pengendalian otomatis, deteksi dan reaksi cepat, serta penggunaan peralatan pelindung. Kesimpulan Sistem pneumatik digunakan di berbagai industri manufaktur, termasuk otomotif, makanan dan minuman, farmasi, tekstil, dan robotika. Contoh rangkaian pneumatik sederhana termasuk penggunaan dalam mesin pemotongan dan perakitan otomotif, pengemasan otomatis dalam makanan dan minuman, pembuatan tablet dan kapsul dalam farmasi, mesin tenun dan mesin jahit dalam industri tekstil, serta dalam pembuatan robot industri. Rangkaian pneumatik sederhana ini meningkatkan efisiensi produksi, mengurangi biaya, dan meningkatkan keselamatan kerja. Rekomendasi Layanan Industrial Robotics Setelah mengeksplor contoh rangkaian pneumatik sederhana yang telah kami tampilkan, inilah saatnya untuk mengimplementasikannya di industri Anda. PT Mitrainti Sejahtera Eletrindo menawarkan solusi canggih di bidang industrial robotics untuk meningkatkan efisiensi produksi Anda. Hubungi tim kami sekarang dan mulailah transformasi industri Anda menuju efisiensi yang optimal. ADDRESSRuko Pengampon Square Blok D-31Jl. Semut Baru, Kel. Bongkaran, Kec. Pabean Cantian Surabaya – Jawa Timur PHONEWhatsApp: +628170006907T. (031) 355 1715F. (031) 355 3995 EMAIL: misel.cs@miselsby.comYOUTUBE: Youtube Misel

Mengenal Jenis-Jenis Conveyor dan Kegunaannya

Posted on 2024-07-09 by Misel Editor

Conveyor merupakan sistem transportasi material yang memainkan peran integral dalam berbagai industri, meningkatkan efisiensi produksi dan mengoptimalkan proses logistik. Dengan teknologi yang terus berkembang, muncul beragam jenis conveyor yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan spesifik dalam berbagai lingkungan kerja.  Dalam artikel ini, membahas beberapa jenis conveyor yang umum digunakan dan memahami kegunaan masing-masing. Simak selengkapnya di bawah ini. Jenis-Jenis Conveyor Berikut beberapa jenis Conveyor yang umum digunakan di berbagai industri: 1. Conveyor Belt Conveyor belt adalah jenis conveyor yang paling umum dan ditemukan di berbagai industri. Dibuat dari bahan karet, PVC, atau logam, conveyor belt digunakan untuk mentransfer material dari satu lokasi ke lokasi lain secara kontinu. Conveyor belt sering digunakan dalam produksi massal, distribusi barang, dan proses manufaktur. 2. Roller Conveyor Jenis conveyor ini menggunakan roller untuk membawa material. Roller conveyor efektif dalam memindahkan barang besar dan berat, membuatnya ideal untuk penggunaan di gudang atau fasilitas distribusi. 3. Screw Conveyor (Auger) Screw conveyor, atau yang dikenal juga sebagai auger conveyor, menggunakan sekrup berputar untuk memindahkan material. Biasanya digunakan untuk mentransfer bahan bubuk atau serbuk dalam jumlah besar, seperti dalam industri pertanian dan pengolahan makanan. 4. Pneumatic Conveyor Pneumatic conveyor menggunakan udara bertekanan untuk menggerakkan material melalui saluran tertutup. Cocok untuk mentransfer bahan ringan atau bubuk, pneumatic conveyor sering ditemukan dalam industri kimia dan pengolahan bahan makanan. 5. Bucket Elevator Bucket elevator digunakan untuk mengangkut material dalam jumlah besar secara vertikal. Umumnya digunakan dalam industri pertanian untuk mentransfer biji-bijian atau material serbuk ke tingkat yang lebih tinggi. 6. Overhead Conveyor Overhead conveyor dirancang untuk memindahkan material di atas lantai produksi, membantu mengoptimalkan ruang kerja dan meningkatkan efisiensi produksi. 7. Konveyor Aero Konveyor aero, atau pneumatic tube conveyor, menggunakan tabung berisi udara bertekanan untuk mengirimkan item dari satu lokasi ke lokasi lain dengan cepat. Biasanya digunakan dalam sistem distribusi barang kecil. 8. Konveyor Rantai Konveyor rantai menggunakan rantai untuk membawa material, sering digunakan dalam industri otomotif untuk perakitan mobil. 9. Konveyor Kabel Konveyor kabel menggunakan kabel baja untuk membawa material dan sering digunakan dalam industri pertambangan untuk mentransfer material berat. 10. Flat Belt Conveyor Flat belt conveyor menggunakan sabuk datar untuk mentransfer material dan sering digunakan dalam industri manufaktur untuk perakitan produk. 11. Konveyor Belt Modular Konveyor belt modular terdiri dari modul-modul terpisah yang dapat diganti, memudahkan penyesuaian dan pemeliharaan. 12. Conveyor Belt Cleated Conveyor belt cleated memiliki penjepit atau cleat untuk memastikan material tetap pada jalurnya, umumnya digunakan untuk mentransfer material miring. 13. Elevator Bucket Elevator bucket, sering digunakan di pabrik pakan ternak, digunakan untuk mengangkut biji-bijian atau material serbuk secara vertikal dengan menggunakan ember atau bucket. Kesimpulan Dalam dunia industri modern, pemilihan conveyor yang tepat sangat penting untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi. Memahami berbagai jenis conveyor dan kegunaannya membantu perusahaan memilih solusi yang sesuai dengan kebutuhan spesifik mereka. Dengan teknologi yang terus berkembang, diharapkan akan ada inovasi lebih lanjut dalam desain dan fungsionalitas conveyor untuk mendukung kemajuan industri lebih lanjut. Rekomendasi Layanan Industrial Robotics Setelah memahami berbagai jenis conveyor dan manfaatnya, inilah waktu yang tepat untuk mengoptimalkan proses industri Anda. Temukan solusi industrial robotics terbaik dengan menghubungi PT Mitrainti Sejahtera Eletrindo sekarang juga! Bersama kami, transformasi industri Anda menuju efisiensi dan produktivitas tinggi dimulai hari ini. ADDRESSRuko Pengampon Square Blok D-31Jl. Semut Baru, Kel. Bongkaran, Kec. Pabean Cantian Surabaya – Jawa Timur PHONEWhatsApp: +628170006907T. (031) 355 1715F. (031) 355 3995 EMAIL: misel.cs@miselsby.comYOUTUBE: Youtube Misel

Industrial robotics

Mengenal Teori Dasar Industrial Robotics

Posted on 2024-06-10 by Misel Editor

Industrial robotics menjadi tren kekinian di berbagai industri Indonesia, salah satunya makanan dan minuman. Peranan robot membantu menyelesaikan pekerjaan suplai makanan dan minuman secepat dan setepat mungkin dengan risiko kecil terpapar kuman. Tidak hanya industri makanan, berbagai industri lainnya juga memanfaatkan robotics untuk mengefisienkan waktu. Penggunaan teknologi ini memiliki nilai yang lebih praktis dan hemat jika dibandingkan dengan tenaga manusia. Meskipun tentu saja harus rela membayar mahal di awal. Tidak mungkin ada keuntungan yang nihil risiko, hal itu juga yang harus diterima dunia industri. Jika ingin menggunakan teknologi kekinian maka membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Namun, perannya sangat besar terhadap masa depan perindustrian di tanah air Indonesia ini. Indonesia masih memanfaatkan robot impor yang dibuat oleh tenaga kerja asing. Namun, siapa yang akan menduga bahwa beberapa tahun kemudian Indonesia akan bangga dengan robot buatannya sendiri dan bahkan bisa mengekspornya. Untuk menciptakan robot diperlukan pemahaman mendalam terhadap teori dasar industrial robotics. Teori tersebut menaungi keseluruhan ilmu dalam dunia robotics dan bisa menjadi bekal untuk mengembangkan pengetahuan mengenai robotics ke jalur yang lebih luas lagi. Mengenal Lebih Jauh Dunia Robotics Tahukah Anda kenapa robot diciptakan sebagian besar untuk mempermudah kerja manusia? karena robot sendiri berasal dari kata robota yang berarti kerja. Kamus besar Webster mengatakan bahwa ia merupakan peralatan otomatis yang melakukan pekerjaan selayaknya manusia. Teori dasar industrial robotics di atas menjadi kunci bahwa robot diciptakan untuk mempermudah pekerjaan tuannya. Dalam hal ini sang tuan adalah manusia karena manusia yang menciptakan dan manusia yang memberi perintah melalui setting otomatis. Robot tidak memiliki bentuk yang pakem, artinya ada yang dibuat dengan menyerupai manusia dan ada juga yang dibuat menyerupai hewan peliharaan. Ada juga yang dibuat dalam bentuk abstrak, namun semuanya hadir dengan berbagai fungsi dan tujuan tertentu. Ada banyak alasan kenapa beberapa pihak lebih memilih menggunakan robot dibandingkan tenaga manusia. Misal, pada dunia pabrik, akan diberikan keuntungan berupa kinerja produksi meningkat, reprogramnya lebih mudah dan fleksibel, persiapan singkat untuk produk baru. Kerja robot tidak mengenal lelah, meskipun demikian tetap membutuhkan istirahat untuk memastikan bahwa sistem teknologinya tidak rusak. Istirahatnya robot tidak mengeluarkan uang untuk makan dan berbagai hal neko-neko lainnya, cukup diamkan saja. Secara garis besar, industrial robot terbagi menjadi beberapa klasifikasi, diantaranya mobile, bukan mobile, kombinasi mobile dan bukan mobile, serta humanoid, animation, dan extra ordinary. Robot memiliki dua jenis fungsi, yakni industrial robot dan service robot. Komponen-komponen Robot Hal yang akan kita bahas di sini adalah industrial robotics, di mana robot melakukan pekerjaan menghasilkan keuntungan bagi pemiliknya. Lain hal dengan servis robot yang menggunakan kemampuannya untuk melayani dan membuat sang tuan tinggal duduk nyaman. Robot industri terbagi menjadi beberapa komponen, diantaranya link dan joint, wrist, end effector, drive, controller, sensor, dan yang terakhir adalah interface. Berbagai komponen tersebut menjadi satu kesatuan dan menjalankan fungsinya dengan baik sebagaimana mestinya. Komponen link dan joint merupakan elemen yang wajib ada pada robot di dunia industri. Sementara wrist dalam bahasa manusia bisa dikatakan sebagai engkel, di mana fungsinya menghubungkan lengan dengan tangan pada robot berbentuk manusia agar bisa melakukan gerakan. Wrist memiliki tiga jenis gerakan, di mana gerakan tersebut berfungsi untuk naik dan turun, bergerak ke kiri dan ke kanan, serta memutar. End effector adalah tangan yang bisa digunakan untuk menggenggam kemudian memindahkan benda dari satu tempat ke tempat lain. Jika manusia memiliki otot dan saraf untuk menggerakan kerja tangan, maka robot memiliki drive. Bisa dibilang drive ini merupakan motor penggerak yang memberikan refleks agar robot bisa melakukan perpindahan gerak dari satu posisi ke posisi lainnya untuk mendukung industri. Teori mendasar dalam dunia robotics merupakan permulaan yang bisa mengantarkan siapa saja memahami robotics lebih jauh. Di era yang semakin modern ini, industrial robotics menjadi sangat populer seiring dengan semakin canggihnya teknologi. PT Mitrainto Sejahtera Eletrindo melayani jasa pemasangan Industrial Robotics untuk pabrik-pabrik, gudang (warehouse management system), dan banyak lainnya. Hubungi kami untuk keterangan lebih lanjut.

Mengenal Industrial Robotics Lebih Dalam

Posted on 2024-06-10 by Misel Editor

Jika selama ini Anda hanya mendengar istilah robot saja, apakah sudah pernah membaca overview industrial robotics? Pembahasan ini terbilang cukup sederhana namun ternyata sangat berguna bagi banyak kalangan. Terutama bagi mereka yang memiliki bisnis dan saat ini sedang melakukan pertimbangan apakah hendak menggunakan robot atau tidak. Tidak hanya itu, ternyata overview ini juga dibutuhkan oleh mereka para siswa yang berencana untuk segera melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi. Nah, mereka dengan tujuan belajar ingin fokus ke bagian robot ternyata juga sedang dalam keadaan bingung. Antara ingin memilih jurusan berhubungan dengan mesin otomatis ini atau tidak. Tetapi sekarang tidak harus khawatir, karena Anda pasti akan sangat terbantu dengan adanya overview industrial robotics. Setidaknya meski masih sulit menentukan pilihan setidaknya ada sumber dan referensi bacaan. Karena, setiap keputusan memang sejatinya akan lebih baik jika didasari oleh pengetahuan. Untuk itu, simak paparan mengenai overview robotics berikut ini. Apa Itu Pengertian dari Industrial Robotics? Dikenal juga dengan robotika industri adalah perangkat mekanis otomatis yang sudah diprogramkan dengan kegunaan dapat menjalankan tugas sesuai dengan kehendak penggunanya. Proses pemanfaatan dari benda ini adalah tidak harus dilakukan secara on the spot karena bisa disetel secara otomatis dari awal. Robot ini juga cukup berbeda dengan manusia cara kerjanya, di mana dapat digunakan secara terus menerus untuk membantu pemilik usaha atau perusahaan dalam menyelesaikan tugas. Sehingga, tugas dapat diselesaikan dalam jangka waktu dikehendaki dan dijamin tidak akan terjadi delay atau telat. Tetapi, dibalik fungsi dari robot yang memudahkan pekerjaan manusia, ternyata ada kendala dari pihak pengguna menurut overview industrial robotics. Di mana, mereka harus dari kalangan sudah terbiasa dengan proses penggunaannya. Karena, diketahui untuk sistemnya sendiri sangat rumit dan bahkan ada yang sulit sekali dimengerti. Mulai dari beberapa jaringan kabel dihubungkan ke satu dan lainnya hingga istilah grippers. Anda juga harus memiliki pengetahuan cukup untuk memilih dan membandingkan mana produk dengan volume tinggi dan cepat. Sehingga, tidak adanya kendala dalam menyelesaikan tugas. Kegunaan Suatu Robot yang ada dalam Industri Bisnis Penggunaan robot dalam dunia bisnis dan lainnya memang memiliki pro dan kontra dari berbagai kalangan. Namun, jika melihat sisi positif ternyata keberadaannya itu dapat memberikan keuntungan. Terutama dalam dunia industri dan bisnis besar yang memang sudah diakui oleh berbagai pengguna dari seluruh dunia. Pertimbangan pertama dalam penggunaannya menurut overview industrial robotics adalah karena produktivitas. Maksudnya, pabrik industri ternyata bisa meningkatkan kualitas produksi saat menggunakan robot. Fungsi-fungsi dari setiap devisi dapat diselesaikan dengan lebih cepat dan juga mudah. Contohnya adalah seperti proses pengemasan barang dan juga palletizing. Poin selanjutnya adalah efesiensi di mana ketika proses memanfaatkan robot berjalan dengan lancar, bisa meningkatkan efesiensi bekerja. Tujuannya adalah dapat mengurangi down time sehingga pabrik dapat memenuhi permintaan pasar yang mungkin lebih besar. Dalam jangka panjang, hasil produk bisa lebih banyak dan memenuhi pasar lebih luas. Ide penggunaan robot ini memang cukup ideal terlebih di tengah kejenuhan para pekerja melakukan aktivitas yang sama. Tetapi, pihak pengangguran mungkin menentang hal ini karena mereka akan kehilangan pekerjaan. Berbeda dengan pendapat dari pihak pemilik usaha dikarenakan mereka memang tujuannya ingin menghemat pengeluaran perusahaan. Komponen Apa Saja Digunakan pada Industrial Robotics? Overview industrial robotics tentang apa saja yang terdapat pada industrial robotics juga penting untuk diketahui. Biasanya terdapat beberapa komponen yang sudah dikelompokkan. Antara lain yaitu Sensor Gaya, vision 2D dan bahkan ada juga 3D, Pencekram Elektrik dan lainnya. Setiap komponen disebutkan sebelumnya memiliki fungsi dan kegunaan berbeda-beda. Untuk pencekram elektrik biasanya dapat digunakan untuk pencekraman kuat karena fungsinya ada akurasi dan juga fleksibilitas tinggi. Untuk sensor gaya dapat dijalankan jika ada gaya sensitif karena akan mampu melakukan deteksi dan juga mengontrol. Hingga gaya di sekitarnya itu dapat terbaca, tercatat hingga terkontrol. Untuk robot overview industrial robotics dilengkapi dengan vision 2D ternyata dapat berfungsi untuk memandu perangkat posisi mekanikal. Di sisi lain, komponen Bin ternyata dapat terbaca langsung oleh keberadaan 3D. Ini sangat menguntungkan sekali dikarenakan 3D memang sangat dibutuhkan demi mengangkat benda sekitar yang biasanya banyak dan berat. Berbeda robot maka berbeda juga komponen terdapat di dalmnya. Jika ada pertanyaan mengenai jenis mana paling bagus digunakan? Jawabannya tidak akurat karena cukup relatif. Harusnya, perusahaan tersebut melakukan pertimbangan akan kebutuhan tersebut karena pasti akan berbeda dari perusahaan lain. Pastikan dulu Anda mengenal kebutuhan akan perusahaan itu apa, apakah untuk mengangkat barang berat atau sekedar untuk memindahkan barang dengan diseret juga bisa. Setelahnya, barulah mencari tau jenis robotics dan komponen terdapat di dalamnya. Dari penjelasan komponen itulah nantinya akan diperoleh jawaban akan kebutuhan dari pabrik atau usaha Anda terhadap overview industrial robotics. Konsultasikan kepada kami sebagai distributor arm robotics di Indonesia mengenai kebutuhan solusi robotics untuk bisnis anda.

Jenis robotics

Jenis-Jenis Industrial Robotics

Posted on 2024-06-10 by Misel Editor

Sekian banyak jenis-jenis industrial robotics dibuat untuk memudahkan kerja manusia dan mengefisiensikan pekerjaan menjadi lebih singkat. Pekerjaan yang dilakukan oleh robot memberikan hasil jauh lebih seragam dibandingkan pekerjaan dengan tenaga manual.Robot memiliki program dan menjalankan perintah sesuai dengan program apat di dalamnya. Nyaris minim kesalahan disebabkan oleh robot itu sendiri. Robot hanya pekerja yang menerima perintah, sementara otak dari semuanya adalah manusia.Penggunaan robot di berbagai industri sudah sangat terlihat jelas. Penggunaannya di pabrik-pabrik menjadi bukti bahwa Indonesia makin melek teknologi dan memikirkan hasil produksi lebih optimal. Risiko ditimbulkan robot juga sedikit.Roboto merupakan jenis-jenis industrial robotics bergerak yang dapat bergerak sesuai dengan perintah dan bisa disetting ulang ketika di hari berikutnya. Robot melakukan gerakan dengan bantuan seluruh mesin di dalamnya, termasuk dalam hal ini memindahkan barang, mengangkat tangan.Dewasa ini robot tidak hanya terdapat pada jenis industrial robotics, namun ada juga jenis robot servis dan peliharaan. Saking sibuknya manusia hingga hewan peliharaan pun dapat tergantikan peranannya oleh keberadaan robot di era 4.0 ini.Berbagai Jenis Robot Industri PopulerBerbagai jenis-jenis industrial robotics mengambil peranan penting dalam memaksimalkan jumlah produksi. Pertumbuhan penduduk kian hari kian banyak membuat permintaan produk atau barang di masyarakat juga semakin variatif dan semakin cepat pertumbuhannya.Untuk itu, dibutuhkan tenaga robot untuk mengoptimalkan permintaan. Adapun jenis robot industri populer diantaranya:1. CartesianRobot ini terdiri atas 3 linear yang meliputi X, Y, dan linear Z. Ketiganya saling tegak lurus dan bertumpu pada koordinat cartesian. Jika dibilang robot yang sederhana, cartesian jawabannya karena hanya memanfaatkan linear join. Sayangnya robot ini membutuhkan ruang besar. 2. SCARASCARA atau selective complient assembly robot arm merupakan industrial robotics yang pertama kali dibuat oleh Adept dari USA pada tahun 1984 silam. Sistem kerja ini terbilang cepat karena menggunakan sistem belt atau tersambung langsung kepada sistem gear. 3. DeltaDelta memiliki 3 paralel di mana masing-masing paralel memiliki ujung tersendiri. Robot ini didesain untuk kecepatan produksi yang tinggi sedari awal diciptakan. Konon untuk pertama kali dibuat tahun 1998 dengan kemampuan 120 pick and place di waktu satu menit saja. 4. Axisjenis-jenis industrial robotics populer keempat ini disebut sebagai inovasi avant garde yang membentuk huruf Z dengan keseluruhan tubuhnya. Konon robot ini keluar dari pakem sistem silindris maupun sistem paralel. Keempat jenis industrial robotics di atas memberikan efek yang sangat penting dan panjang dalam dunia industri. Banyak pekerjaan yang dapat diselesaikan dengan secepat mungkin dengan akurasi produk yang sangat tepat dan pengemasan yang tergolong rapi.Fungsi Komponen-komponen Robot IndustriDari berbagai jenis-jenis industrial robotics di atas, dapat dijabarkan bahwa robot tersebut terdiri atas berbagai komponen. Adapun yang menjadi komponen utama robot industri adalah manipulator, sensor, aktuator, dan juga kontroler. Keempatnya berjalan pada fungsinya sendiri.Manipulator bertugas untuk meniru atau memanipulasi benda kerja, seperti memindahkan dan mengangkat. Sementara sensor memberikan peran sebagai pemberi informasi terkait bagian-bagian pada manipulator dengan basis instrumentasi atau disebut sebagai pengukuran.Kemudian ada yang disebut sebagai aktuator, di mana komponen ini mengambil peranan menggerakan. Contoh aktuator adalah motor listrik pada Ac dan juga DC. Terakhir ada yang disebut sebagai kontroler, yakni rangkaian elektronik yang berbentuk mikroprosesor.Artinya, komponen ini memberikan fungsi mengatur seluruh komponen dalam peranannya melaksanakan pekerjaan. Kontrol pada robot bisa disebut juga kecerdasan, sementara pada manusia mungkin bisa disetarakan dengan otak yang mengatur daya pikir dan daya ingat.Sama seperti halnya manusia, robot juga membutuhkan tenaga yang disebut sebagai power. Power ini yang nantinya mengisi keseluruhan daya pada robot sehingga robot bisa bekerja sebagaimana mestinya, yakni mengikuti perintah manusia untuk melakukan pekerjaan.Banyak industrial robotics yang memudahkan proses kerja di dunia industri, seperti pabrik makanan, tekstil, pakaian, dan lainnya. Berbeda jenis industri, berbeda juga jenis-jenis industrial robotics yang digunakan.PT Mitrainto Sejahtera Eletrindo melayani jasa pemasangan Industrial Robotics untuk pabrik-pabrik, gudang (warehouse management system), dan banyak lainnya. Hubungi kami untuk keterangan lebih lanjut.