Industrial Robotics

Learn more about Industrial Robotics

Robot dengan manusia

Penasaran dengan Prinsip COBOT? Cek Disini

Posted on 2024-06-10 by Misel Editor

Untuk meningkatkan kapasitas produksi dan efektivitas di industri manufaktur, teknologi Collaborative Robots (COBOT) dapat menjadi solusi yang efektif. Penggunaan teknologi robotika dapat memberikan manfaat besar bagi industri Indonesia dalam mewujudkan visi industri 4.0.Menurut Universal Robots (UR), adopsi teknologi COBOT oleh perusahaan manufaktur Indonesia sangat efektif dalam mengatasi masalah Sumber Daya Manusia (SDM) yang terbatas dan mencapai produktivitas yang lebih tinggi. Industri manufaktur Indonesia akan mendapatkan manfaat dari kehadiran teknologi COBOT untuk menyelesaikan tugas-tugas berulang di ruang yang terbatas dan terstruktur.Kemampuan COBOT untuk bekerja sepanjang waktu juga dapat meningkatkan konsistensi dan produktivitas dalam kondisi kerja yang membutuhkan intensitas tinggi tanpa henti. Dengan adanya teknologi COBOT, perusahaan manufaktur dapat meningkatkan kapasitas produksi dan efisiensi kerja, serta mengoptimalkan potensi SDM. Penerapan teknologi COBOT di industri manufaktur Indonesia akan membantu mendorong pertumbuhan industri dan mewujudkan visi industri 4.0. Definisi COBOTRobot kolaboratif atau COBOT merupakan teknologi terbaru dalam bidang robotika yang telah mengubah tata cara otomatisasi di seluruh dunia. Teknologi ini dirancang khusus untuk bekerja sama dengan manusia dengan tujuan untuk meningkatkan efisiensi dalam tugas-tugas yang berulang. COBOT dapat melakukan hal banyak hal karena dilengkapi dengan sensor yang memberikan kemampuan "rasa" terhadap situasi sekitar mereka. Jika terjadi gangguan dalam pengoperasian COBOT, maka mereka akan beralih ke mode aman sementara robot konvensional akan terus berjalan dan berpotensi membahayakan manusia.Sumber foto: https://www.pexels.com/Prinsip Kerja COBOTCOBOT atau robot kolaboratif bekerja berdasarkan beberapa prinsip yang penting untuk menjaga keselamatan dan efisiensi dalam lingkungan kerja yang melibatkan manusia dan mesin. Berikut adalah prinsip-prinsip kerja COBOT:KeselamatanCOBOT dirancang untuk bekerja dengan manusia dengan cara yang aman dan terkontrol. Mereka dilengkapi dengan sensor dan perangkat lunak yang memungkinkan mereka untuk mendeteksi keberadaan manusia dan menghindari tabrakan yang dapat membahayakan kesehatan dan keselamatan manusia.KeterlibatanCOBOT bekerja dengan cara yang melibatkan manusia, bukan menggantikannya. Mereka dirancang untuk membantu pekerja manusia dalam tugas-tugas yang berulang dan membosankan, sehingga pekerja dapat memfokuskan perhatian mereka pada tugas-tugas yang membutuhkan keterampilan dan keahlian khusus.FleksibilitasCOBOT dapat dengan mudah diatur ulang dan dikonfigurasi ulang untuk melakukan berbagai tugas yang berbeda-beda. Mereka juga dapat digunakan di berbagai lingkungan dan dapat beradaptasi dengan berbagai situasi kerja yang berbeda.Akurasi dan EfisiensiCOBOT mampu melakukan tugas-tugas yang berulang dengan akurasi dan efisiensi yang lebih tinggi daripada manusia. Mereka dapat melakukan tugas-tugas yang sama secara berulang-ulang tanpa kelelahan, dan mampu bekerja dalam lingkungan yang lebih keras dan berbahaya bagi manusia.Integrasi dengan Sistem ProduksiCOBOT dapat diintegrasikan dengan sistem produksi yang ada untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas secara keseluruhan. Mereka dapat diprogram untuk bekerja dalam koordinasi dengan mesin lainnya, dan dapat berkomunikasi dengan sistem produksi lainnya untuk memastikan bahwa semua bagian dari sistem bekerja secara sinergis dan efektif.Sumber foto: https://www.freepik.com/Keuntungan COBOTCOBOT atau robot kolaboratif menawarkan banyak keuntungan dalam aplikasi industri. Berikut adalah beberapa keuntungan utama dari penggunaan COBOT dalam lingkungan produksi:COBOT Berdasarkan AplikasiCOBOT dirancang untuk bekerja dengan aplikasi tertentu dalam pikiran, dan dapat disesuaikan dengan berbagai aplikasi produksi yang berbeda. Hal ini memungkinkan pengguna untuk memilih COBOT yang paling sesuai dengan kebutuhan produksi mereka.Produktivitas yang Lebih TinggiCOBOT dapat bekerja selama 24 jam sehari, 7 hari seminggu, dan dapat melakukan tugas yang berulang dengan akurasi dan efisiensi yang lebih tinggi daripada manusia. Hal ini dapat meningkatkan produktivitas dan mengurangi waktu produksi.Keterlibatan ManusiaCOBOT bekerja sama dengan manusia dalam lingkungan produksi, yang memungkinkan pekerjaan manusia dan mesin untuk digabungkan secara efektif. COBOT dapat melakukan tugas-tugas yang berulang, membosankan, dan bahkan berbahaya bagi manusia, sehingga pekerja manusia dapat fokus pada tugas-tugas yang membutuhkan keterampilan dan keahlian khusus.FleksibilitasCOBOT dapat dengan mudah diatur ulang dan dikonfigurasi ulang untuk melakukan berbagai tugas yang berbeda-beda. Hal ini memungkinkan COBOT untuk digunakan dalam berbagai lingkungan produksi dan dapat beradaptasi dengan berbagai situasi kerja yang berbeda.Penghematan BiayaPenggunaan COBOT dapat menghemat biaya produksi karena mereka dapat bekerja lebih efisien daripada manusia dan dapat digunakan selama 24 jam sehari, 7 hari seminggu tanpa membutuhkan cuti atau gaji yang harus dibayarkan.Mudah DigunakanCOBOT dapat diprogram dengan mudah dan mudah digunakan bahkan oleh pengguna yang tidak berpengalaman dalam robotika. Hal ini memungkinkan pengguna untuk mengoperasikan COBOT dengan cepat dan mudah tanpa membutuhkan pelatihan khusus.Memungkinkan Produksi yang Lebih CepatCOBOT dapat bekerja dengan kecepatan yang lebih tinggi daripada manusia, yang dapat meningkatkan kecepatan produksi dan mengurangi waktu produksi yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu produk. Hal ini memungkinkan pengguna untuk memproduksi lebih banyak barang dalam waktu yang lebih singkat.KesimpulanPenggunaan COBOT telah membawa manfaat bagi industri kecil hingga menengah. Industri besar telah menggunakan robot industri tradisional untuk otomatisasi selama bertahun-tahun. Namun, robot yang mahal, kompleks, dan besar ini dirancang untuk volume tinggi, volume rendah, dan operasi produksi konstan, yang tidak cocok untuk produksi campuran tinggi yang sering dilakukan oleh pabrikan kecil.Namun, otomatisasi kolaboratif telah berkembang menjadi teknologi yang adaptif, terjangkau, dan mudah digunakan. Ini memungkinkan perusahaan dengan berbagai ukuran dan tingkat kemampuan teknis untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas dengan lebih baik, serta merespons permintaan pelanggan yang beragam dengan lebih cepat.PT. Mitrainti Sejahtera Eletrindo (Misel) ditunjuk oleh JAKA Cobot untuk menjadi integrator Sistem Cobot dan menawarkan satu sistem solusi COBOT untuk membantu perusahaan Anda dalam mencapai efisiensi produksi. Silakan hubungi Kami untuk mendapatkan beberapa ide tentang JAKA Collaborative Robot . Tim kami siap membantu Anda dalam menentukan kebutuhan otomasi Anda.

Packaging robot

Why Robotic Packaging Automation is the Solution?

Posted on 2024-06-10 by Misel Editor

Producing products in a cost-effective ways will help to increase business success amidst of competition. Hence, production line automation with the help of robots is getting popular on being implemented in manufacturing companies. This is especially true in the packaging industry. Why Robots in the Packaging Industry Flexibility. It will take a line operatora much shorter period of time to command a robot to change the packaging type comparedto manually change them. Accuracy. Robots are built with highrepeatability and accuracy. Therefore, this makes robots to be very suitable inpackaging industry. Consistency. Robots follow instructionsaccurately and stick to the standards. Therefore, they will provide consistentresults. Better Benefits. With high accuracyand consistency, robots will help to reduce labor and safety costs. Fits into many production lines.With the many capabilities of robots, robots can easily benefit the followingproduction lines: Picking and Placing Depanning Denesting Boxing Palletizing Warehousing Problems to Take Note in Robotic Automation Despite the benefits of robots in the packaging industry, it is important to be careful of the following common problems in implementing robotic automation. Trying to do too much withautomation. We need to consider which process is better performed with robots orautomation and which better be performed with human. Putting all in robotsresponsibilities will cause in the increase of maintenance cost and reduce inproductivity. Misunderstanding Repeatability andAccuracy. Repeatable machines do not necessarily mean that the machines areaccurate. Hence, it is important to continuously monitor for accuracy inrobotic machines. Failure to Assign RoboticsTechnology. While robotic technology can help a business, implementing itwrongly will cause damages. Hence, it is important the the end users understandand implement the technology correctly. Therefore, to get started with industrial robotic automation, it is very important that you have end users that understand how the robots work and how to implement them. Consult with us as an experienced robotic automation integrator for your robotic automation needs.

Awas! 5 Mitos tentang CoBot Ini Dipastikan Salah

Posted on 2024-06-10 by Misel Editor

Collaborative Robot atau CoBot telah menjadi pusat perhatian dalam upaya modernisasi industri dan pabrik di era sekarang. Di Indonesia, produsen mulai menunjukkan minat pada sistem otomatisasi ini dengan berencana memanfaatkan potensi industri di Indonesia melalui pengadopsian teknologi otomatisasi. Seiring dengan peningkatan teknologi robot dan otomatisasi, muncul beberapa mitos dan kesalahpahaman. Beberapa orang menganggap bahwa teknologi ini akan menggantikan peran manusia dan meningkatkan risiko kerja di pabrik. Namun, manakah mitos-mitos yang salah? Sumber foto: https://www.pexels.com/ Berbagai Mitos yang Salah Tentang CoBot Berikut ini adalah berbagai mitos yang salah terkait Collaborative Robot atau CoBot yang perlu diketahui. 1. CoBot Menggusur Pekerjaan Manusia Mesin tidak akan pernah bisa menggantikan keahlian, kemampuan berpikir kritis, pengambilan keputusan, dan kreativitas manusia. Saat Indonesia menuju era otomatisasi, produksi akan meningkat dan menciptakan lebih banyak lapangan kerja. Pria dan wanita di Indonesia tidak perlu khawatir bahwa robot akan mengambil alih pekerjaan manusia. 2. Otomatisasi Robot Ditujukan untuk Operasi Skala Besar yang Kompleks Meskipun Indonesia sedang menuju otomatisasi, tetap saja tidak akan ada mesin yang dapat menggantikan kemampuan manusia dalam hal ketangkasan, pemikiran kritis, pengambilan keputusan, dan kreativitas. Dalam konteks ini, otomatisasi sebenarnya dapat meningkatkan produksi dan menciptakan lebih banyak lapangan kerja bagi masyarakat. Tidak ada yang perlu khawatir bahwa mesin akan menggantikan pekerjaan manusia, baik pria maupun wanita di Indonesia. Sebaliknya, otomatisasi sebenarnya dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas produksi, sehingga perusahaan dapat menghasilkan lebih banyak barang dan jasa yang dapat memenuhi kebutuhan konsumen yang semakin meningkat. 3. Susah untuk Merawat dan Menjaga Mesin Robot CoBot sangat mudah digunakan, dioperasikan, dan dirawat karena desainnya yang sederhana. Penggunaannya tidak rumit dan tidak memerlukan perubahan tata letak produksi di pabrik saat digunakan. 4. CoBot Itu Berbahaya Bagi Manusia CoBot berbeda dengan robot industri tradisional. CoBot dibuat dengan memperhatikan keselamatan manusia dan bertujuan untuk mengurangi risiko kecelakaan kerja. CoBot dirancang khusus untuk bekerja bersama manusia sebagai solusi dengan tingkat kesalahan yang sangat rendah.  5. CoBot Itu Mahal Sebetulnya, mitos ini memiliki kebenaran, di mana ada beberapa jenis robot yang memang harganya mahal. Namun, hal ini tidak berlaku untuk semua jenis robot. Biaya awal untuk memasang CoBot biasanya lebih terjangkau dibandingkan robot tradisional, dan periode pengembalian investasi rata-rata hanya sekitar 12 bulan saja. Kebenaran Tentang Collaborative Robot (CoBot) Pertama-tama, CoBot tidak dirancang untuk menggantikan manusia, tetapi untuk membantu meningkatkan efisiensi dan produktivitas di pabrik. Dalam banyak kasus, CoBot dapat mengambil tugas-tugas yang berat, berulang-ulang, dan berbahaya dari manusia. Dalam hal ini, CoBot dapat mengurangi risiko cedera dan kelelahan pada pekerja manusia.  Selain itu, CoBot dirancang untuk bekerja sama dengan manusia dalam ruang kerja yang sama. CoBot dilengkapi dengan sensor dan sistem keselamatan yang canggih sehingga dapat mendeteksi keberadaan manusia dan menghindari tabrakan atau cedera. Sumber foto: https://www.pexels.com/ Kesimpulan Dalam kesimpulannya, penggunaan Collaborative Robot atau CoBot di pabrik dapat membawa manfaat bagi efisiensi dan produktivitas produksi, tetapi juga memerlukan perhatian khusus dalam pengoperasian dan pelatihan pekerja. Sebagai negara yang sedang berkembang dalam sektor industri, Indonesia dapat memanfaatkan teknologi CoBot ini untuk mempercepat modernisasi industri di Indonesia. PT. Mitrainti Sejahtera Eletrindo (Misel) ditunjuk oleh JAKA Cobot untuk menjadi integrator Sistem Cobot dan menawarkan satu sistem solusi COBOT untuk membantu perusahaan Anda dalam mencapai efisiensi produksi. Silakan hubungi Kami untuk mendapatkan beberapa ide tentang JAKA Collaborative Robot . Tim kami siap membantu Anda dalam menentukan kebutuhan otomasi Anda.

Robotic palletizing

10 Things About Robotic Palletizing

Posted on 2024-06-10 by Misel Editor

Robotics palletizing system has been used in almost every industrial manufacturing setting globally. The repetitive and dangerous tasks of organizing boxes and item on a pallet cause companies to start implementing robotics palletizing system. To understand more about robotics palletizing system, learn more about these 10 important things. 1. Criteria in Selecting the Right Robot for the Job In considering which robot is right for the job, you need to identify these 4 criteria: Reach. The distance from the center of the robot to the longest extension of the arm. Payload. In selecting payload, you need to remember that payload must include the weight of the end of the arm tool as well as the product it is handling and it should be determined at the center of the faceplate. Speed. Speed involves calculating the rotation speeds for each axis. It is bet to be computed many times through a simulation. Axes. In average, 4-axis robot is sufficient because products are usually picked up from the floor and put on the pallets. If products need to be rotated or tilted, then 5 or 6 axis robots can be used. 2. Things to Help Enhance Your System There are a few things that you can enhance in addition to integrating this system. You can do this by performing the following: Integrating robot vision. Callback to measure when products arepicked and places. Software for enhancing safety of therobots use. Other palletizing software. 3. Being Flexible to Suit New Uses Many times we might need to readjust our robotics palletizing system to suit the ever-changing needs that our company has such as changes in the nature of consumer goods, or if there are new specifications coming up with the products that are served. Hence, it is important to study how we can flexibly use our system to adjust to these new needs. 4. Less Maintenance Cost Robots palletizing system involves the use of robots which are mostly iron arms and servo motors. Most of these have less number of moving parts and thus, require less maintenance. 5. Design of the End of Arm Tool The end of arm tool is the last thing to touch a customer’s product before the customer receives it. Hence, it is very important that designing it so that it can handle gently, reliably, and effect is very critical in designing a successful robotic palletizing system.  Some forms that end of arm tools can be are: zoned vacuum cups, clam shell or claw grippers, and many others. 6. Determining Number of Lines Each Robot Should Handle Each robot that has a wide reach might able to handle multiple production lines simultaneously. The most common configurations are 1-in/1-out, 2-in/2-out, 3-in/3-out and 4-in/4-out systems. The cost of implementing this tend to increase as more production lines are being handled. In addition, it is important to take account the speed and space in doing handling these production lines. 7. Combining with Other Robots Adding additional robots so that it can collaborate with the existing palletizing robot system has become the new trends. These collaborations are usually separated using the role of each robot. 8. Cost of Implementation The cost of implementation of robotic palletizing system has become very much affordable as the prices of the robotic components drop and robotic knowledge has become widely available. Comparing this with the rising cost of labor, needs for safe working environments and keeping operations effective, investing in this system proves to be useful. 9. Always Monitor Utilizations It is easy to get swayed by the trend of using robotics system. However, the most important thing is to ensure that each robotic system being implement is utilized efficiently and provides better system to the company overall. Therefore, it is important to monitor the utilization of this system frequently to ensure that efficiency and effectiveness of the system is being optimized all the time. 10. Proper Integration is the Key With that, it is very important that proper integration of this system is done by a well experienced consultant or engineering company. One must understands the requirements, needs, and use the specifications of each robotic palletizing system to fulfill these requirements and needs. Knowing these 10 things, we hope that it will help you give clearer direction on your plan to implement robotic palletizing system. If you have any question or needs some consultation about this, please do not hesitate to contact us.

Robot SCARA

Apakah Keuntungan Menggunakan SCARA Robot?

Posted on 2024-06-10 by Misel Editor

Semakin lama, dunia industri makin berteknologi tinggi. Salah satunya dengan adanya keuntungan menggunakan SCARA robot. Teknologi ini sangat membantu proses produksi di berbagai jenis industri. Kehadirannya menjadi solusi untuk kendala yang selama ini dialami para pelaku industri.Jenis arm robot ini sekarang banyak dimanfaatkan untuk membantu proses packaging, pengumpulan, hingga pick and place. Pekerjaan seperti ini memang sering dilakukan di dunia industri. Oleh karena itu, penggunaan robot ini layak jadi salah satu bahan pertimbangan. Dengan begitu, pekerjaan bisa dilakukan lebih mudah.Ada berbagai alasan yang mendasari seseorang memutuskan menggunakan SCARA robot. Teknologi ini membantu proses produksi sekaligus memberikan banyak keuntungan. Anda juga bisa ikut mempertimbangkan alasan ini dengan baik agar mendapatkan bantuan tepat. Dalam hal ini berkaitan dengan dunia teknologi, yaitu robot. Untuk mengetahui secara detail tentang definisinya, Anda dapat membaca artikel berjudul Apa Itu SCARA Robot dan Aplikasinya di Dunia Industri.Dari alasan yang ada Anda bisa memilih dan mempertimbangkan bagaimana industri Anda membutuhkan pengaplikasian teknologi ini. Jangan sampai nantinya ketika digunakan justru menimbulkan masalah karena tidak adanya persiapan matang dari berbagai pihak di industri Anda terutama yang selama ini berada di lapangan untuk melakukan proses produksi secara langsung.Keuntungan SCARA Robot di Industri AndaAda berbagai keuntungan menggunakan SCARA robot yang bisa didapatkan jika Anda mampu menempatkannya pada bidang pekerjaan tepat dan terbaik. Keuntungan pertama tentu saja adalah karena bantuan ini memiliki kecepatan kerja yang tinggi. Dengan begitu proses produksi juga bisa diselesaikan secara lebih cepat dan tepat tentunya.Selain itu, konsistensi dari hasil pekerjaannya juga bisa dipastikan. Anda tidak perlu ragu dengan konsistensi teknologi ini dalam menyelesaikan tugasnya. Untuk berbagai jenis industri, hal ini sangat penting diperhatikan. Sebab, nantinya akan berkaitan dengan kualitas produk yang Anda hasilkan. Tidak hanya itu, kualitas distribusi kepada masyarakat luas juga ikut terpengaruh.Akurasi jadi keuntungan menggunakan SCARA robot selanjutnya untuk didapatkan.  Robot ini sudah tersistem dengan baik sejak awal pengaplikasiannya. Ia akan bekerja sesuai dengan data yang dimasukkan. Dengan begitu, hasil pekerjaannya sudah sesuai standar yang Anda inginkan. Apalagi jika difungsikan untuk merakit produk nantinya.Meskipun memang hanya memiliki 4 sumbu, tetapi keuntungan yang didapatkan cukup banyak. Dengan begitu, produksi Anda akan sangat terbantu. Proses menjadi lebih efisien dan hasilnya tentu lebih optimal. Namun, penggunaan robot ini tetap harus dilakukan dengan bijak. Jangan sampai ada keputusan yang kurang tepat dalam penerapannya.SCARA Robot.jpg 489.66 KBAlasan Mengapa Menggunakan SCARA RobotAlasan utama penggunaan robot ini adalah tentu saja mendapatkan segala kemudahan dari bantuannya. Berbagai keuntungan menggunakan SCARA robot bisa dimaksimalkan oleh siapa saja yang menggunakannya. Apalagi dalam dunia industri, fungsi dan manfaatnya sangat luas. Teknologi ini dapat diterapkan di berbagai bidang.Dengan sistem integrasi yang baik, teknologi ini bisa menjalankan fungsinya secara maksimal. Penggunaannya dapat disesuaikan dengan kebutuhan proses produksi masing-masing. Karena itu, pastikan penempatannya tepat di sektor industri yang sesuai. Dengan begitu, robot dapat membantu pekerjaan yang memang harus dilakukan.Alasan berikutnya adalah kemudahan proses produksi yang bisa didapat dengan biaya sesuai. Anda tidak perlu mengeluarkan anggaran terlalu besar untuk mendapatkannya. Ada berbagai jenis robot yang bisa dipertimbangkan sesuai kebutuhan. Ini adalah salah keuntungan menggunakan SCARA robot tidak langsung yang juga bisa didapatkan.Mengoptimalkan tenaga manusia di sektor pekerjaan lain menjadi pertimbangan penting dalam penggunaan SCARA robot. Hal ini perlu diperhatikan dengan baik karena efeknya terhadap efisiensi pekerjaan sangat besar. Karena itu, Anda tidak bisa mengabaikannya begitu saja.Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Menggunakan SCARA RobotBerhati-hati dalam mengambil keputusan memang sangat perlu diperhatikan terutama dalam dunia industri. Meskipun Anda ingin mendapatkan keuntungan menggunakan SCARA robot secara maksimal, tetapi jangan sampai mengambil keputusan yang salah. Tenaga manusia yang sudah ada lebih dulu juga harus diperhatikan.Melakukan perencanaan yang tepat dalam membagi kinerja. Yaitu antara robot dan tenaga manusia sangat penting. Langkah ini perlu dilakukan sejak awal agar penggunaannya lebih bijak. Fokus utamanya adalah membuat proses produksi menjadi lebih optimal dan efisien. Dengan begitu, semua pekerjaan bisa tetap berjalan dengan baik.Kualitas dan kinerja SCARA robot yang akan digunakan perlu dipertimbangkan secara mendetail. Jangan sampai Anda membeli di tempat yang salah dan akhirnya tidak mendapatkan hasil maksimal. Karena itu, proses pembelian harus dilakukan dengan sangat hati-hati, begitu juga saat mengaplikasikan robot tersebut. Berbagai pertimbangan dan perhitungan matang perlu Anda lakukan agar setiap langkah tepat. Penggunaan robot boleh saja dilakukan, asalkan semuanya sudah siap dan tersistem dengan baik. Termasuk edukasi bagi tenaga manusia yang ada, supaya keuntungan menggunakan SCARA robot bisa diperoleh secara optimal.Rekomendasi Distributor Robot IndustriSetelah mengetahui Keuntungan menggunakan SCARA, Percayakan kebutuhan robot industri Anda pada PT Mitrainti Sejahtera Eletrindo, rekomendasi terbaik untuk solusi efisiensi energi yang optimal. Hubungi kami sekarang dan mulai Automasi perusahaan Anda.ADDRESSRuko Pengampon Square Blok D-31Jl. Semut Baru, Kel. Bongkaran, Kec. Pabean Cantian Surabaya – Jawa TimurPHONEWhatsApp:+628170006907T.(031) 355 1715F.(031) 355 3995Email:misel.cs@miselsby.comYoutube:Youtube Misel

Jenis-Jenis Industrial Robotics yang Ada

Posted on 2024-06-10 by Misel Editor

Membahas jenis industrial robotics memang menjadi topik pembahasan cukup menarik. Baik itu bagi mereka yang sedang bergulit di bidang tersebut atau dari pihak lain di mana hanya sekedar penasaran saja. Daripada merasa lebih penasaran lagi, ada baiknya mulai dari sekarang memperhatikan beberapa poin pembahasannya.Namun, ada hal penting perlu diperhatikan bahwasanya pembahasan mengenai jenis industrial berkaitan mengenai robotics ini berbeda-beda. Ada beberapa yang memang langsung dipaparkan oleh mereka para ahli. Mereka dipercaya sudah mempelajari materi tersebut beberapa waktu lalu hingga sudah tidak asing lagi.Sementara itu, di sisi lain ternyata pembahasan materi tersebut disampaikan oleh mereka dalam bentuk opini saja. Maka, untuk output dari pencarian materi jenis industrial robotics itu tergantung pada kebutuhan Anda. Misalnya Anda memang ingin sekedar tau tidak masalah harus dari sumber manapun. Sedangkan jika pembahasannya untuk kebutuhan akademik, maka harus pandai dalam menyeleksi informasi. Yang pasti, pembahasan menarik ini tidak ada salahnya untuk dipahami karena pasti akan berguna. Berikut ini adalah beberapa jenis industrial pada robotics menurut konfigurasi mekanis.Robot ArtikulasiUntuk robot pertama ini merupakan jenis yang banyak sekali dikatakan oleh para ahli mirip dengan lengan manusia dalam hal konfigurasi mekanisnya. Lengan tersebut ternyata memang otomatis terhubung ke pangkalan dengan sambungan dengan pola melingkar. Total dari sambungan tersebut kira-kira dua sambungan. Bahkan ada beberapa mengatakan bahwa sampai sepuluh sambungan dengan masing-masingnya memiliki tingkat kebebasan tambahan. Untuk sendi robot memang ternyata bisa paralel atau ortogonal antara satu dan lainnya. Pembahasan lain adalah robot artikulasi dilengkapi dengan enam derajat kebebasan. Robot ini adalah robot industri dengan penggunaan paling banyak dikarenakan keunggulan pada desain. Yaitu menawarkan fleksibilitas maksimum dengan kecepatan tinggi, jangkauan kerja cukup luas hingga penempatan ruangan terbatas. Sementara itu, pada robot juga ternyata ada kekurangan yang harus diketahui.Robot artikulasi memiliki kekurangan dalam hal membutuhkan pengontrol khusus, kinematikanya cukup rumit dan pemrogramannya tidak kalah sulit dioperasikan. Aplikasi robot ini biasanya bisa ditemukan pada aplikasi kemasan makanan, pengelasan busur, perawatan mesin, perakitan otomotif, pemotongan baja, pembuatan jembatan baja, spot wedding dan juga aplikasi pengecoran hingga penempaan. Robot CartesianJenis industrial robotics ini biasanya disebut dengan nama robot bujur sangkar atau istilah lain sebagai gantry. Cartesian ternyata sudah dipasangkan konfigurasi persegi panjang di dalam struktur tubuhnya. Robot industri ini juga ternyata memiliki tiga sambungan prismatik demi menghasilkan pergerakan linier. Caranya juga cukup mudah, hanya dengan meluncur pada tiga sumbu tegak lurus (X, Y dan Z). Di sisi lain Cartesian ternyata sudah cukup sering digunakan untuk aplikasi industri dengan alasan adanya penawaran fleksibilitas dalam konfigurasi. Sehingga, dengan kelengkapan tersebut membuatnya cocok sekali untuk digunakan pada bidang industri tadi. Ada beberapa keuntungan pasti akan diperoleh saat menggunakan Cartesian.Pertama, Jenis industrial robotics ini dapat memberikan akurasi posisi dengan kapasitas cukup tinggi. Selanjutnya, proses operasinya cukup sederhana, apabila manusia ingin mengoperasikannya secara offline juga sudah dilengkapi dengan fitur mudah. Tidak kalah menarik, apabila dibutuhkan untuk dikustomisasi juga terbilang cukup mudah, hingga bisa menangani beban berat dengan biaya rendah.Namun, penggunaan robot ini juga ternyata memiliki kekurangan sederhana namun bisa dipecahkan masalahnya. Untuk poin awal adalah area operasional yang dibutuhkan terbilang harus luas hingga proses perakitan sedikit kompleks. Selanjutnya, gerakan cukup terbatas hanya pada satu arah saja dalam satu waktu. Aplikasi yang ada di robot ini ternyata bisa digunakan untuk memilih dan menempatkan operasi, penanganan material tersedia, penanganan material, membuat dan membongkar sekaligus. Untuk penggunaan lain juga bisa berupa penanganan bahan nuklir dan aplikasi perekat.Robot DeltaUntuk jenis industrial robotics satu ini biasa disebut juga dengan nama robot tautan paralel dengan alasan tersendiri. Yaitu karena terdiri dari sambungan dengan istilah paralel sudah terhubung ke pangkalan bersama. Posisi efektor akhir ternyata dapat dikontrol dengan mudah oleh pengguna karena adanya kontrol langsung dari setiap sambungan pada efektor akhir. Wilayah kerja robot Delta ini berbentuk kubah. Umumnya, manusia dengan kebutuhan untuk transfer produk dan juga pengambilan cepat akan menggunakan jenis robot ini. Ada beberapa keuntungan dapat dirasakan pengguna dari mesin otomatis ini. Pertama, Anda dapat menghemat waktu karena kecepatannya sangat tinggi.Akurasi operasional tinggi juga memudahkan pekerjaan dari kita manusia dengan menggunakan Delta. Tetapi, layaknya mesin lain ternyata terdapat beberapa kekurangan jika memanfaatkannya. Beberapa diantaranya adalah rumitnya saat operasional dan juga membutuhkan pengontrol khusus robot. Namun, jangan khawatir karena kita bisa memanfaatkan Delta ini untuk banyak keperluan. Mulai dari industri makanan, farmasi, elektronik, simulator mobil, simulator penerbangan dan juga penyelarasan serat optik. Untuk keperluan lain akan jenis industrial robotics cukup disesuaikan saja jika memang akan membantu pekerjaan kita. Rekomendasi Distributor Robot IndustriSetelah mengetahui Jenis-Jenis Industrial Robotics yang Ada, Percayakan kebutuhan robot industri Anda pada PT Mitrainti Sejahtera Eletrindo, rekomendasi terbaik untuk solusi efisiensi energi yang optimal. Hubungi kami sekarang dan mulai Automasi perusahaan Anda.ADDRESSRuko Pengampon Square Blok D-31Jl. Semut Baru, Kel. Bongkaran, Kec. Pabean Cantian Surabaya – Jawa TimurPHONEWhatsApp:+628170006907T.(031) 355 1715F.(031) 355 3995Email:misel.cs@miselsby.comYoutube:Youtube Misel

Industrial robotics

Memanfaatkan Robot Industri AI di Bidang Manufaktur

Posted on 2024-06-10 by Misel Editor

Beberapa contoh memanfaatkan robot industri AI dalam sektor manufaktur memang ada banyak. Apalagi di era revolusi industri 4.0 ini, semakin berkembang dan dimanfaatkan untuk lebih banyak bidang.Pasalnya dengan adanya perkembangan teknologi yang semakin canggih tersebut juga bisa dipakai untuk membantu setiap kegiatan manusia. Pekerjaan manusia juga dapat dikerjakan lebih efektif, optimal, serta efisien.Di era industri seperti saat ini, AI atau Artificial Intelligence merupakan satu istilah dimana cukup sering didengar, baik di negara maju maupun berkembang sekalipun. Beberapa negara juga bersaing mengembangkan teknologinya.Bahkan saat ini AI atau kecerdasan buatan bahkan menjadi inovasi terbaru dalam dunia teknologi informasi. Dimana mampu mengembangkan sebuah produk serta menyelesaikan masalah dengan lebih cerdas tanpa diperintah manusia.Penerapan kecerdasan buatan kini juga banyak dipakai dalam beragam jenis bidang, satu diantaranya ialah manufaktur. Penerapan kecerdasan buatan dalam bidang manufaktur sendiri memang cukup banyak, misalnya robot industri AI.Ditambah lagi tren dalam industri manufaktur sendiri saat ini telah mengalami banyak perubahan. Hal tersebut juga dikarenakan adanya perkembangan dalam menggerakkan serta membangun perekonomian yang disebabkan adanya globalisasi.AI sendiri merupakan simulasi dari kecerdasan manusia pada mesin supaya bisa melakukan tindakan serta pemikiran seperti manusia. Dimana dalam mengambil tindakannya punya kesempatan lebih besar untuk mencapai tujuan.Memanfaatkan Robot Industri AI dalam ManufakturSekarang ini perkembangan kecerdasan buatan ini sendiri juga semakin maju dimana mengikuti kebutuhan manusia dalam bidang manufaktur. Seperti pemakaian mesin dimana dapat dipakai untuk menghitung jumlah dari produksi.1. Memeriksa KualitasDalam sebuah pabrik dimana menghasilkan produk yang lebih kompleks misalnya microchips akan memanfaatkan AI ini untuk mengecek apakah ada error dalam produk. Pasalnya teknologi buatan tersebut akan lebih handal dipakai.Dibandingkan menggunakan manusia, memanfaatkan robot industri AI lebih efisien. Apalagi dalam teknologi tersebut dibekali adanya kamera dengan resolusi tinggi dimana jika terjadi kesalahan akan langsung direspon.2. ManajemenSebuah industri yang menggunakan teknologi AI ini dapat digunakan untuk memprediksi kerusakan sebelum mengalami masalah. Hal tersebut membuat tim tidak terlambat menyadari jika terjadi masalah dan tidak perlu mengeluarkan biaya banyak.3. Desain Lebih CepatHanya dengan menginput angka tertentu ke mesin komputer, maka robot AI sendiri bisa membuat desain komponen hingga ribuan. Hal ini membuat waktu pembuatan desain juga lebih cepat lagi.4. Dampak Lingkungan BerkurangSistem kecerdasan buatan robot AI ini mampu dipakai untuk mengatur katup dari bahan bakar. Hal tersebut bermanfaat supaya turbin mesin bisa membuang emisi dengan tingkatan seminimal mungkin dan tidak merusak lingkungan.5. Pemanfaatan DataBeberapa industri juga sangat peduli dengan tingkat dari produktivitas serta produksi yang dihasilkan oleh pabriknya. Hal ini membuat data yang tidak dipakai sebelumnya nantinya akan dikumpulkan.Sistem robot AI juga bisa memproses data-data tersebut untuk menghasilkan pengetahuan baru bagi perusahaan. Perusahaan manufaktur bisa memanfaatkan robot industri AI untuk memanfaatkan data tidak terpakai agar berguna di kemudian hari.6. Supply ChainData yang dimanfaatkan oleh robot artificial intelligence nantinya juga bisa dipakai untuk melakukan komunikasi dengan pemasok bahan baku sebuah industri manufaktur. Hal ini akan memudahkan perusahaan dalam berkomunikasi.Sehingga permintaan bahan baku serta update terbaru juga akan selalu disediakan dan meminimalkan penundaan dari supply chain. Perusahaan manufaktur bisa memanfaatkan robot tersebut untuk membuat pekerjaan jadi lebih gampang.7. Berkurangnya LimbahJika diamati, memang sebuah industri akan menghasilkan limbah pabrik dimana membuat lingkungan sekitar tercemar. Namun jika Anda menggunakan robot AI ini, maka bisa menekan produksi limbah dari sebuah industri.8. Layanan CS MeningkatBeberapa perusahaan manufaktur memanfaatkan robot industri AI ini untuk memberikan pelayanan kepada pelanggannya. Pemanfaatan ini sendiri juga mampu memprioritaskan konsumen dan semua keluhan diidentifikasi kemudian memberikan solusi terbaik.9. Dukungan Saat ProduksiRobot AI nantinya bisa dimanfaatkan untuk memberikan evaluasi mengenai kesalahan yang ada dalam sebuah produk. Selain itu juga bisa dipakai untuk menunjukkan bagaimana produk ciptaan pabrik tersebut dapat bekerja.10. Lebih AkuratDengan adanya bantuan dari deep learning, perusahaan bisa mendapatkan tingkat akurat lebih maksimal. Sehingga peran dari data juga lebih penting untuk menciptakan sebuah keunggulan dimana lebih kompetitif pada bidangnya.11. Menambah KecerdasanDi sebagian besar kondisi, robot kecerdasan buatan ini memang tidak diperjual-belikan secara terpisah. Akan tetapi pengembangan yang dilakukan lebih pada untuk membantu tingkatkan kredibilitas serta kegunaan dari perangkatnya.Seperti dapat digunakan untuk asisten virtual. Dimana nantinya asisten tersebut juga bisa dipakai untuk membuat jadwal serta memberikan semua keperluan manusianya, tergantung dari fitur didalamnya.Untuk pemanfaatan robot kecerdasan buatan dalam bidang manufaktur ini sendiri memang sering kali erat kaitannya dengan pemanfaatan internet of things. Dimana IoT bisa membuat analisis data dari pabrik dengan cepat.Adanya koneksi internet bisa memberikan wawasan lebih banyak dengan memanfaatkan data terstruktur. Memanfaatkan robot industri AI dalam bidang manufaktur ini sendiri juga dikarenakan adanya perkembangan teknologi yang semakin pesat.Industrial robotics telah banyak diadopsi di banyak industri manufaktur untuk meningkatkan efisiensi dalam proses produksi. PT MiSEL menyediakan produk industrial robotics untuk segala kebutuhan anda baik dalam industri manufaktur, pergudangan, dan lainnya.

COBOT dan Jenis-Jenisnya yang Perlu Diketahui

Posted on 2024-06-10 by Misel Editor

COBOT (Collaborative Robot) atau biasa dikenal juga sebagai robot kolaboratif pertama kali diperkenalkan pada tahun 2004. Robot ini dirancang untuk dapat bekerja bersama dengan manusia, berbeda dengan robot tradisional yang hanya menerima perintah. Salah satu sektor yang sangat diuntungkan dengan penggunaannya adalah industri elektronik dan hiburan. Menurut laporan analisis BIS Research, Global Collaborative Industrial Robot Market, pada periode 2016-2021, industri elektronik merupakan sektor terbesar kedua yang menggunakan robot kolaboratif. Pada tahun 2015, permintaan global untuk robot pada sektor ini mencapai 18%. Apa itu robot kolaboratif? COBOT merupakan teknologi terbaru dalam bidang robotika yang telah mengubah lanskap otomasi di seluruh dunia secara signifikan. Robot ini didesain untuk bekerja secara kolaboratif dengan pekerja untuk membantu dalam tugas-tugas yang berulang. Pelajari lebih lanjut robot ini dalam artikel COBOT: Manfaat Serta Penerapannya di Dunia Industri berikut. Mereka dapat melakukan hal ini karena dilengkapi dengan sensor yang memberi mereka kemampuan untuk merasakan kondisi di sekitarnya. Jika terjadi gangguan dalam pengoperasian robot, teknologi ini akan masuk ke dalam mode aman sementara robot tradisional akan terus beroperasi dan berpotensi menyebabkan cedera pada seseorang. Jenis COBOT berdasarkan berbagai kriteria Ada beberapa jenis robot berdasarkan berbagai kriteria. Berikut adalah beberapa jenis yang umum ditemukan: 1. Kemampuan payload COBOT dapat dibedakan berdasarkan kemampuan daya angkut atau payload. Terdapat tiga kategori utama, yaitu lightweight (ringan), medium (sedang), dan heavy-duty (berat). Kategori ringan biasanya memiliki kemampuan daya angkut di bawah 10 kg, sedangkan kategori sedang memiliki kemampuan daya angkut antara 10-50 kg. Kategori berat biasanya memiliki kemampuan daya angkut di atas 50 kg. 2. Konfigurasi COBOT juga dapat dibedakan berdasarkan konfigurasinya. Terdapat dua jenis, yaitu tipe horizontal dan tipe vertikal. Tipe horizontal memiliki lengan robot yang membentang ke samping, sedangkan tipe vertikal memiliki lengan robot yang membentang ke atas. 3. Mode kerja COBOT juga dapat dibedakan berdasarkan mode kerjanya. Terdapat tiga mode kerja , yaitu mode tangan (hand-guiding), mode power-and-force-limiting, dan mode speed-and-separation-monitoring.  Mode tangan memungkinkan pengguna untuk memandu robot secara manual, sedangkan mode power-and-force-limiting memungkinkan robot untuk menghentikan gerakannya saat mendeteksi adanya tekanan yang tidak diinginkan. Mode speed-and-separation-monitoring memungkinkan pengguna dan robot untuk bekerja secara berdampingan tanpa mengganggu satu sama lain. 4. Aplikasi COBOT juga dapat dibedakan berdasarkan aplikasinya. Terdapat berbagai macam aplikasi yang dapat dijalankan oleh teknologi ini, seperti pengelasan, pengepakan, penanganan bahan, dan inspeksi kualitas. Robot yang digunakan dalam aplikasi pengelasan, misalnya, harus dilengkapi dengan sistem pendingin yang efektif untuk mencegah overheat. Sedangkan robot yang digunakan dalam aplikasi inspeksi kualitas harus dilengkapi dengan sistem penglihatan komputer (computer vision) untuk mendeteksi cacat pada produk. Robot yang umum digunakan Berikut ini adalah 10 jenis COBOT yang biasanya digunakan untuk berbagai kebutuhan: 1. Universal Robots UR3 UR3 memiliki bentuk yang kompak sehingga cocok digunakan di ruang kerja yang sempit. Ukurannya yang kecil sangat ideal untuk digunakan di atas meja atau langsung terpasang di dalam mesin, sehingga sangat cocok digunakan untuk aplikasi perakitan ringan dan pengencangan sekrup. UR3 juga ditawarkan sebagai sistem robot OEM dan dengan pengendali pengajaran 3-posisi. 2. Universal Robots UR5 UR5 adalah robot industri kolaboratif yang ringan dan fleksibel yang mampu menangani aplikasi menengah dengan fleksibilitas yang maksimal. UR5 dirancang untuk integrasi yang mudah ke dalam berbagai aplikasi. UR5e juga ditawarkan sebagai sistem robot OEM dan dengan pengendali pengajaran 3-posisi. 3. Universal Robots UR10 UR10 adalah robot industri kolaboratif yang sangat serbaguna, dengan kemampuan angkut beban yang tinggi (12,5 kg) dan jangkauan yang panjang (1300 mm) sehingga sangat cocok untuk berbagai aplikasi di bidang penanganan mesin, penumpukan pallet, dan pengemasan. UR10 juga ditawarkan sebagai sistem robot OEM dan dengan pengendali pengajaran 3-posisi. 4. KUKA LBR iiwa LBR iiwa adalah robot sensitif produksi seri pertama di dunia yang kompatibel dengan HRC. LBR merupakan singkatan dari "leichtbau roboter" (bahasa Jerman untuk robot ringan), sedangkan iiwa singkatan dari "intelligent industrial work assistant". Dengan LBR iiwa, manusia dan robot dapat bekerja sama dalam tugas-tugas yang sangat sensitif dengan kerja sama yang erat, membuka kemungkinan aplikasi baru dan membuka jalan bagi peningkatan efisiensi dan efektivitas biaya. Ketika digabungkan dengan saudara kecilnya, LBR iisy yang berjalan pada sistem operasi baru KUKA, iiQKA.OS, portofolio robot ringan KUKA dapat menangani aplikasi cobot dari yang kecil hingga besar dan sederhana hingga kompleks. Robot sensitif dan kolaboratif LBR iiwa tersedia dalam dua versi dengan kapasitas angkut beban 7 dan 14 kilogram. 5. ABB YuMi Robot kolaboratif ini sangat cakap dalam menambah fleksibilitas pada proses perakitan yang perlu membuat banyak produk yang sangat individual dalam siklus singkat. Dengan menggabungkan kemampuan unik manusia dalam beradaptasi dengan perubahan dengan ketahanan tanpa lelah robot untuk tugas yang tepat dan berulang-ulang, dimungkinkan untuk mengotomatisasi perakitan banyak jenis produk di jalur yang sama. 6. FANUC CR-35iA CR-35iA memiliki kapasitas beban hingga 35 kg, sangat cocok untuk memanipulasi elemen berat di posisi manapun, mencapai jarak 1813 mm. Dilengkapi dengan sistem sensor terintegrasi yang memberikan keamanan dan kekuatan lebih untuk proses produksi. Robot ini juga mudah diprogram dan bersertifikat keamanan. Sistem kontrol R-30iB adalah generasi terbaru dari teknologi FANUC yang canggih, efisien, dan ringkas sehingga meningkatkan produktivitas. Dilengkapi dengan perangkat keras modern dan lebih dari 250 fungsi perangkat lunak yang dapat diintegrasikan dengan mudah. Sistem kontrol ini dirancang untuk lebih intuitif sehingga mengoptimalkan daya untuk mengurangi konsumsi energi dan meningkatkan kinerja dalam waktu siklus dengan kecepatan dan presisi yang lebih besar.  Sistem kontrol R-30iB juga dilengkapi dengan sistem kontrol PMC terintegrasi kinerja tinggi yang dapat diprogram, sehingga memungkinkan akses penuh ke sistem I/O robot. Ini memungkinkan penggunaan perangkat periferal secara terpisah atau secara asinkron tanpa mempengaruhi kinerja robot. 7. Rethink Robotics Baxter Robot ini memiliki keunggulan dalam hal harga yang terjangkau, mudah dipasang di pabrik, membutuhkan sedikit pelatihan, dan cukup aman untuk bekerja dengan manusia. Selain itu, robot ini juga unggul dalam hal kecepatan dan akurasi yang mampu mengalahkan tenaga manusia.  Menurut sebuah siaran pers dari Rethink Robotics, Robot Baxter cocok digunakan oleh produsen yang mencari cara inovatif untuk bersaing di pasar global yang ketat sehingga mereka dapat menekan biaya produksi dan memposisikan perusahaan mereka sejajar dengan produsen luar negeri. 8. Franka Emika Panda Panda adalah robot kolaboratif dengan 7 degrees of freedom yang dikembangkan oleh perusahaan Jerman, Franka Emika. Versi pencarian robot ini memungkinkan kontrol langsung dan kemungkinan untuk memrogramnya dan menghubungkannya dengan sensor eksternal (package dan library untuk C++, ROS, dan MoveIt!). Sensor torsi pada ketujuh poros membuat lengan robot Panda sangat sensitif, sehingga bahkan dapat berhenti saat menyentuh balon. Selain itu, sensor-sensor ini juga memberikan presisi yang sangat tinggi serta stabilitas.  Genggaman yang dirancang khusus dapat mengangkat hingga 3 kg, dengan kekuatan kontinu 70 N (pada daya maksimum 140 N). Pembukaan maksimum gripper adalah 80 mm. Hal ini memungkinkannya untuk mengangkat dan memindahkan berbagai objek. Untuk membuat hal ini menjadi mungkin, produsen mengembangkan desainnya berdasarkan pada sensitivitas serta kelincahan lengan manusia. 9. Techman Robot TM12 dan TM14 TM12 dan TM14 menawarkan kemampuan muatan dan jangkauan terbaik di kelasnya. TM12 menawarkan muatan 12Kg dan jangkauan 1300mm dan TM14 menawarkan muatan 14Kg dan jangkauan 1100mm. Seperti TM5, robot dengan spesifikasi yang ditingkatkan ini mudah diterapkan, sangat fleksibel, bebas perawatan, dan memberikan solusi otomatisasi berkinerja tinggi untuk manufaktur. Dilengkapi dengan sistem penglihatan terintegrasi. 10. Doosan Robotics M1013 Doosan Robotics merancang robot kolaboratif untuk semua jenis operator, mulai dari insinyur, guru, hingga desainer solusi robot industri. Saat ini ada 4 lengan robot dalam jajaran produk mereka, termasuk lengan ROS M1013 ini. Dengan 6 derajat kebebasan dan jangkauan total 1.300 mm, M1013 menawarkan kecepatan dan presisi eksekusi yang dibutuhkan untuk segala jenis operasi otomatis. Ada template pemrograman yang dirancang untuk membantu manusia memasang mesin dan mengontrolnya menggunakan tablet sentuh terintegrasi. Kekuatan gerakan dan fleksibilitas yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan, dan juga dapat menerapkan gaya konstan, terutama berguna untuk beberapa operasi perakitan dan poles. Dengan M1013, siapapun dapat mengkonfigurasi area kerja yang berbeda, masing-masing dengan tingkat keamanan yang berbeda: area yang tidak dapat diakses oleh lengan, kolaboratif atau non-kolaboratif. Kecepatan dan sensitivitas sesuai dengan lingkungan operasi. M1013 menghasilkan data produksi secara real-time. Penggunanya dapat mengelola parameter kecepatan konstan pada tahap pemrograman untuk mengantisipasi operasi tertentu. Kesimpulan Robot kolaboratif memberikan fleksibilitas dan produktivitas yang lebih tinggi dalam proses produksi. Robot ini dapat bekerja secara bersamaan dengan manusia, mengambil alih tugas-tugas yang lebih berat, lebih berbahaya atau lebih repetitif, sehingga memungkinkan pekerja manusia untuk fokus pada tugas-tugas yang lebih kreatif dan kompleks.  Selain itu, teknologi ini juga dapat meningkatkan kualitas produk dan mengurangi biaya produksi, serta mempercepat waktu siklus produksi. Dalam industri yang semakin berubah dan kompetitif, penggunaannya menjadi semakin penting untuk membantu perusahaan mencapai efisiensi dan keunggulan kompetitif yang lebih tinggi. Apakah Anda sedang mencari COBOT? Setelah Anda mengenal lebih dalam tentang COBOT dan prinsip kerjanya, kini tiba saatnya untuk mengambil langkah nyata. Dapatkan COBOT berkualitas premium dari PT. Mitrainti Sejahtera Eletrindo (MISEL), solusi terpercaya untuk kebutuhan industri Anda. Jangan lewatkan kesempatan untuk meningkatkan efisiensi dan keamanan operasional dengan produk unggulan kami. ADDRESSRuko Pengampon Square Blok D-31Jl. Semut Baru, Kel. Bongkaran, Kec. Pabean Cantian Surabaya – Jawa Timur PHONEWhatsApp: +628170006907T. (031) 355 1715F. (031) 355 3995 EMAIL: misel.cs@miselsby.comYOUTUBE: Youtube Misel