Blog

Archives

Industrial automation

3 Faktor Penting dalam Mengimplementasi Automation di Industri

Posted on 2024-06-10 by Misel Editor

Revolusi Industri di 4.0 semakin berkembang dengan pesat, namun ada beberapa faktor implementasi automation di industri yang harus diperhatikan. Perkembangan teknologi dengan berbagai kecanggihan menjadi tantangan baru bagi suatu negara. Tujuan dibuat teknologi tersebut agar bisa memudahkan manusia dalam melakukan aktivitasnya.Bagi negara-negara maju tentu penggunaan teknologi dengan sistem canggih sudah mengalami perkembangan berkali-kali. Namun bagi negara-negara berkembang penggunaan hal tersebut beberapa masih dalam tahap pengenalan. Namun, teknologi seperti ini sangat diperlukan khususnya Indonesia pada bidang Industri Konstruksi.Pembangunan akan lebih cepat selesai ketika teknologi yang digunakan sudah memanfaatkan otomasi. Pembangunan bisa terjadi sangat lambat karena dilakukan pengulangan berkali-kali, seperti penghitungan bahan yang digunakan, gambar konstruksi membingungkan, pemilihan bahan tidak sesuai, hingga material tidak teratur. Padahal semuanya bisa teratasi apabila negara Indonesia sudah melek terhadap perkembangan teknologi dengan pemanfaatan otomasi. Teknologi-teknologi tertentu memang sudah dirancang sesuai memanfaatnya seperti menghitung bahan bangunan dengan benar, gambar konstruksi yang lebih mudah dimengerti. Namun, ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan dalam mengimplementasi automation di dunia Industri. Faktor Kuantitas yang Harus Diperhatikan dalam Peng-implementasian Otomasi 1. BiayaFaktor implementasi automation pertama yang perlu diperhatikan adalah biaya. Tidak heran bagi negara maju sudah lama menggunakan hal-hal canggih dan melakukan pengembangan secara terus menerus. Hal ini karena negara maju sudah tidak pusing memikirkan biaya yang harus dikeluarkan pada pembuatan teknologi tersebutBerbeda halnya dengan negara yang berkembang, biaya merupakan hal sensitif. Bisa membeli teknologi dengan kemampuan tinggi pasti mengharuskan suatu negara mengeluarkan uang dalam jumlah besar. Kendala biaya ini bisa mengakibatkan keterlambatan bagi suatu negara dalam mengimplementasi teknologi tersebut. 2. ProduksiFaktor implementasi automation kedua yang perlu diperhatikan adalah produksi. Bagi negara berkembang seperti Indonesia, kendala biaya yang harus dikeluarkan dalam membeli teknologi tersebut akan menjadi alasan keterlambatan dalam revolusi teknologi industry 4.0. Namun, yang lebih disayangkan adalah Indonesia sendiri juga masih belum bisa membuat teknologi tersebut.Produksi  teknologi tersebut membutuhkan alat-alat dan sistem yang sudah canggih sehingga bisa memiliki kemampuan tinggi. Sudah terkendala biaya, produksi pun Indonesia tidak bisa. Selain itu karena masyarakat Indonesia masih banyak yang belum paham mengenai bagaimana cara menyisipkan otomasi dalam teknologi tersebut. Faktor Kualitas yang Harus Diperhatikan dalam Peng-implementasian Otomasi 1. Kualitas2. Produksi Faktor implementasi automation selanjutnya yang perlu diperhatikan dalam mengimplementasi otomasi di dunia industri adalah kualitasnya. Ketika ingin menggunakan suatu teknologi pasti beberapa diciptakan dengan banyak versi. Versi tersebut dibuat oleh beberapa negara yang sudah tergolong mampu. Namun, versi tersebut juga akan menggambarkan kualitasnya.Tentu saja semakin murah dijual di pasaran, maka kualitas yang ditawarkan juga semakin rendah. Ketika kualitas rendah yang digunakan justru bisa tidak terlalu memberikan hasil signifikan dengan tujuan. Namun, bagi negara berkembang membeli kualitas tinggi harus berani mengeluarkan uang dalam jumlah besar. 3. Sumber4. Daya Manusia (SDM)Faktor implementasi automation terakhir tidak kalah penting untuk diperhatikan dalam mengimplementasi otomasi di dunia industri adalah Sumber daya manusia (SDM). Ketika ketiga hal sebelumnya sudah terpenuhi, namun pada poin keempat tidak bisa terpenuhi. Maka alat tersebut hanya akan sia-sia saja. SDM mengerti mengenai pengoperasian sistem tersebut juga diperlukan.Ketika SDM paham dan mengerti mengoperasikan masih rendah maka pembangunan tidak akan terjadi secara merata. SDM pada suatu negara juga perlu dilakukan training untuk mendapatkan materi seputar teknologi industri 4.0.  Di sana mereka juga perlu diberi ilmu bagaimana cara mengoperasikan teknologi sesuai dengan bidang mereka kelak. Setiap masyarakat harus melek terhadap perkembangan teknologi apalagi sedang berada pada era teknologi industri 4.0. Mengikuti perkembangan tersebut adalah sebuah keharusan karena setiap tahunnya selalu ada saja terjadi perkembangan. Menjadi kritis terhadap apa yang terjadi juga merupakan sikap baik sebagai masyarakat. Mengimplementasi teknologi dengan menyisipkan otomasi di Industri harus memperhatikan keempat faktor tersebut. Sehingga tujuan dari terciptanya teknologi tersebut bisa membantu suatu negara untuk melakukan pembangunan. Tidak ada faktor implementasi automation yang dapat berdiri sendiri, keempatnya harus bisa terpenuhi agar tidak menjadi hambatan kedepannya.

AGV sistem

AGV (Automated Guided Vehicles)

Posted on 2024-06-10 by Misel Editor

An army of robots efficiently sorting hundreds of parcels per hour(Automated guided vehicle) AGV.3d renderingThe term AGV which stands for Automatic Guided Vehicle is generally used to identify vehicles capable of moving and doing special work independently without operator assistance. Various types of AVG are used in almost every finished goods manufacturing industry to move a wide variety of products (usually using pallets). The functions performed by AGV are similar to those of human-driven lift trucks.Over the past few decades the shift to automation systems without operators has been seen in most manufacturing industries where they complement processing and packaging lines with automation systems that reduce the role (and number) of operators simply by supervising and controlling. This trend has also spread to internal logistics. The upstream parts of the production process are now handled automatically by a system that manages finished products, pallets and raw materials, which runs under the control of software that is able to continuously monitor operating parameters and determine the tasks and roles of each unit .Companies from various industrial sectors of finished products are increasingly required to implement this system. One of the demands for the application of this system is the safety factor where lift-trucks that are controlled by operators are one of the main causes of accidents in the workplace. Work carried out by traditional lift-trucks is susceptible to fatigue, stress, due to uncomfortable positions or work environments. Sometimes uncontrolled lift-trucks manoeuvres cause damage to the finished product.Another driving factor is the need to reduce production costs through reducing the number of personnel at the beginning and end of the production line.But that is not all, by automating the internal logistics system traditionally monitored by humans, it allows full tracking of the position, amount and condition of the material (traceability) so that potential losses can be eliminated. This system has been proven to be able to increase the competitiveness of many companies.Seeing the need for AGV, our company made an AGV prototype for a Spunbond company in Krian, East Java. The AGV consists of 4 magnetic sensors that function as directors of the path that must be traversed by AGV, 4 motors as movers, and 1 PLC that functions as AGV motion controllers. AGV is used to carry the Spunbond roll to the Sliter machine. There are 6 stations that become AGV stops. The AGV will stop at the station determined by the operator.To learn more about how we can help you with AGV (Automated Guided Vehicle) for your company, please do not hesitate to contact us.

Hal Mendasar Mengenai SCADA

Posted on 2024-06-10 by Misel Editor

SCADA merupakan sebuah singkatan yang muncul dari dari Supervisory Control and Data Acquisition menjadi sebuah hal mendasar mengenai SCADA yang kini sedang banyak dibahas. Perlu diketahui bahwa nama ini bukanlah teknologi khusus dengan komponen ternama melainkan sebuah aplikasi saja. Aplikasi apa itu? Yaitu hampir semua aplikasi menyajikan berbagai macam data di lapangan. Tujuan dari SCADA ini sendiri adalah untuk mengontrol sistem dengan beberapa macam elemen terdapat didalamnya. Untuk elemen pertama sebagai hal mendasar SCADA adalah proses, sistem dan mesin. Ketiga elemen ini kemudian akan dipantau juga dikontrol dalam bentuk power plant, jaringan komputer, sistem pengairan hingga lampu lalu lintas. Elemen kedua adalah berupa jaringan peralatan cukup cerdas yang memudahkan proses tatap muka ke sistem. Tidak terjadi begitu saja melainkan dari sensor dan luaran kontrol. Maka, dengan adanya jaringan melalui pemanfaatan sistem tadi akan memudahkan pengguna dalam melakukan sistem pengontrolan pada komponen sistem demi tercapainya tugas kerja. Di mana Biasanya Aplikasi SCADA ini Digunakan? Karena pembahasannya masih hal mendasar mengenai SCADA, maka banyak dari pembaca mungkin tidak tau di mana biasanya aplikasi ini digunakan. Untuk menjawabnya, pengguna bisa memanfaatkannya sebagai pengatur peralatan fisik yang ada di pabrik atau perusahaan. Pada berbagai macam industri, biasanya SCADA ini dimanfaatkan untuk melakukan berbagai macam tugas pabrik secara otomatis. Tujuannya adalah menggantikan posisi manusia yang memiliki kemampuan terbatas terhadap pekerjaan. Terutama untuk pekerjaan berat pasti akan membutuhkan tenaga ekstra, sehingga akan menyulitkan kita. Namun, dengan adanya SCADA ini masih juga membutuhkan tenaga manusia untuk mengoperasikannya tetapi mereka tidak perlu terlibat langsung lagi di lapangan. Untuk pemaparan secara jelas akan diberikan contoh sebagai berikut. Misalnya, SCADA digunakan dalam bidang penghasil sampai distribusi listrik untuk mengetahui seberapa besar arus dan tegangannya. Contoh lainnya adalah sebagai proses pemantauan dan pengaturan laju aliran air di mana biasanya sangat membantu mereka di bidang distribusi air serta penampungan. Tidak hanya itu, dalam hal produksi ternyata hal mendasar mengenai SCADA juga sangat berguna. Sistemnya kemudian akan mengatur invetori komponen yang ada, mengatur secara otomatis alat serta robot dan melakukan kontrol kualitas. Pada lampu lalu lintas juga sebenarnya memanfaatkan aplikasi satu ini untuk mengontrol laju trafik dan melacak lokasi tertentu. Hal Mendasar Mengenai SCADA, Kenapa Pabrik Membutuhkan Suatu SCADA? Pertanyaan tersebut memang cukup simpel jika dipertanyakan kepada mereka orang awam, tetapi tidak untuk pemilik usaha berkaitan dengan pabrik dan industri. Untuk itu, akan diberikan jawaban akurat kenapa Anda mungkin akan membutuhkan SCADA. Tetapi sebelum itu, pastikan lagi bahwa Anda sudah cukup mengenal apa yang paling dibutuhkan dalam bisnis. Anda akan membutuhkan aplikasi tersebut jika jawaban dari beberapa pertanyaan dibawah ini terjawab lebih dari 80%. Namun, meskipun jawaban lebih kecil dari angka yang sudah disebutkan tidak menutup kemungkinan bahwa di masa akan datang usaha Anda membutuhkan SCADA. Pertanyaan pertama adalah apakah peralatan Anda ternyata membutuhkan suhu yang memang terkontrol? Atau juga mengharuskan adanya catu daya juga segala sesuatu berkaitan dengan parameter dan operasi. Selanjutnya, pertanyaan ini juga cukup penting untuk dipertimbangkan yaitu mengenai apakah Anda perlu tau secara akurat untuk waktu, status dari komponen dan peralatan pada sistem kompleks? Anda juga harus memperhatikan akan kebutuhan masukan yang mungkin akan mempengaruhi pengeluaran. Maka jika iya, aplikasi SCADA sangat dibutuhkan dan akan memudahkan pekerjaan yang mungkin terasa berat. Terakhir, jika Anda perlu tau di mana teradi kerusakan, kesalahan hingga kemudahan dalam sistem, kemungkinan besar harus menggunakan Supervisory Control and Data Acquisition. Ternyata ini Keuntungan Menggunakan Sistem ini Hal mendasar mengenai SCADA juga ternyata berhubungan dengan apa saja manfaat yang akan diterima oleh pelanggannya. Maka, berikut ini akan membahas hal menarik berkaitan dengan kemudahan pekerjaan apa saja untuk Anda jika menggunakannya. Pertama, Anda bisa melakukan akses bebas pada pengukuran kuantitatif dari proses penting. Selanjutnya yang juga tidak kalah penting adalah di mana Anda bisa memperbaiki sekaligus mendeteksi kesalahan secara tepat dan akurat. Karena, jika dibiarkan lebih lama biasanya masalah tersebut akan semakin buruk. Sehingga, kemungkinan terburuk yang terjadi adalah malah akan terjadi kerugian pada usaha. Tidak kalah penting, Anda bisa memanfaatkan aplikasi SCADA jika ingin mengukur dan juga memantau trend pada waktu tidak terbatas. Selanjutnya, Anda bisa dengan mudah menemukan dan menghilangkan kemacetan serta pemborosan pada robot nantinya. Mengontrol proses-proses lebih kompleks dan juga besar dengan para staf lebih terlatih dan ahli. Sehingga, dalam proses pengambilan keputusan tidak akan menyesal. Sebagai kesimpulan bahwasanya sistem SCADA akan memberikan keleluasaan kepada pengguna secara tidak terbatas. Anda bisa menempatkan kontrol, sensor dengan lebih baik tepat pada titik kritis. Untuk melakukannya dengan baik pastinya dibutuhkan waktu untuk terbiasa. Meski proses yang akan ditangani kompleks, dengan mencari tau hal mendasar mengenai SCADA tidak menutup kemungkinan untuk Anda lakukan. Sebagai System Integrator resmi OMRON dan DELTA, kami telah terlatih dan berpengalaman dalam mengembangkan sistem SCADA untuk proses industri. Kami menawarkan sistem SCADA terbaik dengan merek OMRON atau DELTA untuk memenuhi kebutuhan pelanggan kami. Kami telah mengerjakan beberapa proyek seperti Instrumen data pemantauan, sistem penyediaan air, sistem pencampuran resep & catatan, dan banyak lagi.

Servo system

Apa Itu Servo System?

Posted on 2024-06-10 by Misel Editor

PERHATIAN: PT MiSEL adalah perusahaan yang bergerak di bidang automation. Salah satunya adalah menyediakan solusi melalui Servo Delta. Saran yang kami masukkan di sini adalah rekomendasi kami tetapi pengerjaan dan lainnya tetap harus dilakukan dan dikonsultasikan dengan profesional. Pastikan anda tetap menghubungi perusahaan yang profesional jika ingin mengimplementasikan kebutuhan automation anda. Automasi industri memang masih terus dikembangkan hingga saat ini. Namun, apa itu servo system? Sistem ini memang menjadi salah satu yang mendukung automasi industri dengan pengembangan secara bertahap. Kematangan teknologi yang sudah tercapai saat ini tentu saja menjadi sebuah penemuan yang sangat membantu bidang industri terutama dalam mengoperasikan mesin. Saat ini ada beberapa merek besar yang memproduksi servo, diantaranya Servo Delta, Servo Omron, Servo Mitsubishi, dan masih banyak lagi. Ada berbagai fungsi dari sistem ini yang perlu untuk diketahui agar mampu memahami penggunaannya dengan baik. Teknologi motor ini bukan hanya menjadi alat yang bisa dimanfaatkan dalam memaksimalkan proses industri, tetapi juga mendatangkan perkembangan yang sangat signifikan. Servo ini juga sudah diklasifikasikan menjadi beberapa jenis sehingga bisa dimanfaatkan sesuai kebutuhan tentunya dengan karakternya masing-masing. Perkembangan yang ada sudah tentu membuatnya menjadi semakin canggih dari waktu ke waktu sehingga saat ini bisa dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan di bidang industri agar semakin automasi sistemnya. Memahami Tentang Sebuah Servo System Perkembangan yang terus dilakukan pada motor servo AC mulai membuatnya terganti dari motor servo DC menuju servo. Pada dasarnya motor servo ini memiliki beberapa bagian dari sistem loop tertutup. Sistem tersebut lengkap dengan rangkaian motor servo, kontrol, poros, roda gigi, penguat, dan potensiometer. Setiap komponen tentu memiliki fungsinya sendiri pada sistem. Bentuk rangkaian tersebut memang sudah dibuat sedemikian rupa sehingga bisa membantu proses automasi pada sebuah industri. Perangkat ini adalah rangkaian yang menggunakan listrik secara mandiri dan berguna untuk memutar berbagai bagian mesin secara efisien sehingga bisa menjalankan fungsinya dengan presisi tinggi. Tentu saja bagian kontrolnya akan jadi komponen paling penting dalam servo system. Fungsinya sebagai pengatur posisi dan berbagai fungsi pada perangkat tersebut. Tentunya fungsi khusus ini sudah diatur dengan baik agar motor dapat berjalan secara otomatis dan sesuai harapan sebelumnya ketika akan menggunakannya. Baca juga: Apa itu Servo Motor? Kenali Komponen dan Fungsi Servo Motor Perangkat dengan sistem ini memang memiliki banyak fungsi dan manfaat untuk sebuah industri apalagi berbagai industri masa kini. Automasi dan efisiensi dalam melakukan proses produksi memang harus terus dilakukan serta ditingkatkan. Sehingga nantinya produksi bisa berjalan dengan lancar tanpa adanya gangguan dalam prosesnya. Fungsi dari Penggunaan Servo System Dengan perkembangan teknologi pada servo, fungsinya juga semakin optimal untuk diaplikasikan pada sebuah sektor industri. Penggunaan sinyal berdaya rendah dapat menjadi pengendali beban dengan daya yang tinggi. Sehingga hal ini nantinya akan sangat menguntungkan untuk proses produksi dalam industri. Adanya servo motor ini juga akan membantu ketika tidak adanya konektor mekanis maka poros input akan mengendalikan poros output meskipun posisinya cukup jauh. Upaya ini dilakukan agar nantinya bisa mendapatkan transmisi sinkron jarak jauh. Hal tersebut tentunya mampu memberikan banyak perubahan pada proses produksi termasuk memudahkan sistem yang ada di dalamnya. Fungsi lain dari penggunaan servo system adalah membuat output untuk perpindahan mekanik yang akurat dan melacak sinyal listrik. Tugasnya juga untuk menunjukkan instrumen dan merekamnya. Tugas ini tentu saja diperlukan teknologi optimal agar dapat memaksimalkan kinerja pada masing-masing pergerakan motor. Pengoptimalan fungsi dari perangkat ini memang menjadi bahan pertimbangan dari berbagai industri untuk bisa memanfaatkannya dengan baik. Hal ini tentu saja nantinya juga akan meningkatkan produktivitas terutama untuk proses automasi sebuah industri. Jadi ada banyak keuntungan yang nantinya juga akan didapatkan oleh pihak tersebut. Klasifikasi Servo System yang Biasa Digunakan Dalam pengaplikasian servo ada dua klasifikasi utama yang biasa digunakan, yaitu open loop dan loop tertutup. Tentunya keduanya memiliki karakteristiknya masing-masing. Memahami kedua klasifikasi ini juga akan membantu untuk memudahkan pertimbangan mana sistem yang lebih baik untuk diaplikasikan dengan baik pada industri anda. Pada sistem open loop, motor akan terdiri dari akuator, peralatan mesin, dan sirkuit penggerak. Jika drive memiliki daya yang tinggi maka motor stepper akan digunakan sebagai implementasi komponennya. Tugas utama dari rangkaian ini adalah membantu mengubah dari perintah pulsa menjadi sinyal. Sinyal tersebut nantinya akan digunakan untuk akuator bergerak. Selanjutnya untuk loop tertutup terdiri dari unit deteksi, link perbandingan, akuator, bagian mesin, dan sirkuit penggerak. Di dalam sistem ini, nantinya pendeteksi secara khusus akan melakukan deteksi terhadap setiap elemen atau bagian dalam mesin yang bergerak. Kemudian melakukan perubahan dari sinyal listrik menjadi link perbandingan. Adanya link perbandingan pada sistem loop tertutup adalah untuk membandingkan antara sinyal perintah dengan umpan balik. Sehingga nantinya sistem tetap bisa berjalan dengan baik sesuai fungsi yang diharapkan pada mesin tersebut. Hal ini pastinya akan sangat penting untuk diperhatikan dengan baik agar kesalahan mesin tidak sampai terjadi. Masing-masing klasifikasi tersebut memang juga memiliki berbagai macam kelebihan dan memiliki berbagai kekurangannya sendiri. Namun tentu saja Anda masih bisa memanfaatkan teknologi ini untuk mendapatkan keuntungan di sektor industri. Dengan begitu nantinya beragam keuntungan lain juga akan didapatkan karena pengaplikasian servo system yang tepat. PT MiSEL menyediakan layanan automation dan juga untuk Servo Delta yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan anda masing-masing. Servo Delta sudah dikenal dan dipakai banyak perusahaan untuk proses automation mereka.

Mengetahui hal-hal Penting Mengenai AGV

Posted on 2024-06-10 by Misel Editor

Teknologi semakin canggih di Era sekarang. Banyak hal-hal baru yang diciptakan dengan tujuan memudahkan pekerjaan manusia. Seperti halnya AGV yang sengaja dirilis untuk digunakan pada Perusahaan Manufaktur khususnya. Mungkin bagi kamu masih sangat asing jika mendengar kata AGV. Supaya tidak bertanya-tanya, mari kita kupas secara tuntas mengenai AGV. Definisi dan Fungsi AVG AGV adalah kepanjangan dari Automatic Guided Vehicle yang dihadirkan untuk mengidentifikasi kendaraan yang mampu bergerak dan dapat melakukan pekerjaan khusus tanpa bantuan operator. Dengan kata lain dioperasikan menggunakan alat navigasi sehingga operator hanya mengawasi dan mengendalikannya dari jauh. Umumnya AGV digunakan pada perusahaan manufaktur, rumah sakit, gudang, perkantoran dan instansi lain yang membutuhkannya.  Penggunaannya diaplikasikan untuk melengkapi lini pemrosesan dan pengemasan. Dengan adanya sistem ini membuat Perusahaan berbagai sektor produk jadi semakin bijak dalam menggunakan AGV. Salah satu tuntutan penerapan sistem ini adalah faktor keamanan lift-truk yang dikendalikan oleh operator kerap menjadi pemicu terjadinya kecelakaan ditempat kerja. Bahkan produk jadi dapat mengalami kerusakan akibat manuver truk pengangkut yang tidak terkendali. Pekerjaan yang dilakukan oleh truk pengangkut tradisional juga rentan terhadap kelelahan dan stress akibat posisi atau lingkungan kerja yang kurang kondusif. Faktor pemicu lainnya yaitu biaya produksi yang perlu dilakukan penekanan dengan cara mengurangi jumlah personel di awal dan akhir dari sebuah lini produksi. Tidak hanya itu saja, dengan mengotomatisasi sistem logistik internal yang secara sederhana tidak lepas dari pantauan manusia.  Alhasil pelacakan penuh terhadap posisi, jumlah dan kondisi material (traceability) sehingga potensi kerugian dapat dengan mudah dihilangkan. Sistem ini  telah membuktikan mampu meningkatkan daya saing perusahaan secara efektif. Melihat kebutuhan AGV yang sangat besar, perusahaan membuat prototype AVG untuk Perusahaan yang terdiri dari empat buah sensor magnet yang digunakan sebagai pengarah jalur yang akan dilewati oleh AGV. Empat motor sebagai penggerak, dan satu buah PLC yang berguna sebagai pengendali gerak AGV.  Contoh sederhananya pada perusahaan Spunbond. AGV yang diterapkan pada perusahaan ini akan digunakan untuk membawa gulungan Spunbond menuju mesin slitter. Terdapat 6 stasiun yang akan menjadi titik pemberhentian AGV, kemudian AVG berhenti pada stasiun yang ditentukan oleh sang operator dari kejauhan. Baca Juga : AGV (Automated Guided Vehicles) Berbagai Jenis Automated Guided Vehicles (AGV) Sebagaimana yang telah kita ketahui bahwa Automated Guided Vehicles (AGV) telah tumbuh dan maju dalam industrinya sendiri. Hal ini telah ditingkatkan menjadi robot bergerak otonom  atau AMR yang memindahkan material dari area fasilitas menuju rak gudang. Automated Guided Cars (AGCs) untuk mengelola bagasi bandara, dan lain-lain. Nah, berikut ini adalah beberapa penggunaan AGV yang berbeda. AGV gudang Kini truk muatan yang masuk dapat memanfaatkan sistem AGV dapat menyiapkan paletnya untuk dimuat ke truk secara otomatis.  Dengan AGV gudang, perusahaan dapat membantu mengurangi biaya tenaga kerja, membatasi kerusakan barang, mengurangi resiko cedera, dan menciptakan lebih banyak ruang penyimpanan yang dapat digunakan sesuai kebutuhan. Pengiriman AMR Pada umumnya pekerja menghabiskan waktu mereka berkeliling gang untuk mengambil barang. Namun, dengan adanya AMR dapat membantu mengambil palet dan membawanya ke pekerja. Lalu pekerja dapat mengambil barang dari palet. AGV Bagasi Bandara Kemajuan teknologi memang memudahkan pekerjaan manusia yang biasanya harus mengeluarkan banyak tenaga, kini telah mendapatkan bantuan berkat adanya AGV. Alat ini digunakan  untuk membantu memindahkan bagasi terdaftar penumpang ke pesawat yang benar. AGV tersebut akan mengangkut kargo dari check-in, memuat ke dalam sistem, mengambil, dan membawanya ke gerbang keberangkatan yang benar. Dengan demikian, mampu mendesentralisasi sistem.  Baca Juga : Different Types of Automated Guided Vehicles (AGVs) 9 Faktor Penggunaan AGV pada Sebuah Perusahaan Dibawah ini ada 9 faktor yang melandasi penggunaan AVG untuk operasional sebuah perusahaan.  Berat Berat AGV Anda akan menentukan waktu operasional AGV. Apabila AGV lebih ringan, otomatis akan memberikan waktu operasional yang lebih lama dan begitu pula sebaliknya. Hal ini pada operasionalnya akan menghasilkan kendaraan dengan bobot yang lebih ringan. Tidak hanya itu,bobot yang ringan hanya membutuhkan lebih sedikit penggantian baterai, lebih sedikit keausan, lebih sedikit perbaikan di lantai pabrik dan masih banyak lagi  lainnya. Untuk  bobot kendaraan itu sendiri adalah 40-60 persen dari beban. Namun, dengan kemajuan teknologi, hal tersebut telah diubah dan AGV yang lebih ringan sekalipun dapat menangani beban yang lebih berat. Kemudi Roda Dengan menggabungkan kemudi roda independen elektronik dan geometri kemudi Ackerman sepenuhnya pada AGV baru memungkinkan kendaraan ini mampu mengemudi ke segala arah, manuver yang ketat, dan menikung secara lebih mulus dari biasanya. Kinerja Baterai Biasanya Pilihan baterai AGV dipisahkan menjadi asam timbal dan kimia Lithium. Yang paling banyak digunakan adalah asam timbal. Namun, cenderung lebih berat sehingga mengurangi kinerja AGV. Di sisi lain, larutan ion Lithium jauh lebih ringan dan mengisi daya jauh lebih cepat. Navigasi Pada dasarnya AGV dilengkapi dengan beberapa sistem navigasi seperti navigasi laser atau navigasi inersia. Sistem navigasi laser untuk memastikan bahwa kendaraan berada di jalurnya. Sedangkan sistem navigasi inersia menggunakan giroskop onboard untuk mengetahui perubahan arah dan ketinggiannya. Akan tetapi, Beberapa AGV dilengkapi dengan navigasi laser dan inersia. Sistem Kontrol AGV dikendalikan oleh sistem kontrol pusat yang menampung semua tugas AGV saat terhubung ke sistem manajemen gudang atau ERP perusahaan. Perawatan Kendaraan Perawatan AGV berkaitan dengan berat, roda kemudi, dan bagian bergerak lainnya, sehingga biaya perawatan menjadi lebih terjangkau. Simulasi Simulasi penting dalam memberikan pedoman pengembangan sistem yang sukses. Oleh karena itu, ada beberapa faktor yang diperhitungkan seperti interaksi manusia, kapasitas armada, dan jarak rute.  Faktor Lingkungan Faktor lingkungan yang harus diperhatikan yakni suhu, kelembaban, jangkauan wifi, interferensi elektromagnetik, floor planning dan ketinggian. Manfaat AGV Faktor terakhir, AGV meningkatkan efisiensi di bidang manufaktur dan distribusi.Hal ini dicapai dengan meningkatkan aliran produksi, mengurangi persediaan barang dalam proses, memotong biaya tenaga kerja, menegaskan kembali tenaga kerja ke area lain, dan mengurangi kerusakan pada produk. Baca Juga : 9 Factors in Using AGVs for Your Company Operations AGV dapat digunakan untuk? AGV dapat digunakan untuk membawa material ke lini produksi seperti raw material dan work in progress (WIP) material. Selain itu, mampu mengangkut produk jadi dari jalur produksi ke gudang. Terakhir, mengelola gudang untuk bahan baku, produk WIP, dan produk yang telah jadi. Keuntungan Menggunakan AGV di Lini Produksi? Fleksibilitas Dengan AGV aliran produksi dapat diubah dengan mudah, Caranya adalah mengatur fase di setiap AGV. Skalabilitas Dengan menggunakan AGV sebagai jalur perakitan, lebih mudah menambahkan fase baru sehingga mengurangi biaya dan waktu. Relokasi Tidak ada dekonstruksi dan rekonstruksi jalur perakitan untuk memindahkan AGV ke bagian lain. Baca Juga : Boost Production of Your Assembly Lines with Automated Guided Vehicles (AGV) Untuk mengetahui bagaimana kami bisa membantu anda dalam kebutuhan AGV (Automated Guided Vehicle) untuk perusahaan anda, jangan ragu untuk menghubungi kami.

Pencarian kode

Apa Kode Sumber untuk DCS dan PLC?

Posted on 2024-06-10 by Misel Editor

Berbeda perangkat tentunya berbeda kode sumber untuk DCS dan PLC. Keduanya berperan penting dalam menjalankan beragam proses dan sistem secara otomatis. Terutama di bidang industri manufaktur, untuk memastikan kualitas produknya terjaga. Kegiatan otomatis tersebut sudah berkembang sejak lama, menggantikan tenaga kerja manusia. Keunggulan dari penggunaan mesin adalah performanya stabil, lebih cepat, serta bisa menghasilkan produk yang identik dan terjaga kualitasnya. Sistem otomatis telah mengalami perubahan dan perkembangan semenjak awal kali diluncurkan. Salah satunya dalam proses kontrolnya. Semula menggunakan sistem relay berbasis kabel, tetapi karena kurang efisien, maka sekarang digantikan dengan sistem digital. Perkembangan ini semakin diperluas, tidak hanya kepentingan industri manufaktur saja, tetapi juga berkembang ke beragam kegiatan otomatis yang membutuhkan presisi tinggi dan terkontrol. Salah satunya kebutuhan tentang obat dan bahan makanan. Mengenai perangkatnya sendiri, dikenal dua jenis perangkat kontrol otomatis, yaitu PLC dan DSC. Keduanya memiliki peranan berbeda – beda, termasuk skala kontrolnya juga berbeda – beda. Begitu juga dengan kode sumbernya, sangat signifikan perbedaannya. Pastikan Anda menggunakan PLC berkualitas dari Omron, PLC Omron memiliki beragam series yang pastinya sesuai kebutuhan Anda.Mengenal Persamaan dan Perbedaan antara DCS dan PLCSeperti penjelasan sebelumnya, dua perangkat ini adalah sebuah pengendali kegiatan otomatis. Mengapa harus dikendalikan? Salah satunya adalah memastikan seluruh rangkaian prosesnya bisa berjalan secara optimal dan meminimalisir kesalahan. Sistemnya sendiri biasanya sekuensial bukan simultan, artinya alur produksinya berurutan, output dari langkah 1 akan menjadi input bagi langkah 2. Begitu seterusnya hingga terbentuklah sebuah produk yang utuh. Prosesnya harus terjaga dari segala penghambat. Apabila terdapat kesalahan pada salah satu tahapannya, tahapan berikutnya akan bermasalah juga, karenanya harus memastikan bahwa prosesnya optimal. Di sinilah peran dari kontroler, memastikan setiap prosesnya berjalan baik. Perbedaan dari DCS dan PLC terletak pada kode sumbernya. Kode sumber untuk DCS dan PLC berbeda sangat jauh, mengingat cakupannya cenderung berbeda. PLC pada awalnya mengontrol proses individu, satu alur saja. Sedangkan DCS mengontrol beragam mesin secara terpusat, sehingga cangkupannya lebih luas. Namun kini perbedaan di antara keduanya semakin tipis. Teknologi dari PLC sudah mulai berkembang, bisa memproses suatu alur yang lebih luas. Meskipun demikian kode sumbernya tetap sama, karena perangkat kontrol, variabelnya juga berbeda – beda. Belum lagi jenis industrinya juga menjadi pertimbangan, karena itu sudah terjawab mengapa masih berkembang dua jenis sistemnya. Mengenal Kode Sumber untuk DCS dan PLCDasar sistem kerja dari sebuah kontroler adalah rangkaian alur terprogram dengan menggunakan bahasa tertentu. Bahasanya berbeda dari struktur program bahasa pada komputer umumnya mengingat operasinya tidak serumit komputer. Apabila kamu seorang teknisi atau orang yang berkecimpung dengan kedua perangkat kontroler ini, harus benar – benar menguasai bagaimana sistem bahasanya bekerja. Adanya kesalahan dalam menuliskan kodenya, tentu akan menimbulkan masalah serius. 1. Kode Sumber untuk PLCPada dasarnya ada perbedaan kode sumber untuk DCS dan PLC, pertama adalah proses terbentuknya PLC itu sendiri. PLC awal didesain untuk menjadi alternatif bagi sistem kontrol otomatis berbasis relay, karenanya penggunaan kode bahasanya serupa. Namanya adalah ladder karena memiliki struktur seperti tangga. Bahasa pemrogramannya sendiri berupa diagram grafik, masing – masing menentukan diagram sirkuitnya. Terdapat beberapa jenis fungsi, seperti AND, OR, NOT, dan IF. Sistem kode ini sangat efektif apabila digunakan pada berbagai opsi biner saja, contohnya menyalakan mesin ini atau mematikannya. Pada berbagai kegiatan rumit, perlu dipecah menjadi beberapa diagram sirkuit agar bisa beroperasi secara maksimal. Pada model mesin terbaru penggunaan ladder sudah mulai dikurangi, ini untuk mengimbangi permintaan dan kebutuhan dari industri. Beberapa model mesin terbaru sudah menggunakan coding serupa dengan BASIC dan C. 2. Kode Sumber untuk DCSPerbedaan kode sumber untuk DCS dan PLC kedua adalah penggunaan bahasanya. Pada sistem DCS lebih difokuskan pada pembacaan dan aplikasi PID dalam sistemnya. PID sendiri adalah sebuah rangkaian proses dalam kontroler untuk membentuk sebuah loop. Penggunaan PID pada sistem otomatis bisa meningkatkan akurasi dan kecepatan respons untuk mengontrol prosesnya. Contoh paling sederhana adalah penggunaan kecepatan pada mobil ketika naik ke tanjakan. Penggunaan sistem PID ini memungkinkan pengontrolan sebuah sistem secara menyeluruh dan makro, sehingga tidak hanya mengontrol sekuensial tetapi juga secara simultan. Ini nantinya akan memudahkan teknisi dalam melihat perkembangan kondisi produksinya. Teknologi seperti ini sangat membantu dalam proses industri, karena tidak harus meletakkan kontroler lokal di setiap tempat prosesnya. Bisa menggunakan satu kontroler terpusat, yaitu DCS. Aplikasinya sendiri sudah masif di berbagai sektor, paling umum digunakan pada bidang farmasi. Namun penggunaan bahasa untuk pembacaan PID sendiri juga memiliki batasan, salah satunya adalah kecepatannya cenderung lebih lambat dibanding PLC. Selain itu semakin berkembangnya PLC membuat batasan kemampuan kontrolernya semakin tipis. Memahami bagaimana sebuah kontroler bekerja harus mendalami bagaimana kode sumber yang digunakan. Meskipun ada perbedaan kode sumber untuk DCS dan PLC, tetapi keduanya berperan dalam meningkatkan proses otomasi mesin.Sebagai penyedia jasa otomatisasi industri, PT MiSEL menyediakan jasa pemograman PLC untuk kebutuhan bisnis anda. Hubungi kami untuk mengkonsultasikan kebutuhan pemasangan PLC di industri anda.

Robot SCARA

Apakah Keuntungan Menggunakan SCARA Robot?

Posted on 2024-06-10 by Misel Editor

Semakin lama, dunia industri makin berteknologi tinggi. Salah satunya dengan adanya keuntungan menggunakan SCARA robot. Teknologi ini sangat membantu proses produksi di berbagai jenis industri. Kehadirannya menjadi solusi untuk kendala yang selama ini dialami para pelaku industri.Jenis arm robot ini sekarang banyak dimanfaatkan untuk membantu proses packaging, pengumpulan, hingga pick and place. Pekerjaan seperti ini memang sering dilakukan di dunia industri. Oleh karena itu, penggunaan robot ini layak jadi salah satu bahan pertimbangan. Dengan begitu, pekerjaan bisa dilakukan lebih mudah.Ada berbagai alasan yang mendasari seseorang memutuskan menggunakan SCARA robot. Teknologi ini membantu proses produksi sekaligus memberikan banyak keuntungan. Anda juga bisa ikut mempertimbangkan alasan ini dengan baik agar mendapatkan bantuan tepat. Dalam hal ini berkaitan dengan dunia teknologi, yaitu robot. Untuk mengetahui secara detail tentang definisinya, Anda dapat membaca artikel berjudul Apa Itu SCARA Robot dan Aplikasinya di Dunia Industri.Dari alasan yang ada Anda bisa memilih dan mempertimbangkan bagaimana industri Anda membutuhkan pengaplikasian teknologi ini. Jangan sampai nantinya ketika digunakan justru menimbulkan masalah karena tidak adanya persiapan matang dari berbagai pihak di industri Anda terutama yang selama ini berada di lapangan untuk melakukan proses produksi secara langsung.Keuntungan SCARA Robot di Industri AndaAda berbagai keuntungan menggunakan SCARA robot yang bisa didapatkan jika Anda mampu menempatkannya pada bidang pekerjaan tepat dan terbaik. Keuntungan pertama tentu saja adalah karena bantuan ini memiliki kecepatan kerja yang tinggi. Dengan begitu proses produksi juga bisa diselesaikan secara lebih cepat dan tepat tentunya.Selain itu, konsistensi dari hasil pekerjaannya juga bisa dipastikan. Anda tidak perlu ragu dengan konsistensi teknologi ini dalam menyelesaikan tugasnya. Untuk berbagai jenis industri, hal ini sangat penting diperhatikan. Sebab, nantinya akan berkaitan dengan kualitas produk yang Anda hasilkan. Tidak hanya itu, kualitas distribusi kepada masyarakat luas juga ikut terpengaruh.Akurasi jadi keuntungan menggunakan SCARA robot selanjutnya untuk didapatkan.  Robot ini sudah tersistem dengan baik sejak awal pengaplikasiannya. Ia akan bekerja sesuai dengan data yang dimasukkan. Dengan begitu, hasil pekerjaannya sudah sesuai standar yang Anda inginkan. Apalagi jika difungsikan untuk merakit produk nantinya.Meskipun memang hanya memiliki 4 sumbu, tetapi keuntungan yang didapatkan cukup banyak. Dengan begitu, produksi Anda akan sangat terbantu. Proses menjadi lebih efisien dan hasilnya tentu lebih optimal. Namun, penggunaan robot ini tetap harus dilakukan dengan bijak. Jangan sampai ada keputusan yang kurang tepat dalam penerapannya.SCARA Robot.jpg 489.66 KBAlasan Mengapa Menggunakan SCARA RobotAlasan utama penggunaan robot ini adalah tentu saja mendapatkan segala kemudahan dari bantuannya. Berbagai keuntungan menggunakan SCARA robot bisa dimaksimalkan oleh siapa saja yang menggunakannya. Apalagi dalam dunia industri, fungsi dan manfaatnya sangat luas. Teknologi ini dapat diterapkan di berbagai bidang.Dengan sistem integrasi yang baik, teknologi ini bisa menjalankan fungsinya secara maksimal. Penggunaannya dapat disesuaikan dengan kebutuhan proses produksi masing-masing. Karena itu, pastikan penempatannya tepat di sektor industri yang sesuai. Dengan begitu, robot dapat membantu pekerjaan yang memang harus dilakukan.Alasan berikutnya adalah kemudahan proses produksi yang bisa didapat dengan biaya sesuai. Anda tidak perlu mengeluarkan anggaran terlalu besar untuk mendapatkannya. Ada berbagai jenis robot yang bisa dipertimbangkan sesuai kebutuhan. Ini adalah salah keuntungan menggunakan SCARA robot tidak langsung yang juga bisa didapatkan.Mengoptimalkan tenaga manusia di sektor pekerjaan lain menjadi pertimbangan penting dalam penggunaan SCARA robot. Hal ini perlu diperhatikan dengan baik karena efeknya terhadap efisiensi pekerjaan sangat besar. Karena itu, Anda tidak bisa mengabaikannya begitu saja.Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Menggunakan SCARA RobotBerhati-hati dalam mengambil keputusan memang sangat perlu diperhatikan terutama dalam dunia industri. Meskipun Anda ingin mendapatkan keuntungan menggunakan SCARA robot secara maksimal, tetapi jangan sampai mengambil keputusan yang salah. Tenaga manusia yang sudah ada lebih dulu juga harus diperhatikan.Melakukan perencanaan yang tepat dalam membagi kinerja. Yaitu antara robot dan tenaga manusia sangat penting. Langkah ini perlu dilakukan sejak awal agar penggunaannya lebih bijak. Fokus utamanya adalah membuat proses produksi menjadi lebih optimal dan efisien. Dengan begitu, semua pekerjaan bisa tetap berjalan dengan baik.Kualitas dan kinerja SCARA robot yang akan digunakan perlu dipertimbangkan secara mendetail. Jangan sampai Anda membeli di tempat yang salah dan akhirnya tidak mendapatkan hasil maksimal. Karena itu, proses pembelian harus dilakukan dengan sangat hati-hati, begitu juga saat mengaplikasikan robot tersebut. Berbagai pertimbangan dan perhitungan matang perlu Anda lakukan agar setiap langkah tepat. Penggunaan robot boleh saja dilakukan, asalkan semuanya sudah siap dan tersistem dengan baik. Termasuk edukasi bagi tenaga manusia yang ada, supaya keuntungan menggunakan SCARA robot bisa diperoleh secara optimal.Rekomendasi Distributor Robot IndustriSetelah mengetahui Keuntungan menggunakan SCARA, Percayakan kebutuhan robot industri Anda pada PT Mitrainti Sejahtera Eletrindo, rekomendasi terbaik untuk solusi efisiensi energi yang optimal. Hubungi kami sekarang dan mulai Automasi perusahaan Anda.ADDRESSRuko Pengampon Square Blok D-31Jl. Semut Baru, Kel. Bongkaran, Kec. Pabean Cantian Surabaya – Jawa TimurPHONEWhatsApp:+628170006907T.(031) 355 1715F.(031) 355 3995Email:misel.cs@miselsby.comYoutube:Youtube Misel

Efisiensi dan Inovasi Penggunaan Articulated Robots dalam Industri Otomotif

Posted on 2024-06-10 by Misel Editor

Industri otomotif terus berkembang pesat, didorong oleh permintaan konsumen yang tinggi dan kebutuhan akan manufaktur yang lebih efisien dan inovatif. Articulated robots, dengan kemampuannya yang fleksibel dan presisi, telah menjadi solusi yang semakin populer untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam industri ini. Definisi dan Keunggulan Articulated Robots Robot artikulasi, juga dikenal sebagai robot lengan mekanis, adalah robot multi-sendi yang meniru gerakan lengan manusia. Robot ini memiliki hingga 10 atau lebih sumbu gerakan, memungkinkan fleksibilitas dan jangkauan yang tinggi. Keunggulan utama robot artikulasi dibandingkan robot industri lainnya meliputi: Fleksibilitas: Kemampuan untuk beradaptasi dengan berbagai tugas dan konfigurasi. Presisi: Kemampuan untuk melakukan gerakan yang akurat dan berulang. Kecepatan: Kemampuan untuk bekerja dengan kecepatan tinggi. Keamanan: Kemampuan untuk bekerja di lingkungan yang berbahaya bagi manusia Peran Articulated Robots dalam Industri Otomotif Articulated robots memainkan berbagai peran penting dalam industri otomotif. Berikut adalah beberapa contohnya: Perakitan: Robot ini dapat memasang komponen mobil dengan presisi tinggi, seperti baut, mur, dan gasket. Contohnya, di pabrik Toyota, robot ini digunakan untuk memasang engine dan transmisi dengan presisi tinggi. Pengelasan: Robot ini dapat mengelas bagian bodi mobil dengan presisi dan kecepatan tinggi. Contohnya, di pabrik BMW, robot ini digunakan untuk mengelas bagian bodi mobil dengan presisi tinggi dan menghasilkan sambungan yang kuat. Pengecatan: Robot ini dapat mengecat mobil dengan sempurna, menghasilkan lapisan yang halus dan rata. Contohnya, di pabrik Honda, robot ini digunakan untuk mengecat mobil dengan warna yang konsisten dan tahan lama. Pemeriksaan kualitas: Robot ini dapat memeriksa kualitas mobil dengan teliti, mendeteksi cacat yang tidak terlihat oleh mata manusia. Contohnya, di pabrik Tesla, robot ini digunakan untuk memeriksa kualitas panel bodi mobil dan memastikan tidak ada cacat. Meningkatkan Efisiensi dan Produktivitas Penggunaan articulated robots dalam industri otomotif dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas secara signifikan: Pengurangan waktu siklus: Robot dapat bekerja 24/7 tanpa henti, sehingga waktu produksi dapat dipersingkat. Contohnya, di pabrik Ford, penggunaan robot telah mengurangi waktu siklus produksi mobil sebesar 20%. Peningkatan output: Robot dapat menghasilkan lebih banyak produk dalam waktu yang sama dibandingkan dengan pekerja manusia. Contohnya, di pabrik Mercedes-Benz, penggunaan robot telah meningkatkan output produksi mobil sebesar 30%. Konsistensi kualitas: Robot dapat bekerja dengan presisi tinggi, menghasilkan produk yang berkualitas tinggi dan konsisten. Contohnya, di pabrik General Motors, penggunaan robot telah meningkatkan konsistensi kualitas produk sebesar 15%. Inovasi dan Pengembangan Teknologi Teknologi articulated robots terus berkembang pesat. Berikut adalah beberapa inovasi terbaru: Sensor Canggih: Sensor canggih memungkinkan robot untuk melihat dan merasakan lingkungannya dengan lebih baik, sehingga mereka dapat bekerja dengan lebih presisi dan aman. Contohnya, robot di pabrik Volkswagen menggunakan sensor vision untuk mendeteksi dan mengambil komponen yang tepat. Pembelajaran Mesin: Pembelajaran mesin memungkinkan robot untuk belajar dan beradaptasi dengan tugas baru, sehingga mereka dapat menjadi lebih fleksibel dan efisien. Contohnya, robot di pabrik Audi menggunakan pembelajaran mesin untuk mengoptimalkan proses pengelasan. Integrasi Sistem: Articulated robots dapat diintegrasikan dengan sistem otomasi lainnya, seperti sistem kontrol dan conveyor, untuk menciptakan sistem manufaktur yang cerdas dan terintegrasi. Contohnya, di pabrik Hyundai, robot diintegrasikan dengan sistem kontrol untuk memastikan kelancaran dan efisiensi produksi. Kesimpulan Penggunaan articulated robots dalam industri otomotif memberikan banyak manfaat, seperti peningkatan efisiensi, produktivitas, dan kualitas produk. Inovasi dan pengembangan teknologi yang berkelanjutan akan terus mendorong kemajuan dalam manufaktur otomotif dan membuka peluang baru untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Rekomendasi Articulated Robots Setelah memahami efisiensi dan inovasi dari penggunaan Articulated Robots dalam industri otomotif, kini saatnya Anda mengeksplorasi lebih jauh dengan PT. Mitrainti Sejahtera Eletrindo. Temukan rekomendasi Articulated Robots terbaik yang sesuai dengan kebutuhan industri Anda dan mulailah meningkatkan produktivitas dengan teknologi robotik canggih. ADDRESSRuko Pengampon Square Blok D-31Jl. Semut Baru, Kel. Bongkaran, Kec. Pabean Cantian Surabaya – Jawa Timur PHONEWhatsApp: +628170006907T. (031) 355 1715F. (031) 355 3995 EMAIL: misel.cs@miselsby.comYOUTUBE: Youtube Misel